Cara Menambah Daya Power Amplifier Balap tanpa ganti trafo

- Menambah daya amplifier dapat dilakukan dengan berbagai cara untuk menghasilkan performa maksimal dari komponen yang ada. Namun, modifikasi daya dapat berdampak pada kerusakan yang biayanya lebih besar dibanding manfaat yang diperoleh. Berikut, saya akan membahas tentang modifikasi power amplifier untuk balapan dengan modifikasi daya.

Saya sangat kagum dengan orang-orang yang memiliki anggaran terbatas namun menginginkan daya besar. Dari keterbatasan itulah kreativitas tumbuh, terutama dalam bidang elektronika yang merupakan ladang kreativitas tanpa batas. Amplifier telah lama menjadi pilihan dalam meracik formula yang membuat semua orang penasaran di bidang ini, memunculkan kreativitas dengan berbagai metode untuk unggul melalui speaker balap.

Amplifier standar saat ini mungkin masih kurang dalam daya keluarannya, sehingga saat digunakan di arena balap, kekurangan daya suplai speaker dirasakan. Untuk itu, diperlukan modifikasi daya amplifier agar lebih mampu di arena balap.

Namun, perlu diingat bahwa kebutuhan power amplifier untuk balapan dan kebutuhan sehari-hari sangat berbeda, terutama dalam hal keamanan. Metode ini tidak disarankan untuk digunakan pada acara umum karena power yang dioptimalkan untuk balapan dapat menjadi sangat berbahaya, menghasilkan panas berlebih pada komponen penting seperti transistor final dan trafo. Power balapan ini hanya disarankan untuk penggunaan pada kelas power amplifier tertentu.

Jenis modifikasi Daya Power Amplifier agar Lebih Maksimal di Balapan

Ada dua metode modifikasi power amplifier agar lebih optimal di balapan, yaitu modifikasi pada bagian power supply dan daya output pada power amplifier. Dengan metode ini, terbukti bahwa daya power amplifier dapat bertambah secara signifikan. Berikut penjelasannya secara detail.

Daya Power Supply Amplifier

Daya power supply menjadi penentu utama apakah driver power dapat bekerja maksimal atau tidak. Kekurangan daya pada power amplifier dapat menyebabkan power clip terjadi lebih cepat sebelum mencapai daya maksimal driver power amplifier. Contohnya, jika Anda menggunakan driver power 500 watt tetapi power supply tidak mendukung, maka power clip hanya akan mencapai 200 watt. Maka dari itu, diperlukan penggunaan power supply dengan daya yang lebih besar. Namun, mengganti trafo dengan ukuran yang lebih besar akan menambah biaya secara signifikan. Oleh karena itu, modifikasi daya power supply menjadi solusi.

Modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan metode trafo setengah gelombang. Ini berarti saat menggunakan power supply setengah gelombang, voltase output power supply dapat ditingkatkan. Metode ini terbukti efektif dalam meningkatkan daya power supply.

Namun, perhatikan batas maksimum suplai pada driver power. Misalnya, apakah driver yang Anda gunakan, seperti socl 504, dapat disuplai dengan tegangan 100 volt DC? Tentu tidak, karena transistor vas kemungkinan akan rusak jika disuplai hanya dengan 70 volt DC. 

Tegangan 45 VAC dari trafo setengah gelombang dapat menghasilkan voltase 100 volt atau lebih. Untuk penggunaan trafo 32 VAC, mungkin lebih aman jika menggunakan class H. Jika ingin menggunakan 45 VAC, pastikan driver yang mampu menangani tegangan yang dihasilkan oleh power supply 100 volt DC. Namun, tetap perhatikan komponen yang digunakan.

Modifikasi trafo setengah gelombang dapat mengakibatkan panas berlebih pada trafo itu sendiri, sehingga tidak disarankan untuk penggunaan jangka panjang. Jika memungkinkan, tambahkan kipas pada trafo untuk membantu pendinginan.

Baca juga: Keamanan PSU setengah Gelombang

Daya Output Amplifier

Output power amplifier dapat ditambah dengan menggunakan metode BTL (Bridge-Tied Load). Diperlukan driver dan transistor final tambahan untuk mengimplementasikan metode BTL sehingga output ke speaker dapat ditingkatkan. Teknik ini terbukti meningkatkan daya power amplifier secara signifikan. Anda dapat mencari power amplifier BTL untuk balapan.

Namun, perhatikan faktor power clip dan daya power supply saat menggunakan metode BTL. Jangan gunakan tegangan yang terlalu tinggi pada BTL karena transistor final bisa panas berlebihan. Untuk tegangan 45 VAC, mungkin diperlukan pendingin yang lebih kuat dan kipas dengan kecepatan tinggi untuk pendinginan yang lebih baik.

Metode ini aman digunakan jika ingin meningkatkan daya output tetapi terbatas pada tegangan tertentu. Misalnya, jika Anda memiliki trafo 20 ampere tetapi tegangannya hanya 32 volt, maka power BTL bisa menjadi solusi untuk meningkatkan daya output. Namun, jika ampere trafo hanya 5 ampere, lebih baik gunakan metode setengah gelombang daripada BTL.

Jika daya yang dihasilkan power amplifier lebih besar dari daya power supply, maka trafo akan lebih cepat panas dan bisa menyebabkan kerusakan. Maka, penting untuk menghitung daya power supply dan output power amplifier jika ingin digunakan dalam jangka panjang. Namun, jika daya power supply terbatas, lebih baik gunakan hanya untuk balapan.

Konsekuensi dari modifikasi Daya untuk Balapan

Kedua metode tersebut hanya diperuntukkan untuk penggunaan dalam balapan, bukan untuk keperluan profesional power amplifier. Konsekuensi terbesar dari penggunaan ini adalah risiko kerusakan pada trafo yang bisa sangat mahal jika terjadi.

Penggunaan yang berlebihan dapat mengakibatkan risiko besar dan biaya yang tinggi.

Jangan gunakan modifikasi daya untuk acara umum. Namun, untuk metode BTL lebih aman, tetapi pastikan menggunakan ampere trafo yang lebih besar agar mampu menangani output power amplifier.