Menangani Kerusakan TV B+ 115v Melonjak Tinggi (catatan penting)

Menangani Kerusakan TV B+ 115v Melonjak Tinggi - Belajar dari beberapa pengalaman yang telah saya alami bahwa tv mengalami kerusakan tegangan b+ melonjak tinggi ini sangat berbahaya bagi komponen dan tegangan lainya. Oleh sebab itu, dalam menangani b+ melonjak hendaknya berahati-hati dalam pengecekan saat tegangan menyala. Ketika tv terkena kerusakan tegangan b+ up normal, pada beberapa merek tv mengalami protek dan ada juga yang langsung mati total.

Pada tv yang tidak memiliki sistem proteksi biasanya tegangan flyback menyebar kemana-mana sehingga menyebabkan horizontal jebol. Saat dinyalakan pertama kali , di belakang tabung terdapat bunyi pletek. Dalam jangka waktu tertentu kemudian tv mati total. Namun terkadang jika kenaikan b+ hanya sekian volt dari batas normal flyback hanya mengalami kebocoran arus saja tanpa merusak transistor horizontal secara cepat. Namun lambat laun tr horisontal akan mengalami kerusakan karena tidak kuat menahan beban.

TV yang menggunakan sistem proteksi bisanya ketika b+ melonjak tv akan langsung proteksi jika kenaikan tidak signifikan misalnya sampai 200v lebih. Apabila kenaikan mencapai 200v lebih biasanya fet akan langsung short. 

Dan yang sangat dikhawatirkan dalam kerusakan b+ melonjak tinggi adalah kerusakan tabung. Bisa jadi CRT terkena imbas dari melonjak nya b+ 115 v. Kemungkinan jika CRT sampai terkena dampaknya adalah tabung mengalami kebocoran yang disebabkan oleh keretakan pada leher tabung, dan kemungkinan lainya adalah putuskan heater sehingga tv tidak dapat diperbaiki lagi.

Lantas bagaimana agar kerusakan b+ melonjak tidak merembat ke komponen lainya?
Karena begitu bahayanya kerusakan tersebut alangkah baiknya jika tidak boleh coba-coba menghidupkan tv ketika mengetahui ada lonjakan pada cop flyback. Daripada hanya mengganti cop kemudian menyalakan tv, lebih baik jika melakukan pengecekan pada bagian opto copler. Setelah selesai mengecek dan mengganti komponen pada bagian blok opto copler jika ingin mengetahui tegangan b+ lebih baik copot beban yang menuju ke kaki flyback. Dan untuk cek tegangan agar penunjukan nilai secara cepat lebih baik gunakan tester analog. Karena tester digital tidak secara spontan dalam penunjukan nilai. Jika didapat tegangan masih melonjak, segera matikan tv.


Catatan experimen#
 
Pernah sekali waktu itu saya menangani kerusakan tentang b+ melonjak tinggi mencapai 165 volt, dengan penggantian variabel resistor pengaturan b+ penyakit tersebut langsung tertangani dengan baik tidak mengalami gejala lainya tegangan b+ normal kembali. Namun apa jadinya, jika variabel resistor tersebut tidak saya pasang. Ternyata ketika vr tersebut tidak saya pasang, tegangan b+ melonjak sampai 200v lebih. Sehingga menyebabkan regulator/psu langsung jebol semua komponen terbakar habis. Ternyata hal tersebut berdampak sangat parah padahal hanya tidak memasang vr ukuran 103 tersebut. Jadi catatan dikemudian hari jangan mencoba memutus arus B+ yang menuju optocopler. Karena hal tersebut sangat berbahaya. Mengakibatkan kenaikan b+ melonjak tinggi. 

kerusakan tv b+ melonjak
vr b+ adjuster
Melihat catatan saya diatas bahwa melonjak nya tegangan b+ dipengaruhi oleh output B+ , ketika output tidak masuk ke ic opto yang melalui ic tl471 tegangan b+ melonjak tinggi.  Sehingga dapat diambil ketika menemui kerusakan yang diperiksa ialah pada bagian blok tersebut. Semakin sedikit arus yang masuk ke rangkaian opto, semakin besar tegangan output b+, dan sebaliknya jika tegangan yang masuk ke bagian opto besar maka tegangan akan drop. 

Jadi jangan pernah mencoba mencopot pada bagian resistor yang menghubungkan output b+ 115 volt  yang menuju rangkaian opto. Jika tidak ingin kerusakan terjadi pada semua komponen.

kerusakan b+ melonjak merupakan masalah tv yang paling serius, karena dampaknya terhadap komponen lainya. Sehingga harus memperhatikan pencegahan dengan cara mencopot semua beban yang menuju ic utama dan flyback agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Thanks!


Muhlisun TMG
Muhlisun TMG Saya memiliki pengalaman dan hobi di bidang elektronika terutama dalam memperbaiki TV, peralatan audio, dan parabola. Selain memperbaiki, saya juga suka merakit dan bereksperimen. Saya telah terjun di dunia elektronik sejak tahun 2014 hingga sekarang. Saya menulis pengalaman saya melalui blog di www.soldiradem.com sejak 2016.

1 komentar untuk "Menangani Kerusakan TV B+ 115v Melonjak Tinggi (catatan penting)"

Unknown 19 Juli 2018 pukul 00.11 Hapus Komentar
numpang tanya pak. tv klo di bagian blakang tabung ada api dn bunyi pletek pletek apa resiko pda tv dan apa solusinya , trus layar mengecil apa penyebab ny. trima ksih mohon solusi ny