Memahami Fungsi Parametrik Audio apa Bedanya dengan Equalizer

Memahami Fungsi Parametrik Audio apa Bedanya dengan Equalizer

Meskipun sebagian orang memahami fungsi parametrik dengan equalizer itu sama tetapi ternyata setelah ditelusuri lebih dalam keduanya memiliki perbedaan yang sangat komplek secara fungsional. Untuk itu mari kita pahami lebih dalam fungsi equalizer agar tidak salah dalam mempertimbangkan apakah membeli equalizer atau paramtrik untuk menentukan kualitas audio yang diinginkan. 

Pengertian Parametrik

Parametrik audio, secara sederhana, mengacu pada kemampuan untuk mengontrol berbagai parameter dalam sebuah sistem audio. Parameter ini dapat berupa frekuensi, gain, bandwidth, dan Q-factor, yang akan dibahas lebih lanjut nanti. Berbeda dengan equalizer grafis yang menawarkan pengaturan frekuensi yang sudah ditentukan, parametrik audio memberikan kontrol yang jauh lebih detail dan presisi.

Bayangkan equalizer parametrik sebagai sebuah palet artistik. Di mana equalizer grafis menyediakan warna-warna dasar, parametrik audio menawarkan palet yang penuh dengan nuansa. Anda dapat mencampur dan mencocokkan frekuensi, menyesuaikan gain, dan memodifikasi bandwidth untuk mencapai hasil yang sempurna, sesuai dengan visi Anda.

Parametrik audio, sering disingkat "PEQ", adalah jenis equalizer yang menawarkan kontrol yang jauh lebih presisi dibandingkan equalizer grafis tradisional. Alih-alih menggunakan slider untuk menyesuaikan rentang frekuensi yang luas secara bersamaan, parametrik audio memungkinkan Anda untuk menargetkan frekuensi spesifik dengan kontrol yang lebih detail.

Perbedaan dengan Equalizer

Pertanyaan umum yang muncul adalah, "Apa perbedaan antara parametrik audio dan equalizer?" Equalizer biasa memiliki pita frekuensi tetap dengan kontrol amplitudo untuk setiap pita, sementara parametrik audio memungkinkan pengguna untuk mengubah frekuensi pusat, amplitudo, dan lebar pita untuk setiap band. Ini berarti parametrik audio memberikan kontrol yang lebih halus dan detail atas karakter suara yang diinginkan.

Fungsi Utama Parametrik Audio

1. Menyeimbangkan Frekuensi

Fungsi utama parametrik audio adalah untuk menyeimbangkan frekuensi suara. Hal ini penting untuk menciptakan suara yang jernih dan seimbang, di mana setiap frekuensi terdengar dengan jelas tanpa mendominasi atau tenggelam. Dengan parametrik audio, Anda dapat mengatasi masalah seperti bass yang terlalu boomy, treble yang terlalu tajam, atau vokal yang terkubur dalam mix.

Fungsi utama parametrik audio adalah untuk menyeimbangkan frekuensi suara. Hal ini bisa dilakukan dengan:

 Meningkatkan atau menurunkan frekuensi tertentu: Misalkan Anda ingin meningkatkan kejernihan vokal, Anda dapat menaikkan frekuensi di sekitar 2-4 kHz. Atau, jika Anda ingin meredam bass yang berlebihan, Anda dapat menurunkan frekuensi di bawah 100 Hz.

 Menghilangkan frekuensi yang tidak diinginkan: Misalkan Anda memiliki frekuensi dengung yang mengganggu pada rekaman Anda, Anda dapat menggunakan parametrik audio untuk menargetkan dan menghilangkan frekuensi tersebut dengan tepat.

2. Mengatasi Gangguan dan Resonansi

Parametrik audio juga dapat digunakan untuk mengatasi gangguan dan resonansi yang tidak diinginkan dalam ruangan. Resonansi adalah fenomena di mana frekuensi tertentu bergema secara berlebihan, menyebabkan suara menjadi boomy atau tidak jelas. Dengan mengidentifikasi dan menargetkan frekuensi yang bermasalah, parametrik audio dapat membantu Anda meratakan respons ruangan dan menghasilkan suara yang lebih bersih dan presisi.

3. Membentuk Karakteristik Suara

Lebih dari sekadar menyeimbangkan dan meredam, parametrik audio juga dapat digunakan untuk membentuk karakteristik suara secara kreatif. Anda dapat menggunakannya untuk meningkatkan frekuensi tertentu, seperti menambahkan sparkle pada vokal atau memberikan punch pada bass. Parametrik audio juga dapat digunakan untuk meniru suara ruangan atau instrumen tertentu.

Parametrik audio juga dapat digunakan untuk membentuk karakteristik suara yang diinginkan. Hal ini bisa dilakukan dengan:

Menekankan atau meredam frekuensi tertentu: Misalkan Anda ingin memberikan suara gitar yang lebih tajam, Anda dapat menekankan frekuensi di sekitar 1-2 kHz. Atau, jika Anda ingin memberikan suara drum yang lebih punchy, Anda dapat menekankan frekuensi di sekitar 50-100 Hz.

