Modifikasi SOCL 504 untuk Horn TOA Lantang dan jernih
Masih seputar driver SOC L504 karena driver ini sangat fleksibel dimodifikasi untuk berbagai karakter, bisa flat, sub, bahkan mid-high untuk horn toa. Kali ini saya akan mengubah karakter driver SOC L menjadi horn toa bass bisa hilang sehingga aman untuk speaker.
Saya memodifikasi ini tidak asal dengar tapi dapat melihat respon frekuensi apa yang dikuatkan sehingga kita bisa melihat lebih jelas bagaimana penguatan sebuah driver yang kita modifikasi. Saya menggunakan aplikasi simulasi untuk melihat bagaimana respon yang akan dikuatkan dan bagaimana THD yang dihasilkan sehingga suara yang dihasilkan lebih jernih.
Dalam modifikasi ada dua pilihan, yaitu boosting frekuensi dan cutting frekuensi. Keduanya memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Untuk keamanan, mungkin opsi cutting frekuensi bisa menjadi lebih baik daripada boosting frekuensi.
Alasan kuat cutting frekuensi adalah speaker lebih aman, warna suara tidak berubah, sedangkan untuk boosting frekuensi suara lebih lantang tapi merubah warna suara. Keduanya bassnya tidak terdengar, tapi lebih natural untuk cutting frekuensi dari 300 Hz karena suaranya lebih natural daripada boosting di 1 kHz suaranya lantang tapi suaranya benar-benar kemlontang.
Jika khawatir akan bass masih muncul gunakan cara boosting dan cutting.
Kita sering masih mendengarkan bahwa amplifier toa masih menggunakan opsi flat sebagai amplifier horn toa bahkan masih ada stelannya bass, tapi tidak dengan frekuensi sub. Biasanya mereka akan menyantunkan frekuensi 50 Hz-20 kHz, bukan dari 20 Hz, kemungkinan ini memang efisiensi penguatan horn toa.
Namun beberapa data menyebutkan bahwa efisiensi pada horn toa mereka memiliki respon antara 200 Hz sampai dengan 6 kHz.
Jadi saya modifikasi SOCL ini menggunakan panduan tersebut sebagai acuan.
1. Cutting frekuensi 200 hz kebawah
Cutting frekuensi 200 Hz ke bawah membuat suara terdengar lebih natural, dengan respons frekuensi yang dikuatkan oleh amplifier tanpa terjadi pergeseran fasa pada frekuensi 1 kHz.
Penggantian elco resonansi dari 22uf menjadi 2uf bisa menjadi cutting frekuensi dari 200hz kebawah.
Kelebihan respon seperti ini adalah suara mid low tidak hilang sehingga suara vokal lebih jelas karena range vokal masih terhandle oleh driver power amplifer. suaranya masih tebal dan suara efek vokal masih terdengar. hanya saja ketika tidak bisa setting ini akan mudah feedback, untuk mengatasinya bisa menggunakan equalizer.Sebenarnya low frekuensi masih ada toleransi untuk speaker horn toa yang tidak boleh adalah frekuensi subwo0fer yang sering mengakibatkan kinerja speaker kurang efisien.
2. Boosting frkeuensi 1khz
Meningkatkan frekuensi akan mengakibatkan pergeseran fasa antara input dan output, sehingga mengubah karakter suara dari sebuah driver. Namun, 1 kHz bisa cocok untuk horn toa, menghasilkan suara yang lantang dan khas dari horn toa..
modifikasi ini benar benar menghilangkan frekuensi bass sehingga hanya terdengar frekuensi atas dengan membosting pada 1 khz dan tidak memotong frekuensi tribel sehingga respon lebih mewah.
Kelebihan dari modifikasi respon socl ini adalah nada untuk treble masih dikuatkan, berbeda dengan konfigurasi horn toa yang memotong untuk penguatan di atas 1 kHz, sehingga ketika digunakan untuk mid-high, suara treble akan terdengar pelan dan terdistorsi.
Modifikasi untuk socl ini bisa andaterapkan pada socl 506 karena hanya merubah capasitor yang tidak terdampak pada tegangan dco. demikian semoga bermanfaat!!
Jika anda berminat untuk produk ini anda bisa berkunjung ke link toko soldiradem blog berikut ini.
Posting Komentar untuk "Modifikasi SOCL 504 untuk Horn TOA Lantang dan jernih"
Silahkan berkomentar sesuai dengan topik soldiradem blog, tanpa meninggalkan link aktif yang bersifat promo!!!!