Bagaimana jika gagal memperbaiki perangkat elektronik milik pelanggan?
Bagaimana jika gagal dalam memperbaiki perangkat elektronik milik pelanggan? Itulah hal yang sering menjadi pertanyaan pemula ketika akan terjun ke dunia servis.
Dulu, ketika saya ingin menjadi seseorang yang bisa menjual jasa perbaikan elektronik, selalu muncul pertanyaan apakah akan laku? Bagaimana jika gagal?
Kini, semua telah terjawab tentang cara mengatasi ketakutan tersebut, bahkan merasakan suka duka selama beberapa tahun menjadi seorang penjual jasa servis elektronik.
Lambat laun, semua itu terjawab dengan waktu, termasuk ketakutan-ketakutan kita di awal. Kita akan bisa karena terbiasa. Kita akan terus mengukir pengalaman yang membuat kita percaya diri menghadapi permasalahan di bidang pelayanan jasa dan kerusakan perangkat elektronik.
Soal gagal sudah biasa dalam reparasi elektronik, karena pada dasarnya kita sebagai teknisi ada kalanya kemampuan kita terbatas atau bahan yang kita dapatkan juga terbatas.
Jadi, ketika gagal itu lumrah, semua teknisi pernah mengalaminya. Jangan pernah takut untuk terjun langsung ke dunia servis. Kita memiliki pengalaman, pun kadang masih bisa gagal. Jadi, untuk terus maju adalah pilihan yang sangat tepat. Jika sampai berhenti di tengah jalan, usaha kita hanya menjadi sebuah angan.
Baca juga: tips agar usaha servis elektronik terus mendapatkan pelanggan
Untuk meminimalisir kredibilitas kita sebagai pelayan kepada pengguna jasa, yang perlu kita lakukan adalah memberikan keterangan secara jelas tentang bagaimana konsekuensi dan kemungkinan berhasil sebelum kita memutuskan apakah menerima proyek tersebut atau tidak.
Pertama, pastikan bahwa perangkat masih dapat diperbaiki. Lagi-lagi pengalaman berperan penting dalam hal ini. Jika belum berpengalaman, Anda jelaskan kemungkinan terburuknya.
Bagi yang sudah berpengalaman, pun kadang tidak sesuai dengan prediksi kerusakan yang dipikirkan, maka dari itu memberikan kemungkinan terburuk adalah solusi untuk nilai kredibilitas.
Baca juga: begini lo susah senangnya seorang tuser elektronik
Memberikan ketepatan waktu juga sangat penting agar kredibilitas kita tercapai. Entah gagal atau berhasil, semua itu tentang tepat waktu. Jadi, pastikan bahwa Anda selalu menghubungi secara online maupun offline ketika barang yang direparasi telah jadi.
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan untuk pemula yang ingin memiliki usaha jasa servis elektronik. Jangan takut dengan kegagalan. Apapun risikonya, untung dan rugi adalah sebuah resiko yang harus kita tanggung apapun pekerjaannya.
Demikian semoga bermanfaat!
Posting Komentar untuk "Bagaimana jika gagal memperbaiki perangkat elektronik milik pelanggan?"
Silahkan berkomentar sesuai dengan topik soldiradem blog, tanpa meninggalkan link aktif yang bersifat promo!!!!