Ciri-Ciri Kapasitor Pompa Air Rusak, Melemah, Mati dan Konslet
Sebelum kita memutuskan untuk mengganti capasitor pompa air yang rusak maka kita harus tahu dulu apa tandanya, jika tidak maka kita akan membeli komponen sia-sia saja. Oleh karena itu kali ini kita akan membahas tentang ciri-ciri capasitor rusak.
Karena saya pernah mengalami waktu itu membeli capasitor pompa air yang ternyata kerusakan terjadi bukan pada capastornya akan tetapi terjadi kerusakan yang lainnya. Tentu sebelum memvonis apakah kerusakan terjadi pada capasitor itu penting.
Pertama tama sebelum anda menemukan solusi untuk masalah pompa air yang bermasalah kita harus tahu dulu fungsi capasitor dinamo pompa air. Kapasitor merupakan komponen elektronik yang berfungsi menyimpan energi listrik. Pada pompa air, kapasitor berperan dalam membantu motor pompa untuk memulai putaran awal dan menjaga kestabilan aliran air.
Jadi fungsinya adalah sebagai starter membantu arus lilitan utama untuk berputar pertama kali dan seterusnya. Kapasitor ini terhubung dengan lilitan starter. Jika kapasitor pompa air ini lemah maka lilitan starter tidak akan bekerja dan hanya lilitan utama yang bekerja sehingga lilitan utama hanya dengung saja tanpa ada daya dorong dari rangkaian starter.
Apabila hanya lilitan utama saja yang bekerja maka tidak ada dorong pada dinamo, akibatnya dinamo pompa air hanya akan menyala dengung saja tanpa adanya daya dorong dari lilitan starter. Apabila dibiarkan menyala terus menerus maka bisa membuat lilitan coil bisa terbakar.
Ciri-Ciri Kapasitor Pompa Air Rusak
Kapasitor yang rusak dapat menyebabkan dinamo tidak bekerja normal. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang dapat Anda perhatikan:
1. Pompa Sulit Menyala atau Tidak Mau Menyala Sama Sekali
Salah satu tanda paling umum dari kapasitor yang rusak adalah pompa air yang sulit menyala atau bahkan tidak mau menyala sama sekali. Hal ini terjadi karena kapasitor tidak lagi mampu menyediakan energi yang cukup untuk membantu motor pompa memulai putaran awal.
Tapi ingatlah bahwa putusnya lilitan juga bisa menyebabkan pompa air tidak menyala. Jadi kadang saya mengeceknya dengan menggunakan capasitor lain sebelum memutuskan kerusakan pada tahap ini. jadi pompa tidak menyala sama sekali bukan hanya disebabkan oleh kerusakan kapasitor. tapi kita juga bisa melihat ciri ciri kerusakan kapasitor pompa air yang berikutnya.
2. Suara Dengungan Lemah dan Putaran Pompa Lambat
Jika pompa air Anda masih bisa menyala, namun terdengar suara dengungan yang lemah dan putaran pompa yang lambat, ini bisa menjadi indikasi lain dari kapasitor yang rusak. Kapasitor yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan motor pompa bekerja tidak optimal, sehingga menghasilkan suara dengungan yang lemah dan putaran yang lambat. Untuk lebih meyakinkan, coba putar kipas menggunakan tangan. Ketika dinamo pompa air bekerja normal dengan dibantu tangan itu bisa juga disebabkan oleh kerusakan kapasitor pompa air.
3. Daya Dorong Pompa Lemah
Pompa air yang dilengkapi dengan kapasitor yang rusak biasanya memiliki daya dorong yang lemah. Hal ini karena kapasitor tidak lagi mampu memberikan energi yang cukup untuk menjaga tekanan air agar tetap stabil. Hal ini bis ditandai dengan pompa air kadang normal kadang macet.
4. Kapasitor Menggembung atau Meleleh
Pada beberapa kasus, kapasitor yang rusak dapat terlihat secara fisik. Kapasitor yang menggembung atau meleleh merupakan tanda yang jelas bahwa komponen tersebut sudah tidak dapat berfungsi dengan baik dan perlu segera diganti.
5. Sering Memicu Breaker MCB
Jika MCB di rumah Anda sering mati saat pompa air dinyalakan, ini bisa menjadi indikasi adanya korsleting pada kapasitor. Kapasitor yang rusak dapat menyebabkan kebocoran arus listrik, sehingga memicu MCB untuk mati secara otomatis sebagai upaya pengamanan.
6. Pompa air panas berlebih
Jika pompa air terus menerus berusaha menyala tetapi tidak dapat melakukannya karena kapasitor yang rusak, motor pompa air akan menjadi panas berlebih. Hal ini dapat merusak motor pompa air secara permanen.
7. Tekanan air tidak stabil
Pompa air yang tidak berfungsi dengan baik karena kapasitor yang rusak akan menghasilkan aliran air yang tidak stabil. Tekanan air mungkin berfluktuasi atau menjadi sangat rendah.
8. Konsumsi listrik meningkat
Pompa air yang bekerja dengan kapasitor yang rusak akan menggunakan lebih banyak daya listrik. Hal ini karena motor pompa air harus bekerja lebih keras untuk mengatasi kekurangan daya dari kapasitor.
9. Kapasitor terlihat menggembung atau bocor
Jika Anda mencurigai bahwa kapasitor pompa air Anda rusak, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Periksa kapasitor secara visual untuk melihat apakah ada tanda-tanda kerusakan fisik.
- Ukur kapasitor dengan multimeter untuk memastikan nilainya masih sesuai dengan spesifikasi.
- Ganti kapasitor dengan yang baru dengan nilai dan jenis yang sama.
Anda dapat membeli kapasitor pompa air baru di toko elektronik atau toko bahan bangunan. Pastikan Anda memilih kapasitor yang tepat untuk jenis pompa air Anda.
Tips untuk mencegah kerusakan kapasitor pompa air:
- Gunakan pompa air sesuai dengan kapasitasnya.
- Jangan biarkan pompa air menyala terus menerus.
- Matikan pompa air saat tidak digunakan.
- Periksa kapasitor secara berkala untuk memastikan kondisinya masih baik.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membantu memperpanjang umur kapasitor pompa air Anda dan mencegah kerusakan pompa air.
Posting Komentar untuk "Ciri-Ciri Kapasitor Pompa Air Rusak, Melemah, Mati dan Konslet"
Silahkan berkomentar sesuai dengan topik soldiradem blog, tanpa meninggalkan link aktif yang bersifat promo!!!!