Perbedaan Kerusakan TV Protek dan Standby

Mengetahui perbedaan mengenai kerusakan tv protek dan standby penting agar tidak salah dalam menangani kerusakan sebuah tv.

 Jika salah dalam mendefinisikan istilah ketika mencari di internet maka hasilnya juga akan berbeda. Oleh sebab itulah pentingnya mengetahui perbedaan antara protek dan standby. 

Tv protek pada setiap tv memiliki ciri-ciri sama yaitu ketika dinyalakan tv bisa nyala beberapa saat kemudian tv langsung mati ke mode standby. 

Sedangkan tv dengan gejala standby ketika tombol power pada remote dinyalakan tv hanya menyala pada indikator standby saja tanpa ada  reaksi apapun.  Denging flyback tidak terdengar.

Dari sini mudah mudahan paham mengenai perbedaan kedua gejala tersebut. 

Tv saat ini sudah dibekali sistem protwk terutama untuk jenis LED TV  dan CRT keluaran akhir.

Setiap merek memiliki perbedaan sistem protwk yang digunakan. Misalnya antara Polytron dan Sharp tentu keduanya memiliki perbedaan letak titik protek, sehingga tiap kali memperbaiki tv protek harus mencari data site dari setiap board yang digunakan.

Dengan mahami skema akan mudah menemukan titik protek karena di situ juga dijelaskan di bagian masing masing skema sudah di tuliskan titik protek atau dara IC yang digunakan. 

Jika anda salah misalnya mengetik kata tv mati standby sedangkan gejala tv yang ditangani protek maka akan berbeda jalan penangananya. 

Oleh sebab itu protek dan standby harus menjadi patokan pertama. Apakah memang protek atau hanya standby. 

Nun untuk kasus tv lcd TV ada perbedaan dengan kasus kerusakan pada tv CRT. 

Misalnya LED TV mati standby ketika dinyalakan ternyata hanya lampu berkedip saja tidak menyala.  Maka ini bisa dikatakan protek. 

Sedangkan jika lampu tidak menunjukan apapun ketika tv dinyalakan maka tv dikatakan standby. 

Namun harus berhati hati pada saat menemukan sebuah kerusakan yang tidak disadari yaitu mati pada backlight. Jika backlight mengalami kerusakan sebagian tv akan protek sedangkan sebagian lagi tidak protek. 

Oleh sebab itu harus benar benar memperhatikan reaksi lampu indikator pada sat identifikasi gejala kerusakan. 

Jika salah maka penanganan juga bisa salah . Misalanya sudah urak Atik sana sini sebenarnya tv LED bisa nyala  tapi backlight mati. Sehingga mengira ini tv mati standby. 

Tv LED protek misalkan lampu biru akan berubah menjadi putih jika tv dalam keadaan menyala. Kemudian ketika menemui gejala kembali ke warna biru berarti tv ke mode standby. Ini menandakan kerusakan protek. 

Sedangkan jika lampu masih warna putih tapi layar masih gelap suara normal bisa jadi backlight mati. 

Saya hanya ingin menekankan mengenali gejala lebih teliti lagi mengenai kerusakan tv protek dan tv standby. 

Semoga bermanfaat semoga senantiasa diberikan kejelian dalam mengenali gejala kerusakan tv.