Perbedaan Driver Amplifier TEF dan tidak TEF
soldiradem - Mungkin Anda penasaran dengan perbedaan antara amplifier yang dilengkapi TEF (Transistor Emitter Follower) dan yang tidak. Sebelum Anda memasang TEF pada power amplifier, penting untuk mengetahui perbedaannya agar tidak sia-sia.
TEF umumnya digunakan untuk memperkuat sinyal yang menuju basis transistor final pada jenis amplifier OCL, seperti OCL 150, SOCL504, SOCL 506, dan lain sebagainya.
Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, menambahkan transistor untuk TEF cocok bagi mereka yang memiliki transistor final lebih dari satu dan memiliki daya besar pada power supply-nya. Jika Anda tidak memenuhi kriteria ini, menambahkan TEF bisa saja hanya menambah biaya dan bahkan merusak komponen transistor final akibat sinyal yang berlebihan dari driver.
Ada pendapat yang mengatakan bahwa menambahkan TEF pada driver akan mengubah karakteristik dari jenis driver yang digunakan. Suara yang dihasilkan akan terdengar lebih kasar dan cenderung ke nada tengah. Namun, ada juga yang menganggap bahwa suara menjadi lebih lembut ketika menggunakan skema aslinya. Tentu saja, ini adalah pendapat dan selera pribadi mengenai eksperimen ini. Juga, kemungkinan pengaruh dari driver yang tidak cocok diberikan TEF.
Untuk speaker kecil, umumnya tidak cocok diberi daya TEF, terutama jika berukuran 8-10 inci untuk menangani bass.
Sekarang, saya akan memberikan sedikit ulasan mengenai penggunaan TEF pada SOCL 504, termasuk karakteristik suara yang dihasilkan dan kesesuaian dengan speaker.
Untuk keperluan di rumah, saya menemukan bahwa menggunakan speaker 12 inci dengan daya 300 watt lebih baik tanpa TEF. Suaranya lebih jelas dan lembut, kemudian saya mencoba menggunakan TEF pada speaker 12 inci, dan hasilnya suara bassnya terdengar kasar dan berlebihan sehingga speaker tidak mampu menghasilkan suara dengan jelas. TEF memang membuat suara lebih kuat!
Namun, untuk speaker 15 inci yang digunakan untuk mid-low, cocok menggunakan TEF. Sedangkan untuk speaker 12 inci, lebih baik digunakan untuk mid dan kurang cocok untuk penggunaan di rumah yang menginginkan nada yang lebih lembut. Kemungkinan ini akan cocok untuk model speaker lapangan.
Tetapi bagi Anda yang suka bereksperimen, sebaiknya mencoba sendiri untuk membuktikannya.
Kesimpulannya, terdapat perbedaan antara menggunakan TEF dan tidak. TEF dapat meningkatkan sinyal dari driver ke transistor final, terutama cocok digunakan untuk power supply speaker dengan ukuran 15 inci ke atas. Namun, ini juga tergantung pada daya power supply yang digunakan. Kombinasi antara daya power supply yang besar dan penggunaan TEF akan lebih efektif agar suara yang dihasilkan lebih kuat dan jelas. Hal ini berkaitan dengan kesesuaian daya speaker dan daya power supply.
Tentu saja, pendapat mungkin berbeda-beda dalam hal ini karena setiap komponen dari driver memiliki perbedaan, termasuk resistor dan kualitas transistor yang digunakan, karena frekuensi akan bergantung pada kualitas komponen tersebut.
Demikianlah artikel ini, semoga bermanfaat untuk Anda!
Posting Komentar untuk "Perbedaan Driver Amplifier TEF dan tidak TEF"
Silahkan berkomentar sesuai dengan topik soldiradem blog, tanpa meninggalkan link aktif yang bersifat promo!!!!