Cara Memperbaiki TV Layar Bergambar Pelangi

Terlihat pada layar TV ada flek berwarna-warni seperti warna pelangi. Namun, ada juga layar yang mengalami warna berantakan di dalam area tertentu saja. Sebenarnya, permasalahan ini sangat mudah untuk diperbaiki, tapi dengan catatan Anda harus mengetahui bagian yang bekerja untuk menghandle sistem kerja. Kerusakan ini dipicu oleh fosfor dalam CRT mengalami penarikan oleh magnet. Jika TV dalam keadaan normal, maka pengaruh magnetisasi tabung akan dicegah oleh kerja blog degaussing.

letak komponen ptc

Sistem kerja degaussing adalah menetralisir tabung fosfor dari pengaruh magnet dengan melindunginya saat pertama kali TV dihidupkan. Rangkaian degaussing bekerja pada arus AC, sehingga letaknya sering berdekatan dengan input AC 220V. Berfungsi dengan lilitan dan PTC.

Komponen yang sering rusak pada TV yang mengalami gejala layar pelangi adalah PTC. PTC ini berfungsi untuk mengontrol lilitan degaussing saat TV pertama kali dihidupkan. Jika PTC rusak, maka sistem degaussing tidak dapat bekerja. Ada dua jenis PTC, yaitu PTC dengan 2 kaki dan 3 kaki. Tergantung pada sistem yang digunakan pada rangkaian degaussing masing-masing televisi. Namun sebenarnya, yang tiga kaki bisa menggunakan sistem kerja 2 kaki saja, misalnya pada TV Polytron.

Selain disebabkan karena kerusakan pada blok degaussing coil, ada penyebab lain dan gejala yang sedikit berbeda, yaitu layar gelap dan layar bergambar pelangi. Ini akan berbeda jenis kerusakannya.

Pada beberapa televisi yang sering saya temui dengan kerusakan gejala pelangi disertai layar gelap, ini disebabkan oleh kerusakan yang terjadi pada blok vertikal yang tidak berfungsi. Entah itu kerusakan IC vertikal atau masalah pada suplai IC. Intinya, IC vertikal tidak berfungsi mengakibatkan gambar gelap pelangi.

Kerusakan ini sering terjadi pada TV merek Polytron dan merek lainnya, terutama pada TV slim. Saya sering menemui kerusakan tegangan simetris dari output flyback -12 dan +12 drop atau tegangan tidak sampai di IC vertikal. Penyebabnya bisa berupa resistor 1 ohm, dioda penyearahnya, dan IC vertikalnya sendiri yang ternyata rusak. Pada awalnya, memang gejala ini akan disertai proteksi, namun ada juga yang tidak diawali proteksi hanya langsung menyela gambar gelap pelangi.

Dan yang terakhir adalah karena defleksi yoke. Pengaruh defleksi yoke terhadap fosfor sangat berkaitan erat. Ketika misalnya mengganti yoke baru, belum tentu langsung bisa cocok. Jika tidak cocok, akan tampak flek di berbagai titik layar. Hal ini karena posisi belum pas atau memang tidak cocok. Jika dilihat secara seksama dari bawaan TV asli, terdapat beberapa kepingan kecil yang menempel pada defleksi yoke pada TV slim. Kemungkinan kepingan seperti magnet pasif tersebut bisa mengurangi antara defleksi yoke dengan tabung CRT, sehingga tidak terjadi flek pada layar. Posisi defleksi yoke paling berpengaruh sekali pada kerusakan layar pelangi, jika memang pernah mengganti defleksi.

Pada bagian defleksi terdapat komponen magnet statis dan magnet konvergen. Jika posisinya kurang pas, juga dapat menyebabkan layar bergambar pelangi. Jika komponen ini telah terganggu, lebih baik dicopot saja jika tidak mempengaruhi tampilan. Karena ada beberapa jenis tabung, bila tidak menggunakan cincin magnet konvergen, bisa bekerja meskipun garis tepi terdapat warna ganda.

Dari beberapa penyebab di atas, yang paling sering terjadi adalah gangguan pada layar pelangi disebabkan oleh pengaruh magnet di sekitar TV. Jika demikian, mungkin masih bisa diperbaiki dengan cara membuang menggunakan magnet, dengan cara menarik ulur menggunakan magnet speaker. Namun, jika ini kembali lagi, kemungkinan kerusakan pada sistem degaussing terutama kerusakan pada PTC.

Sudah segini dulu masalah kerusakan layar pelangi, mungkin di lain waktu akan saya bagikan beberapa kerusakan dengan merek TV yang berbeda namun memiliki gejala yang sama. Semoga artikel kali ini bisa menjadi referensi untuk Anda semua!