Kerusakan Tabung CRT yang jarang di Ketahui Orang


SOLDIRADEM BLOG - Hari ini saya mendapat servisan TV dengan keluhan saat TV dinyalakan layar hanya berwarna hijau blanking bergaris seperti buku tapi kadang hilang. Hal ini belum pernah saya jumpai sebelumnya. Seme tara saya menduga permasalahan ini terjadi pada bagian diantara blog pemproses warna yaitu soket,tabung,ic,transistor.

Setelah di ukur pada tegangan katode green DC Volt menunjukan angka 70volt padahal tegangan aslinya sekitar 180 VDC. Ini sudah mencurigakan pada tegangan. Sekarang saya mencoba mengganti transistor covling warna pada bagian hijau, hasilnya tegangan masih drop dan masih menebak.
 
Beberapa jam pemeriksaan, muncul sebuah ide untuk memutus jalur KG sehingga saya mendapat tegangan 180volt dc yang tadinya hanya 70 volt, sebelum di putus pada KG.  Setelah itu saya mencopot soket fcb tabung lalu menggunakan ohm meter x1 untuk mengukur antara ground dan KG, di pengukuran ini saya mendapatkan hasil bahwa KG dan ground short, sehingga bisa di simpulkan jika tegangan 180 volt ngedrop ternyata disebabkan shortnya antara ground dan katoda green.
 
Pada kasus ini ternyata katoda RGB jika salah satu short maka akan bermasalah warna akan dominan dari salah satu warna tersebut di sertai garis-garis buku ,tapi suara normal.

kebingungan pun melanda ketika saya mencari solusi sebagaimana mengatasi masalah ini. Menurut teori yang saya ketahui terdapat dua pilihan yaitu

1.  Menembak Tabung CRT (tabung snipper)

Solusi pertama adalah Solusi sistem tembak tabung dengan tabung sniper. Hal ini bertujuan untuk merontokan kotoran yang membuat katoda short dengan ground. Selain menggunakan seniper kita juga bisa memanfaatkan sisa tegangan flybac yang terdapat pada cop flybac. Cara ini cukup beresiko tehadap sang teknisi dan mungkin juga beresiko tabung tidak awet. Hal ini di lakukan apabila memang benar-benar paham terhadap kemungkinan yang akan terjadi. Memanfaatkan sisa tegangan flyback memang mudah kita cuma menghubungkan antara katoda yang short menggunakan kabel yang di solder dengan katoda tersebut, kemudian masukan kabel yang sudah di beri obeng ke dalam cop flyback. Kita manfaatkan sisa tegangan yang ada di cop flyback untuk merontokan kerak yang membuat short katoda tersebut, Maka kita akan mendengar dari dalam leher tabung suara ciiiiiiit!!!. Selama beberapa detik. 

PENTING UNTUK DI PAHAMI!!!!
Ketika memasang kabel pesawat dalam keadaan off, pastika soket tabung RGB  sudah di lepas semua, gunakan obeng berisolator tebal sebagai pegangan, dan gunakan kabel sekitar dua meter. Teliti sebelum benar-benar melakukan hal ini.

2.Mngganti CRT

Pilihan kedua ialah Dengan mengganti tabung. Menganti tabung tentu akan lebih tidak beresiko. Secara kualitas pun akan lebih unggul jika di bandingkan dengan menggunakan sistim tembak tabung. Kerusakan ini sebenarnya memang di pengaruhi beberapa hal yaitu faktor usia tabung yang memang sudah tua sehingga di dalam tabung terdapat kotoran yang bersumber dari penembak warna yang telah berkerak sehingga menimbulkan nilai resistensi terhadap salah satu katoda.
Menurut pengalaman saya ke-dua cara di atas diterapkan sesuai kemampuan dan pengalaman sang teknisi itu sendiri. Memilih menembak tabung tentu lebih ekonomis ,tapi mengganti tabung lebih tidak beresiko. Kalau saya memilih cara menembak tabung jika gagal baru ganti tabung agar  beresiko tidak punya penghasilan.


Itulah mungkin sedikit cerita pengalaman yang pernah saya lakukan menangani TV blanking bergaris buku berwarna hijau ke putihan. Semoga bermanfaat untuk anda semua. Terima kasih
Muhlisun TMG
Muhlisun TMG Saya memiliki pengalaman dan hobi di bidang elektronika terutama dalam memperbaiki TV, peralatan audio, dan parabola. Selain memperbaiki, saya juga suka merakit dan bereksperimen. Saya telah terjun di dunia elektronik sejak tahun 2014 hingga sekarang. Saya menulis pengalaman saya melalui blog di www.soldiradem.com sejak 2016.