Cara Membaca Nilai Resistor SMD Kode Angka dengan Mudah

Cara Membaca Nilai Resistor SMD Kode Angka- Resistor adalah komponen elektronik yang berfungsi sebagai penahan arus listrik dan mengatur tegangan listrik serta arus listrik dalam suatu rangkaian. Pada umumnya, resistor sering disebut juga sebagai tahanan. Resistansi atau tahanan dari sebuah resistor diukur dalam satuan ohm (Ω) dan dapat diidentifikasi melalui kode warna atau kode angka pada permukaannya.

Resistor jenis SMD (Surface Mount Device) memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan resistor konvensional. Untuk membaca nilai resistor SMD, terdapat standar penandaan yang menggunakan kode tiga atau empat digit. Berikut adalah beberapa panduan untuk membaca nilai resistor SMD menggunakan kode angka.

1. Kode Resistor SMD Tiga Digit

   Kode tiga digit pada resistor SMD terdiri dari dua angka pertama yang menunjukkan nilai resistansi dan angka ketiga yang menunjukkan pengali (jumlah nol). Contohnya:

Cara Membaca Nilai Resistor SMD Kode Angka

   - "334" = 33 × 10.000 ohm = 330 KOhm

   - "222" = 22 × 100 ohm = 2,2 KOhm

   - "473" = 47 × 1.000 ohm = 47 KOhm

   - "105" = 10 × 100.000 ohm = 1 MOhm

   Untuk resistansi kurang dari 100 ohm, penulisan dilakukan dengan menggunakan angka langsung. Contohnya:

   - "100" = 10 × 1 ohm = 10 ohm

   - "220" = 22 × 1 ohm = 22 ohm

   Terkadang, angka-angka ini ditulis sebagai "10" atau "22" untuk menghindari kebingungan.

   Jika resistansi kurang dari 10 ohm, digunakan huruf 'R' untuk menunjukkan letak titik desimal. Contohnya:

   - "4R7" = 4,7 ohm

   - "0R22" = 0,22 ohm

   - "0R01" = 0,01 ohm

Baca juga: cara merubah nilai resistor 

2. Kode Resistor SMD Empat Digit

   Resistor presisi ditandai dengan kode empat digit. Tiga digit pertama menunjukkan nilai resistansi, sedangkan digit keempat adalah pengali. Contohnya:

Cara Membaca Nilai Resistor SMD Kode Angka

   - "1001" = 100 × 10 ohm = 1 kohm

   - "4992" = 499 × 100 ohm = 49,9 kohm

   - "1000" = 100 × 1 ohm = 100 ohm

   Kode "000" dan "0000" kadang-kadang digunakan untuk resistor dengan nilai nol ohm.

Perlu diingat bahwa resistor pasang-permukaan (SMD) saat ini umumnya terlalu kecil untuk ditandai dengan kode angka. Penandaan tipe dan informasi tambahan sering digunakan dalam industri untuk mengidentifikasi resistor SMD dengan cara tertentu.

Baca juga: kode warna resistor 1 ohm, 10 ohm, 100 ohm, 1k, 10k, 100k

Dengan memahami kode angka pada resistor SMD, Anda dapat membaca nilai resistansi secara langsung dan menggunakannya dalam perancangan rangkaian elektronik. Penting untuk mengacu pada tabel nilai resistansi yang berlaku dan memperhatikan pengali yang terkait dengan kode angka untuk memastikan keakuratan penggunaan resistor dalam rangkaian elektronik Anda.

Muhlisun TMG
Muhlisun TMG Saya memiliki pengalaman dan hobi di bidang elektronika terutama dalam memperbaiki TV, peralatan audio, dan parabola. Selain memperbaiki, saya juga suka merakit dan bereksperimen. Saya telah terjun di dunia elektronik sejak tahun 2014 hingga sekarang. Saya menulis pengalaman saya melalui blog di www.soldiradem.com sejak 2016.