Membuat efek suara: Parametrik audio dapat digunakan untuk membuat berbagai efek suara, seperti reverb, chorus, dan delay

Baca juga: Fungsi driverack dalam audio sound system

Kelebihan Parametrik Audio

Salah satu kelebihan utama parametrik audio adalah fleksibilitasnya dalam menyesuaikan suara. Dengan kontrol yang lebih rinci, pengguna dapat secara akurat menyesuaikan frekuensi tertentu untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Ini sangat berguna dalam mengatasi masalah akustik di lingkungan tertentu atau dalam menyesuaikan suara untuk keperluan spesifik.

Selain itu, parametrik audio juga dapat digunakan untuk memperbaiki detail suara yang kurang diinginkan, seperti menghilangkan resonansi atau menyeimbangkan respons frekuensi suara. Hal ini membuatnya menjadi alat yang sangat berharga dalam produksi musik, rekaman, dan mixing.

Kekurangan Parametrik Audio

Namun, seperti alat lainnya, parametrik audio juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah kompleksitas penggunaan. Pengaturan yang lebih rinci berarti memerlukan pemahaman yang lebih mendalam tentang karakteristik suara dan bagaimana parameter-parameter tersebut berinteraksi satu sama lain. Ini bisa menjadi tantangan bagi pengguna yang kurang berpengalaman.

Selain itu, parametrik audio juga cenderung lebih mahal daripada equalizer grafis biasa. Ini bisa menjadi faktor pembatas bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas atau hanya memerlukan kontrol dasar atas suara mereka.

Penggunaan Parametrik Audio

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, parametrik audio tetap menjadi pilihan yang populer di kalangan profesional dalam industri musik dan audio. Penggunaannya yang serbaguna dan kemampuannya untuk menghasilkan hasil yang lebih akurat membuatnya menjadi alat yang sangat dihargai.

Penggunaan parametrik audio tidak terbatas pada satu industri saja. Dari studio rekaman hingga panggung konser, dari bioskop hingga ruang konferensi, parametrik audio dapat digunakan dalam berbagai konteks untuk mencapai kualitas suara yang optimal.

  • Rekaman Musik: Parametrik audio banyak digunakan dalam rekaman musik untuk menyeimbangkan frekuensi instrumen dan vokal, menghilangkan frekuensi yang tidak diinginkan, dan membentuk karakteristik suara yang diinginkan.
  • Sound System: Parametrik audio juga banyak digunakan dalam sound system untuk mengoptimalkan akustik ruangan, menyeimbangkan suara dari berbagai sumber suara, dan menciptakan pengalaman mendengarkan yang lebih baik.
  • Post-Production Audio: Parametrik audio sering digunakan dalam post-production audio untuk menyempurnakan suara film, video, dan acara TV.

Tips:

  •  Jika Anda baru mengenal parametrik audio, ada banyak sumber daya online yang tersedia untuk membantu Anda mempelajari cara menggunakannya.
  •  Anda juga dapat bereksperimen dengan pengaturan parametrik audio untuk menemukan suara yang Anda sukai.
  •  Jika Anda membutuhkan bantuan profesional, Anda dapat menyewa sound engineer yang berpengalaman dalam menggunakan parametrik audio.

 Perbedaan dengan Tone Control

Sering kali, orang bingung antara parametrik audio dan tone control. Perbedaannya cukup jelas: tone control umumnya hanya memberikan pengaturan sederhana untuk meningkatkan atau mengurangi tingkat frekuensi tertentu, sementara parametrik audio memberikan kontrol yang jauh lebih rinci atas parameter suara seperti frekuensi pusat, amplitudo, dan lebar pita untuk setiap band.

Parametrik audio adalah alat yang kuat dalam mengatur kualitas suara dengan kontrol yang sangat rinci. Dibandingkan dengan equalizer konvensional, parametrik audio menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dan dapat menghasilkan hasil yang lebih akurat. Meskipun kompleksitasnya dan harga yang lebih tinggi, manfaatnya dalam menghasilkan suara yang berkualitas membuatnya menjadi pilihan yang populer di kalangan profesional. Dengan pemahaman yang tepat tentang cara menggunakan dan memanfaatkannya, parametrik audio dapat menjadi aset berharga dalam mencapai suara yang diinginkan dalam berbagai konteks.

Baca juga: 5 fungsi gate pada instalasi sound system

Muhlisun TMG
Muhlisun TMG Saya memiliki pengalaman dan hobi di bidang elektronika terutama dalam memperbaiki TV, peralatan audio, dan parabola. Selain memperbaiki, saya juga suka merakit dan bereksperimen. Saya telah terjun di dunia elektronik sejak tahun 2014 hingga sekarang. Saya menulis pengalaman saya melalui blog di www.soldiradem.com sejak 2016.