Inilah Model Bisnis yang Jarang Diketahui Anak Muda Zaman Now

image by pixabay

Di zaman now ini, banyak kalangan anak muda di bidang bisnis mengalami kemajuan yang sangat luar biasa, terutama pada bidang penjualan online/ e-comrce. Dan tidak sedikit anak jaman now sukses dengan bisnis yang dijalankanya.

Di balik kemajuan teknologi sekarang ini sebenarnya masih ada juga bisnis konvensional bahkan tradisional yang hingga kini masih eksis dan jarang anak zaman now yang tahu mengenai bisnis yang akan saya bahas berikut ini. Menjalankanya pun mudah, ini sangat cocok bagi anak zaman now. Karena tidak menuntut waktu sepenuhnya.

Perkenalkan sebuah bisnis peternakan hewan!!!

Jika di desa, mungkin peternakan hewan merupakan rutinitas orang tua yang setiap hari bekerja mencarikan makanan ternak mereka. Jika dilihat, anak zaman now lebih suka bekerja menjadi seorang buruh pabrik, daripada mengikuti jejak orang tuanya mencari makanan untuk ternak. Mungkin anda adalah salah satu orang yang merasakan hal tersebut. Sebenarnya, bisnis yang mereka jalani itulah yang akan saya bicarakan disini. Loh, kan anak zaman now kan, senangnya treveling, jika ditinggal maka hewan ternaknya gimana? Nah kan belum apa-apa sudah berfikir kerepotanya. Namun tenang saja disini saya akan menjabarkan bagaimana bisnis yang cocok bagi kaum muda meski model peternakan.

Mungkin ada Sebagian dari anda akan bertanya apa sih, sepesialnya dari bisnis peternakan. Sebenarnya saya tidak menginformasikan kepada anda untuk beternak hewan secara langsung, namun disini akan kita bahas jenis bisnis yang bisa kita kelola dari peternakan ini.  

Banyak peluang bisnis yang dapat kita ambil dari satu bidang peternakan. Brikut kita ambil Contoh dari peternakan sapi dan kambing yang menjadi peluang bisnis mungkin cocok untuk anak zaman now.

Menjadi buyyer hewan

Agar lebih kekinian saya sebutkan dengan buyyer kalau di desa sering orang menyebutnya dengan blantik. Jika bergerak dibidang ini pastikan anda sudah mengenal pasar hewan. Atau jika mungkin cari dulu tempat penyembelihan yang mau membeli hewan ternak yang anda peroleh dari peternak. Sehingga ini akan memudahkan dalam penjualan.

Menjadi peternak secara langsung

Mungkin ini yang tidak disukai oleh kebanyakan anak zaman now, yaitu ngarit. Ngarit dalam bahasa indonesia mengambil rumput di ladang. mereka mungkin tidak suka dengan bisnis ini karena belum mengenal hasil sesungguhnya. Karena yang kita tahu bahwa berternak hewan hasilnya lama. Sebagian orang di desa mereka mengelola hewan ternak hanya dijadikan sebagai hewan pembersih ladang. Namun ada juga yang sebagian menjadikanya sebagai bisnis yang menguntungkan.

BY;pixabay

Menjadi peternak, jika dilakukan sebagai busnis akan menguntungkan, jika menglolanya dengan sistem yang terencana. Kini telah banyak informasi mengenai pengelolaan pada peternakan hewan. Sebisa mungkin inovatif dalam pengembanganya. Saya berharap bahwa anak muda zaman now harus menggali lebih dalam lagi mengenai peternakan hewan terutama pada sapi dan kambing.

Bergerak investasi peternakan sistim bagi hasil

Inti dari pembahasan,

Ini mungkin cocok bagi anak zaman now yang memiliki menejemen bisnis yang baik. Saya tidak menyebutkan orang yang memiliki banyak modal namun menyebut orang yang memiliki menejemen yang baik. Sehingga semua orang bisa melakukanya. Jika pun memiliki modal banyak, namun mengelolanya amburadul, ini malah akan hancur dalam berinvestasi.

Investasi dibidang peternakan mudah, dan tidak menuntut kita terlibat secara langsung didalamnya.

