Pengalaman Memperbaiki Kerusakan B+ Flyback Drop

Kali ini saya akan menceritakan tentang beberapa pengalaman tentang kerusakan b+ drop pada tv tabung

Yang dimakasud b+ disni adalah b+ 115 volt untuk menyuplay flyback. Kerusakan b+115 volt sering dialami beberapa merek televisi dan kerusakan tegangan b+ 115 sangat berpengaruh besar antara hidup dan matinya chasis televisi.

Umumnya tegangan b+ untuk flyback terukur 115 volt namun pada tv sanyo terukur normalnya 130 volt. Dengan demikian semua harus melihat data site tegangan dari jenis chasis yang Anda tangani.

Dari waktu ke waktu sering saya pelajari tentang beberapa kerusakan pada tegangan b+ ini karena ini sering kali terjadi. Jika tidak saya pelajari maka akan kesulitan dalam memperbaiki beberapa masalah menyangkut tegangan ini.

Memperbaiki Kerusakan B+ Flyback Drop

Banyak hal yang bisa mempengaruhi kinerja pada b+ ini, berikut merupakan sumber terjadinya b+ drop yang pernah saya alami : 

1. Blog primer power suplay

Pada bagian primer sering mengakibatkan tegangan b+ drop. Karena dari sini sangat berkaitan. Feedback dari optocpler bermasalah maka b+ bisa tidak keluar. sehingga besar kemungkinan kerusakan juga terjadi pada blog sekunder/output power suplay. Jika optokapler rusak tegangan malah melonjak. Namun jika feedbak berlebih bisa tegangan malah drop. Selain optocopler bisa juga terjadi kerusakan transistor c1815 misalnya pada tv china.

2. Blog sekunder (output)

Pada bagian ini biasanya terjadi kerusakan pada elko yang kering pada jalur b+ 115volt. Elco ini biasanya berukuran 47 uf 160v, 10uf 160v setiap merek memiliki perbedaan atau kadang penyebabnya bisa juga malah dioda penyearah mengakibatkan tegangan tidak keluar.

3. Resistor fuse

Pada beberapa merek tv menggunakan resistor berukuran 1 ohm 2 watt berfungsi sebagai fuse jika terjadi kerusakan. Misalnya terjadi kerusakan pada blog flyback, maka tegangan tidak langsung 0 masih tersisa sekian volt jika diukur pada jalur sebelum resistor fuse. Apabila terjadi kerusakan parah, maka resistor fuse akan putus atau terbakar. Saya sering mengalami jenis kerusakan ini pada merek tv LG slim dan polytron slim.

4. Keruskan karena kerusakan pada blog horizontal.

Pada blog horizontal seringkali terjadi kerusakan dan menjadi salah satu penyebab b+115 volt drop. jika demikian yang terjadi maka wajib berhati-hati saat menangani. Langsung saja kita periksa pada transistor horizontal. Karena jika sangat parah terjadi short transistor horizontal langsung jebol .

baca juga: cara memperbaiki tv lg horizontal jebol terus

Kemungkinan jika transistor horizontal short bisa jadi diakbiatkan oleh bagian flyback mengalami kerusakan. nah, sekarang tinggal mengecek capasitor resonan yang terletak pada bagian kaki colektor transistor horizontal. jika capasitor tersebut mengalami perubahan nilai mengeceil dari ukuran aslinya. sangat terjadi kemungkinan inilah penyebab utamanya.

Kemudian jika tidak terjadi perubahan nilai pada capasitor mugkin bisa jadi kerusakan disebabkan oleh flyback yang short.

Jadi, kerusakan b+drop sebenarnya hanya disebabkan dua hal yaitu; blog primer power suplay dan blog sekunder power suplay. 

Apabila blog primer penyebabnya, ciri-cirinya jika beban dilepas, b+ tidak muncul. Dan jika keruskan terjadi di blog sekunder/output, jika beban b+ dilepas b+ akan muncul normal.

