Widget HTML #1

Skema TEF TR Final dan Penjelasannya

 

Skema TEF TR Final dan Penjelasannya
Soldiradem Blog - Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sebuah gambar skema TEF TR final amplifier. Skema yang sederhana mudah mudahan bisa dipahami. 

Penjelasan gambar skema tef tr final 

Perhatikan kode SC dan kode SA yang merupakan penanda seri transistor NPN dan PNP. Simbol SC akan terhubung ke tegangan positif, sedangkan SA terhubung ke tegangan negatif, tepatnya pada bagian kolektor (kaki tengah). Seluruh kolektor transistor dari jenis yang sama akan saling terhubung.

Transistor TEF bisa menggunakan seri yang sama dengan tipe transistor final, sehingga memudahkan dalam pemilihan komponen.

Pada bagian emitor transistor TEF, jalurnya akan terhubung langsung ke seluruh basis transistor (kaki kiri). Umumnya, setiap basis ini dibatasi oleh resistor basis untuk menjaga kestabilan arus input.

Nilai R1 dan R2 bervariasi tergantung kebutuhan masing-masing rangkaian driver, namun yang paling umum digunakan berkisar antara 100 ohm hingga 33 ohm.

Untuk resistor basis lainnya, seperti R3 hingga R6, bisa digunakan nilai antara 10 ohm hingga 4,7 ohm.

Sementara itu, resistor emitor (R7–R10) bisa menggunakan nilai yang tersedia di pasaran, dengan rentang umum 0,22 ohm hingga 0,5 ohm. Resistor emitor ini akan saling menghubungkan emitor dari tipe SC dan SA, dan jalur gabungannya menjadi output ke speaker.

Demikina tentang skema TEF TR final dan penjelasannya semoga membantu!!!

Baca juga: cara paralel transistor toshiba 2 set

Muhlisun TMG
Muhlisun TMG Saya memiliki pengalaman dan hobi di bidang elektronika terutama dalam memperbaiki TV, peralatan audio, dan parabola. Selain memperbaiki, saya juga suka merakit dan bereksperimen. Saya telah terjun di dunia elektronik sejak tahun 2014 hingga sekarang. Saya menulis pengalaman saya melalui blog di www.soldiradem.com sejak 2016.

Posting Komentar untuk "Skema TEF TR Final dan Penjelasannya"