Cara mengetahui Kaki Positif dan negatif lampu LED
![]() |
Cara mengetahui Kaki Positif dan negatif Komponen lampu LED |
Kesalahan menyambung lampu led akan mengakibatkan kerusakan lampu led, oleh karena itu Kita perlu mengetahui apa saja yang perlu dipahami ketika ingin menyambung lampu led agar lampu led baru dipasang tidak langsung mati.
Ada beberapa faktor penyebab kerusakan lampu LED baru dipasang langsung mati. Tentu ini berlaku bagi anda yang membeli komponen lampu led bukan lampu LED yang sudah memiliki rangkaian power suplay tersendiri.
Penyebab utama kerusakan pada komponen led adalah salahnya menyambung kaki positif dan negatif lampu led. Lampu led adalah salah satu jenis komponen polaritas, sehingga ketika salah dalam pemasangan lampu led bisa rusak.
Selain kesalahan memasang polaritas, lampu led juga memiliki batas maksimal tegangan. Jadi apabila sampai over tegangan, kemungkinan lampu LED akan langsung rusak.
Misalnya lampu led dengan voltase 3,6 volt maks, dipaksakan menggunakan 5 volt maka led langsung mati apabila tanpa menggunakan resistor pembatas.
Selain kesalahan memasang polaritas, lampu led juga memiliki batas maksimal tegangan. Jadi apabila sampai over tegangan, kemungkinan lampu LED akan langsung rusak.
Misalnya lampu led dengan voltase 3,6 volt maks, dipaksakan menggunakan 5 volt maka led langsung mati apabila tanpa menggunakan resistor pembatas.
Lantas bagaimana jika pemasangan lampu strip LED?
Lampu strip LED sudah memiliki spesifikasi tersendiri, umunya menggunakan 12 volt. Lampu Led telah menggunakan pembatas berupa resistor sehingga tegangan sudah ditentukan oleh pabrik pembuat. Jadi ketika ingin memasang lampu LED strip anda harus membaca keterangan yang ada pada body lampu LED berapa tegangan yang dituliskan.
Cara mengetahui Kaki Positif dan negatif Komponen lampu LED
Komponen lampu LED ada dua jenis yaitu jenis biasa dan SMD/mikro. Untuk membedakan keduanya meski harus menggunakan penglihatan dan juga alat ukur jika ada. Jika tidak anda bisa menggunakan baterai AA untuk mengecek kaki positif dan negatif lampu LED.Komponen Lampu LED biasa
Komponen lampu led biasa bisa dilihat menggunakan mata. Bisa tanpa perlu baterai atau alat ukur tester.
![]() |
LIHAT SECARA SEKSAMA PADA BAGIAN KAWAT LED |
Pada komponen lampu LED yang masih baru kadang bisa di artikan kaki panjang adalah kaki positif seperti halnya Komponen Elko.
Nah untuk komponen yang sudah sama kakinya anda bisa melihat pada bagian dalam lampu led seperti yang ditunjukan pada gambar diatas. Kawat positif lebih kecil dibanding kawat negatif. Sesederhana itu.
Tapi alangkah baiknya kadang memang komponen lampu LED tidak jelas mana kaki positif dan negatif jika hnya menggunakan penglihatan. Untuk itu anda perlu alat ukur atau bisa juga menggunakan baterai untuk menyalakan lampu led. Tujuan menggunakan baterai maupun tester ohm meter adalah arus yang dihasilkan cenderung lemah sehingga jika terjadi kesalahan dalam menyambung kaki positif dan negatif lampu led tidak langsung mati.
Adapun sebenarnya tester ohm meter tegangan berasal dari baterai. Bagi pengguna ohm meter analog letak kaki positif LED terletak pada probe hitam sedangkan probe merah adalah kaki negatif. Hal ini karena suplay positif dari baterai tester diletakkan pada prope/jarum penujuk yang berwana hitam.
Komponen Lampu LED SMD
Untuk lampu led jenis SMD tidak bisa dipastikan seperti LED biasa. Kaki negatif dan positif hanya bisa ditentukan menggunakan tegangan. Jadi kepastian untuk LED smd Anda harus memiliki alat ukur maupun menggunakan Baterai.
Demikian Semoga bermanfaat!!!
Posting Komentar untuk "Cara mengetahui Kaki Positif dan negatif lampu LED"
Silahkan berkomentar sesuai dengan topik soldiradem blog, tanpa meninggalkan link aktif yang bersifat promo!!!!