Ciri Transistor Final Rusak dan Cara Mengecek Transistor
Ciri transistor final rusak - Hobi dengan audio rakitan, tapi belum mengerti mengukur transistor? Pasti repot dong ketika terjadi kerusakan pada power amplifier. Jangan hanya asal ganti transistor final. Apalagi menggunakan tebakan kerusakan transistor final. Memang Tidak ada yang salah dalam hal ini. Tapi lebih efektif ketika tahu bagaimana mengetahui tanda transistor rusak.
Karena terkadang bukan transistor final yang terjadi kerusakan, tapi bisa disebabkan oleh transistor driver. Maka dari itu dengan mengetahui cara mengukur transistor anda akan akan lebih hemat dalam mengganti komponen karena tahu mana yang masih baik dan mana yang sudah rusak.
Transistor final power amplifier bisa di deteksi kerusakannya menggunakan Ohm meter. Jadi ketika ingin memperbaiki power amplifier wajib menggunakan multi tester agar bisa mengetahui ciri transistor final rusak.
Sebelum lebih lanjut tentang ciri kerusakan transistor final, anda harus mengetahui jenis transistor dan memahami tata letak kaki transistor sebagai bekal untuk mengukur transistor dan mengetahui ciri kerusakan transistor final rusak.
1. Mengetahui jenis transistor
Transistor memiliki dua jenis yaitu NPN dan PNP. Penting untuk diketahui bahwa dua jenis ini memiliki perbedaan dalam mendeteksi kerusakan transistor. Ini termasuk ohm meter yang digunakan apakah ohm meter digital atau analog. Rekomendasi lebih mudah menggunakan ohm meter analog, karena yang akan kita gunakan hanya indikator apakah menyambung atau tidak.
Jarum bergerak ke kanan ketika menyambung
Tipe transistor NPN dan PNP
- Sanken PNP: 2SA1295 Pasangan NPN 2SC3264
- Sanken PNP: 2SA1494 Pasangan NPN 2SC3858
- Sanken PNP: 2SA1216 Pasangan NPN 2SC2922
- Toshiba PNP: 2SA1103 pasangan NPN 2SC2578
- Toshiba PNP: 2SA1105 pasangan NPN 2SC2577
- Toshiba PNP : 2SA1106 pasangan NPN 2SC2851
- Toshiba NPN 2SC2580 pasangan PNP 2SA1105
- Toshiba NPN 2SC2581 pasangan PNP 2SA1106
2. Memahami tata letak kaki basis colektor dan emitor
Transistor final biasanya sudah berpasangan dengan daya yang sama dan letak kaki yang sama. Untuk itu anda hanya perlu mengetahui tata letak kaki dari salah satu tipe yang digunakan pada transistor final yang akan diukur.
Tapi jika anda menggunakan jenis transistor final SANKEN TOSHIBA sebagian besar letak kakinya dari kiri yaitu
1.Basis,
2. Colektor
3. Emitor.
Jika tidak yakin bisa Cari data site letak kaki terutama pada bagian basis. Basis akan menyambung diantara kolektor dan emitor tapi harus satu arah. Jika dua arah jarum bergerak kemungkinan ini salah satu ciri transistor final rusak atau short.
Yang dimaksud satu arah adalah ketika probe merah berada di kaki basis sedangkan probe hitam di kaki emitor atau colektor maka satu arah, jika di bolak balik masih tetap menyambung berarti transistor dalam keadaan short.
3. Ciri transistor rusak Bisa dipastikan Melalui suara dan Tegangan DC
Soldiradem.com - Power amplifier mengindikasikan ciri transistor rusak bisa kita dengar melalui speaker. Paling mudah yaitu sering terjadi pada speaker aktif terdengar serak, dengung dan suara pecah.
Secara garis besar ciri paling sering terjadi ketika diukur pada bagian output amplifier akan keluar tegangan DC.
