Skema Rangkaian Amplifier Super Power 400 Watt Saturn PA-018

Skema Rangkaian Amplifier Super Power 400 Watt Saturn PA-018

Soldiradem Blog - Kalau kamu hobi oprek elektronik, khususnya di dunia audio, kamu pasti pernah dengar atau bahkan menjajal sendiri rangkaian amplifier Saturn PA-018 Super Power 400 Watt. Skema ini bukan sekadar skema biasa—ini salah satu racikan legendaris yang sering dipakai di berbagai rakitan audio rumahan hingga semi-profesional.

Di artikel kali ini, kita akan kupas tuntas rangkaian PA-018 ini: mulai dari skemanya, fungsi tiap komponennya, sampai tips perakitan dan optimalisasi. Cocok banget buat kamu yang mau bangun sistem audio dengan tenaga besar tapi tetap stabil dan efisien.

Skema ini cocok bagi Anda yang ingin membangun amplifier dengan daya besar, komponen umum, dan desain yang mudah dirakit.

Spesifikasi Umum

Saturn PA-018 adalah sebuah skema power amplifier yang mampu menghasilkan daya hingga 400 Watt pada beban 4–8 Ohm. Amplifier ini masuk dalam kategori kelas AB, yang artinya punya efisiensi cukup bagus, dengan distorsi rendah dan tetap stabil saat kerja berat.
  • Tipe: Kelas AB

  • Tegangan kerja: ±40V DC (simetris)

  • Output daya maksimum: ±400 Watt

  • Speaker: 4–8 Ohm

  • Tingkat kesulitan: Menengah (cocok untuk teknisi/hobiis menengah ke atas)


Pembagian Blok dan Penjelasan Teknis

1. Bagian Input dan Pre-Amplifier

Komponen:

  • TR1 & TR2 (A733)

  • R1, R2, R3, R4, R5

  • C1, C2

  • D1 (Zener 24V)

Fungsi:
TR1 dan TR2 membentuk differential amplifier yang berfungsi memperkuat sinyal input dan menjaga kestabilan dengan referensi ground. R2 (100K) sebagai pembagi tegangan dari input. C1 dan C2 melakukan filtering dan coupling sinyal audio.

D1 (zener 24V) berperan sebagai pelindung terhadap tegangan input berlebih agar tidak merusak transistor input.


2. Bagian Driver dan VAS (Voltage Amplification Stage)

Komponen:

  • TR3 (C945), TR4 (A733)

  • R13, R14, R15, R16

  • D2, D3, D4 (dioda biasa)

  • C5, C6

Fungsi:
TR3 berperan sebagai penguat tegangan utama (VAS), mengangkat level sinyal ke tegangan lebih tinggi agar dapat mendorong tahap output. TR4 membantu dalam penguatan dan proteksi.

D2–D4 digunakan sebagai bias diode untuk menghindari crossover distortion pada tahap output.

C6 (220µF) memberikan umpan balik negatif untuk menstabilkan gain dan mencegah osilasi.


3. Bagian Driver Output (Buffer Stage)

Komponen:

  • TR5 (TIP31), TR6 (TIP32)

  • R17–R20 (10 Ohm)

  • R21–R24 (0.2 Ohm 5W)

Fungsi:
TR5 dan TR6 bekerja sebagai driver buffer, mendorong arus besar ke transistor final (TR7 dan TR8) tanpa kehilangan sinyal. Resistor daya 0.2 Ohm digunakan untuk mengatur arus dan mencegah thermal runaway.


4. Bagian Transistor Final / Output Stage

Komponen:

  • TR7 (2SC5200), TR8 (2SA1943)

  • R25 (1 Ohm 5W)

  • C8 (100nF)

Fungsi:
TR7 dan TR8 adalah transistor daya utama yang bertugas memberikan dorongan penuh ke speaker. R25 dan C8 membentuk low-pass filter RC untuk menghilangkan frekuensi tinggi yang bisa menyebabkan osilasi.


5. Bagian Catu Daya (Power Supply)

  • Supply simetris ±40V dari power supply eksternal

  • Arus minimal disarankan 5–8 Ampere tergantung beban

  • Gunakan trafo 10A center tap + elco besar (min 10.000µF per rail)


Daftar Komponen Lengkap

Komponen Nilai Keterangan
R1, R4, R5, R12 10K Resistor sinyal
R2 100K Pembagi tegangan input
R6 3K9 Bias diferensial
R3 4K7 Pembatas input
R7, R13, R15 390 Penguat
R8, R9 39K Umpan balik
R10 220 Stabil bias
R11 2K7 Gain amplifier
R14 47 Basis driver
R16 390 Bias VAS
R17–R20 10 Penstabil arus
R21–R24 0.2 Ohm 5W Resistor emitter output
R25 1 Ohm 5W Output ke speaker
C1 22µF 25V Coupling input
C2 1nF Filter
C3 4n7 Filter
C4 100µF 50V Bypass
C5 100p Kompensasi
C6 220µF 100V Feedback
C7 4n7 Stabilisasi
C8 100n Output filter
D1 ZD24V Zener proteksi
D2, D3, D4 1N4148 Bias diode
TR1, TR2, TR4 A733 Transistor kecil PNP
TR3 C945 Transistor NPN
TR5, TR6 TIP31/32 Driver output
TR7 2SC5200 Final NPN
TR8 2SA1943 Final PNP

Tips Perakitan

  • Gunakan pendingin besar (heatsink) untuk TR5–TR8.

  • Pastikan semua transistor daya diisolasi dengan mica insulator.

  • Cek ulang pemasangan polaritas elco dan dioda.

  • Gunakan kabel besar untuk jalur output speaker dan suplai daya.

  • Jangan lupa uji coba dengan lampu seri sebelum disambungkan ke speaker langsung.

Kesimpulan

Rangkaian amplifier Saturn PA-018 ini sangat direkomendasikan untuk teknisi audio atau hobiis elektronik yang ingin membangun sistem audio dengan tenaga besar namun tetap efisien dan stabil. Komponen yang mudah didapat, rancangan yang solid, dan output hingga 400 Watt membuatnya menjadi pilihan favorit banyak builder.

Jika Anda menyukai artikel ini dan ingin tutorial rakitan PCB atau layout-nya, silakan tinggalkan komentar atau hubungi kami.

Muhlisun TMG
Muhlisun TMG Saya memiliki pengalaman dan hobi di bidang elektronika terutama dalam memperbaiki TV, peralatan audio, dan parabola. Selain memperbaiki, saya juga suka merakit dan bereksperimen. Saya telah terjun di dunia elektronik sejak tahun 2014 hingga sekarang. Saya menulis pengalaman saya melalui blog di www.soldiradem.com sejak 2016.

Posting Komentar untuk "Skema Rangkaian Amplifier Super Power 400 Watt Saturn PA-018 "