Caranya;

Pertama mencari yang mau bertenak sapi atau kambing. Ini sangat mudah didapat di desa terutama petani. Mereka bisa kita ajak kerja sama untuk berternak hewan apakah sapi atau kambing. Saya sarankan sebagai awal bisnis, mulai dari yang resikonya kecil misalnya kambing. Kita tawarkan sistem bagi hasil kita sebagai pemodal mengambil keuntungan sesuai dengan kesepakatan dengan peternak.

Setelah mendapat satu atau beberapa peternak kita cari modal untuk membeli bibit ternak. Jika tidak memiliki modal cukup kita cari pinjaman atau investor. Jika terpaksa harus meminjam bank kita harus memilih pinjaman sistem musiman sehingga tidak keteteran pada saat mengngsur. Pilihan kedua adalah mencari investor, yang pasti saat kita mencari insvestor kita memberikan keterangan dengan jelas, apakah mau pinjam uang atu memodalkan dana. Jika memodalkan dana, berarti keuntungan yang kita peroleh juga harus dibagi dengan investor. Pembagian Menurut kesepakatan antara investor dan pengelola.

Namanya bisnis atau investasi pasti ada resiko, untuk itu pada tahap awal kita harus belajar mengelola bisnis dengan menejemen yang bagus. resiko bisa dihindarkan dengan sistem yang kita terapkan secara terencana. Sebagai contoh, kita sudah menyebar sebanyak 100 ekor domba ke seluruh petani yang ada. Resiko kerugian, kambing ada yang penyakitan, mati,dll. Dengan itu kita jangan mengambil keuntungan secara kotor. Kita tutup kerugian kambing yang mati, dengan keuntungan dari kambing yang bertumbuh bagus. barus setelah itu kita presentasikan untuk dibagiakan kepada investor dan pengelola. Ini hanya contoh saja, mengenai sistim kita akan selalu menemukan sambil bisnis jalan.

Jika ingin keuntungan banyak namun resikonya juga tinggi, yaitu peternakan sapi. Sistem seperti kambing juga. Namun hal ini tidak saya sarankan bagi yang sedang mengetahui bisnis ini. Karena resikonya tinggi. Jika mungkin satu atau dua ekor dulu untuk dititipkan. baru kemudian setelah tahu bagaimananya baru pasok modal besar. Kerugian yang akan terjadi adalah sapi berpenyakit biasanya akan sangat berpengaruh terhadap harga. 

Untuk mengurangi angka pada resiko, pilihlah bibit unggul dan terbukti cepat bertumbuh besar. Tentu hall ini harus belajar kepada ahli peternakan hewan. Bibit mana yang unggul, tahan terhadap penyakit dan angka penyakit yang rendah. Tentu ini juga meski dipelajari.

Perhatikan lokasi penitipan hewan, jika perlu kita rubah kondisi kandang atau bangunkan kandang ternak yang layak sesuai dengan standar hewan selalu sehat.

Lalu bagaimana dengan anak yang tinggal di kota? Bisnis ini juga bisa dilakukan oleh kaum urban. Jika sudah puya modal kita tinggal pergi ke daerah yang masih hijau dan disitu banyak petani yang bertani dan berkebun. Ini malah akan menciptaka lapangan pekerjaan baru. Namun sebelum itu anda perlu mengumpulkan informasi mengenai peternakan. Atau anda bisa mencari ahli dalam bidang peternakan untuk andil dalam bisnis yang akan dilakukan. Sehingga kemungkinan resiko gagal bisa diminimalisir.

Mudah-mudahan gambaran peternakan model bisnis tradisional ini dapat menjamah anak jaman now. Agar pasokan daging di indonesia ini cukup harga stabil, dan tidak perlu lagi import dari luar negeri.

Harga daging akan terus mahal jika minat di bidang peternakan rendah. Oleh sebab itu ayo anak muda indonesia terus berinovasi bagaimana menemukan solusi ini. Bukan demo ke pemerintah jawabannya.

Sampai disini dulu mengenai bisnis yang jarang diketahui anak zaman now. Semoga ini membuka kalangan anak zaman now untuk berfikir selangkah lebih maju. Bersamaan dengan ini kita memberdayakan masyarakat desa untuk selangkah lebih maju lagi. Karena selama ini peternakan Sebagian besar masih menggunakan sistem biasa. Hanya Sebagian orang saja sudah berfikir mengenai bisnis ini. Sehingga dengan adanya model bisnis ini masyarakat desa paham bagaimana mengelola bisnis peternakan.

Salam sukses dari plosok!!!!