Bagi yang masih pemula perlu diketahui bahwa sebenarnya tegangan DC tidak boleh keluar ke output speaker. Jika arus DC keluar maka speaker biasanya akan terdengar hanya dengung tanpa keluar suara dari sumber input.
Arus DC yang mengalir ke speaker jika dibiarkan terlalu lama bisa membakar coil yang ada di speaker. Jadi ketika anda mendengar suara hanya dengung di speaker dan ketika diberikan input tidak ada respon lebih baik matikan amplifier anda sebelum membakar coil speaker.
Cara Mengukur untuk Mengetahui Transistor final Rusak
Soldiradem.com - Sekarang kita pahami bagaimana mekanisme pengukuran untuk mengetahui ciri transistor rusak secara lebih detail dari mulai mengetahui tata letak kaki sampai tahap pengukuran.
Sebelum anda menginjak pada proses pengukuran sebaiknya lepaskan semua kaki transistor dari rangkaian. Misalnya jika rangkaian transistor menggunakan sistem paralel biasanya jika mati satu akan seperti rusak semua jika tidak dilepas dari rangkaian paralel transistor final.
Mengukur transistor menggunakan ohm meter sangat umum digunakan dalam metode untuk mengetahui kerusakan transistor.
Kali ini kita akan menggunakan alat ohm meter analog x1.
Istilah probe adalah warna terminal positif dan terminal negatif.
Kunci Utama terdapat pada basis transistor, Transistor normal basis akan terhubung ke colektor dan emitor.
Basis NPN Kuncinya ada di Probe hitam
Basis PNP kuncinya ada di Probe Merah
1. Cara mengukur transistor final NPN
Transistor NPN Kaki basis terhubung dengan probe hitam ohm meter.
Probe hitam tester analog adalah arus positif baterai. Sedangkan jika menggunakan tester digital probe merah tetap arus positif.
transistor normal |
transistor rusak |
Kaki emitor dan colektor tidak boleh terhubung. Ketika kaki kolektor dan emitor ketika dites terhubung, ini adalah salah satu ciri transistor final rusak.
Emitor dan colektor pada transistor normal tidak akan terhubung. itu artinya bahwa jarum penunjuk nilai tidak bergerak sama sekali.
Transistor NPN ketika probe merah dihubungkan basis, kemudian tersambung dengan emitor dan colektor berarti transistor ini mengalami kerusakan.
Jenis transistor NPN normal ketika, probe merah tester diletakkan ke basis, probe hitam dihubungkan ke colektor dan emitor jarum akan diam.
Jika kaki basis tidak terhubung dengan salah satu kaki diantara colektor dan emitor kemungkinan terjadi kerusakan pada transistor final.
2. Cara mengukur transistor final PNP
Transistor PNP kebalikannya yaitu probe merah diletakkan kaki basis. Ciri kerusakannya juga sama yaitu
transistor normal |
Normalnya transistor PNP yaitu kaki basis dihubungkan probe merah akan tersambung dengan kaki emitor dan colektor.
transistor rusak |
Kaki kolektor dan emitor tidak boleh tersambung.
Ketika probe hitam dihubungkan ke kaki basis dan probe merah dihubungkan ke kaki colektor dan emitor, transistor dikatakan normal jika jarum tester tidak bergerak.
Jadi intinya adalah satu arah.
Jika kaki basis tidak terhubung dengan salah satu kaki diantara colektor dan emitor kemungkinan terjadi kerusakan pada transistor final.
Cara paling mudah memahami kerusakan transistor final adalah dengan mengukur transistor baru. Anda bisa mempelajari bagaimana normalnya transistor final.
Demikian tentang Ciri Transistor Final Rusak Pada Amplifier dan Cara Mengukur Transistor NPN dan PNP
Posting Komentar untuk "Ciri Transistor Final Rusak dan Cara Mengecek Transistor"
Silahkan berkomentar sesuai dengan topik soldiradem blog, tanpa meninggalkan link aktif yang bersifat promo!!!!