Cara Memasang Saklar 3 Kaki agar Lampu indikator menyala(Amplifier)

Cara Memasang Saklar 3 Kaki agar Lampu indikator menyala(Amplifier)


Pada artikel ini, soldiradem akan membahas cara memasang saklar power dengan indikator lampu secara benar, khususnya untuk penggunaan pada perangkat amplifier dan speaker aktif. Saklar jenis ini memiliki keunikan dalam metode pemasangannya dibandingkan dengan saklar biasa yang hanya terdiri dari dua pin.

Penting untuk diketahui bahwa saklar tiga pin ini tidak cocok untuk digunakan pada instalasi listrik rumah. Jika dipasang dengan tidak benar, saklar dapat mati dan bahkan mengakibatkan konslet pada sistem.

Saklar tiga pin memerlukan tegangan listrik langsung 220AC untuk menjalankan lampu indikatornya. Jika kedua kabel tidak terhubung dengan benar, lampu yang terdapat di dalam saklar tidak akan menyala. Oleh karena itu, saat mengaplikasikan saklar ini pada instalasi elektronik, perlu dilakukan dengan hati-hati.

Berikut ini adalah langkah-langkah memasang saklar tiga pin untuk amplifier dan speaker aktif:

1. Kaki 1: Sambungkan satu kabel dari input ke kaki 1 saklar.

2. Kaki 2: Sambungkan kaki 2 saklar ke input sebelum masuk ke perangkat power supply.

3. Kaki 3: Sambungkan kaki 3 saklar ke kaki 2 untuk menghubungkannya dengan input power supply.

Selain itu, jika Anda ingin memasang saklar dua pin, cukup putuskan salah satu jalur AC saja. Saklar dua pin umumnya tidak dilengkapi dengan lampu indikator AC. Penting untuk berhati-hati saat memasang kabel agar tidak terjadi kusut yang berpotensi menyebabkan korsleting ketika saklar digunakan secara rutin.

Saklar tiga pin mungkin lebih simpel sebagai indikator dibandingkan dengan pemasangan LED tambahan. Namun, kekurangannya adalah saklar ini juga akan mengonsumsi daya yang lebih banyak. Terkadang, lampu pada saklar juga dapat mempengaruhi performa perangkat yang terhubung. Sebagai contoh, beberapa amplifier mengalami gangguan kecil dari lampu pada saklar tiga pin. Namun, gangguan audio akibat lampu LED lebih parah dibandingkan dengan indikator lampu AC pada saklar.

Pastikan menggunakan kabel yang kuat agar tetap awet saat digunakan untuk beban dengan ampere besar. Selain itu, pilihlah saklar yang memiliki daya hantar yang kuat agar dapat menangani beban dengan baik.

Saklar ini sangat membantu dalam mengindikasikan apakah listrik sudah mencapai bagian power supply atau belum. Jika terjadi kerusakan pada perangkat, kita dapat melihat apakah kerusakan terjadi pada perangkat itu sendiri atau hanya pada kabel yang terhubung.

Dengan menggunakan saklar power dengan indikator lampu yang tepat, kita dapat memastikan pengoperasian perangkat amplifier dan speaker aktif berjalan dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
Muhlisun TMG
Muhlisun TMG Saya memiliki pengalaman dan hobi di bidang elektronika terutama dalam memperbaiki TV, peralatan audio, dan parabola. Selain memperbaiki, saya juga suka merakit dan bereksperimen. Saya telah terjun di dunia elektronik sejak tahun 2014 hingga sekarang. Saya menulis pengalaman saya melalui blog di www.soldiradem.com sejak 2016.