 Dengan catatan sebelum Kita cek lebih lanjut, memastikan tv tidak dalam kondisi stanby. Karena pada beberapa merek televisi akan menurunkan tegangan b+ ketika standby misalnya pada tv model slim, polytron, lg, sharp. untuk tv china model wecom ada yang turun ketika standby namun ada juga yang normal meski dalam mode standby.

B+ drop 50 % pada tv china 

Kali ini saya mendapatkan satu servisan dengan kerusakan tv mati standbay tidak bisa start. Tv baru digunakan sekitar 3 bulan sudah mengalami kerusakan. Hal ini sangat wajar terjadi,  bagi anda pengguna tv china tidak usah khawatir ketika memilki keluhan tentang tv baru digunakan 3 bulan sudah mengalami kerusakan tv standbay tidak bisa start. Kerusakan ini tidak terlalu fatal dan masih bisa diperbaiki. 

Pada tahap pengecekan b+115 volt terukur 65 volt. itu artinya hampir 50% tegangan b+ drop. 

Melihat pengalaman sebelumnya bahwa kerusakan b+ drop tv china bisa disebabkan oleh kerusakan pada bagian trimpot b+. Namun ini belum pasti terkadang bisa disebabkan oleh blog regulator primer mengalami masalah misalnya ampere lemah. 

Oleh karena itu kita perlu mencoba untuk tes menggunakan bohlam, namun sebelum itu coba dulu dengan teknik lama yaitu mencopot beban yaitu melepas pada bagian b+ di kaki flyback.

Ternyata tegangan tidak berubah itu artinya kerusakan disebabkan oleh primer regulator. 

Sebagai percobaan lagi saya menggunakan resistor 1k untuk menghandle tripot b+. 

Ternyata cara ini efektif untuk mengatasi tv china tegangan b+ drop 50%. Karena setelah dicoba dengan bohlam tegangan tidak drop. 

Selain permasalahan trimpot juga bisa disebabkan resistor disekitaran area optocopler yang berukuran 5k6. Hal ini bisa mengakibatkan umpan balik pada regulator akan mengalami masalah entah itu drp maupun tegangan melonjak. 

Mungkin bagi sebagian dari anda mengalami tv china b+ drop akan mengalami permasalahan berbeda. Nah saya akan bagikan sedikit pengalaman bahwa kerusakan b+ 115 volt terkadang mudah untuk di deteksi misalnya tv yang menggunakan resistor fuse di bagian b+. Anda tinggal ukur tegangan sebelum dan sesudah resistor fuse. 

Apabila ketika diukur pada sebelum resistor fuse tegangan normal dan setelahnya tegangan drop bukan 0 volt kemungkinan ada kerusakan di bagian horizontal entah itu flyback ataupun horizontalnya.

Sedangkan drop semua kemungkinan keruskan pada bagian regulator primer. Hal ini hanya berlaku tv china yang menggunakan resistor fuse. 

Sedangkan yang tidak menggunakan resistor fuse biasanya harus membuka beban dari flyback kemudian mencobanya menggunakan bohlam 100 watt untuk memastikan bahwa tegangan masih dalam keadaan normal. Tegangan masih normal ketika diberikan beban bohlamp tegangan masih terukur kurang lebih 115 volt. Ini bisa di indikasikan bahwa kerusakan disebabkan oleh kerusakan pada bagian blok horizontal atau flyback. 

Dari beberapa pengalaman itulah yang sering saya alami. Mungkin teman teman semua pernah mengalami hal yang seperti ini. namun bisa jadi penyebabnya berbeda mengenai kerusakan pada + 115 volt penyuplay flyback ini.

Semoga pengalaman ini bisa menjadi refrensi bagi teman-teman semua saat memperbaiki tv crt dengan gejala serupa. Namun biasanya penyebabnya bisa berbeda.

www.soldiradem.com