Merasa ketipu Tukang Servis Elektronik? Begini faktanya

Harga komponen tak seberapa tapi kenapa mahal? 

Mendengar dari beberapa user tentang tarif servis seorang teknisi. Beberapa orang tersebut menuturkan kenapa harga komponen Rp 10.000 bisa menjadi 50.000? Mereka rata-rata tahu harga komponen dari internet terutama market place. 

Sedikit shering saja ini bukan menyoal apakah harga komponen seharusnya, namun hanya akan menjabarkan apa yang terjadi sebenarnya. 

Penentuan harga dipengaruhi oleh banyak faktor, bukan harga sebenarnya. 

Mungkin komponen harga seribuan tapi untuk mendapatkan bisa mencari di tempat jauh. Bisa jadi itu adalah sekalian ongkir jika membeli secara online. 

Tidak terbayangkan sebelumnya oleh pengguna, bahwa ada suatu kerusakan yang mengharuskan mengganti komponen dua sampai tiga kali, karena kualitas komponen maupun dipengaruhi kerusakan yang mengakibatkan kerusakan berulang. 

Kesalahan beberapa teknisi tidak menjelaskan mengenai hal tersebut. Sehingga user hanya menduga bahwa komponen dilebih lebihkan. Bahkan dicap sebagai penipu. Memang transparansi penting untuk mendapatkan kepercayaan. 

Kecuali memang memberi harga yang tidak wajar itu yang keterlaluan. Misalnya tidak mengganti komponen namun bilang mengganti dan ditulis di nota namun tidak ada barang bukti. Dan inilah yang menimbulkan kecurigaan. Tetap saja hal ini perlu diluruskan. 

Untuk pengguna jasa jangan prasangka dulu, jika teknisi memang memiliki tanggung jawab. Karena terkadang harga komponen dua kali lipat untuk digaransi apabila nanti terjadi kerusakan pada komponen yang sama. Terlebih jika anda memang benar ingin tahu, tanyakan rincian yang sebenarnya. 

Untuk teknisi sebaiknya transparan dalam transaksi masalah tarif servis dan juga pada harga komponen beserta rincian harga mungkin disertakan ongkir dan operasional lainnya. 

Harga servis lebih mahal, bukan soal jika memang memiliki tanggung jawab atas yang dikerjakan. Pekerjaan teknisi penuh dengan resiko. Tidak hanya masalah keselamatan teknisi namun juga masalah keselamatan perangkat yang dikerjakan. 

Mengambil tarif biasanya disesuaikan harga perangkat. Semakin mahal harga perangkat, semakin tinggi harga reparasi. 

Harga komponen juga harus sewajarnya. 

Begitulah kira kira keresahan yang sedang dialami sebagian orang mengenai teknisi elektronik maupun yang lain. 

Jangan merasa dirugikan jika memang ada keterangan yang sebenarnya. Dan wajar. 
Muhlisun TMG
Muhlisun TMG Saya memiliki pengalaman dan hobi di bidang elektronika terutama dalam memperbaiki TV, peralatan audio, dan parabola. Selain memperbaiki, saya juga suka merakit dan bereksperimen. Saya telah terjun di dunia elektronik sejak tahun 2014 hingga sekarang. Saya menulis pengalaman saya melalui blog di www.soldiradem.com sejak 2016.

Posting Komentar untuk "Merasa ketipu Tukang Servis Elektronik? Begini faktanya"