4 Rekomendasi Driver Power Amplifier untuk pemula
Rekomendasi Driver Power Amplifier untuk Pemula - Bagi pemula di bidang amplifier rakitan, saya ingin berbagi rekomendasi driver power amplifier yang cocok untuk pemula. Rangkaian yang sederhana, mudah dirakit, tapi memiliki kualitas yang baik. Dengan rangkaian sederhana ini, juga bisa menjadi pembelajaran dasar untuk memperbaiki driver power amplifier ketika terjadi kerusakan. Ketika sudah bisa memperbaiki driver yang saya rekomendasikan ini, akan lebih mudah memperbaiki jenis amplifier lainnya.
Rekomendasi Driver Power Amplifier untuk pemula
1. Driver OCL 150 Watt
DRIVER OCL 150 WATT MONO |
Amplifier legendaris ini sudah digunakan untuk berbagai aplikasi penguat audio seperti speaker aktif dan amplifier dengan daya kecil hingga menengah. Sesuai namanya, driver ini mampu mengeluarkan daya maksimum 150 watt di 8 ohm.
OCL 150 watt memiliki desain yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh pemula ketika dirakit, diperbaiki, dan bahkan dikembangkan. Anda bisa mempelajarinya lebih dalam karena amplifier ini sering ditemui saat memperbaiki speaker aktif kelas menengah dan memiliki suara yang flat.
Driver ini bisa disuplai dari 18 volt AC sampai dengan 32 volt AC, tergantung kualitas komponen. Biasanya, produk akan diefisiensi untuk hanya menghasilkan daya kecil dengan komponen yang sesuai. Namun, jika ingin digunakan dengan output maksimal, gunakan transistor dengan daya tinggi.
Driver ini juga menjadi cikal bakal untuk driver power SOCL.
2. Driver SOCL 504
Driver ini masih memiliki prinsip yang sama dengan amplifier 150 watt, hanya saja ada perubahan beberapa komponen dengan kemampuan voltase lebih tinggi. Perbedaan yang sangat mencolok adalah di bagian diferensial terdapat fitur setting DCO, untuk meminimalisir DCO karena amplifier ini memiliki output tinggi.
Amplifier ini bisa disuplai dari 25 volt AC sampai dengan 65 volt AC atau sekitar 32 volt DC sampai dengan 80 volt DC.
Memiliki output maksimum 500 watt RMS 8 ohm, jika power supply mampu memenuhi daya power output ini, akan menjadi class AB standar untuk driver power lapangan.
Untuk pemula yang ingin merakit sendiri, pastikan memiliki multitester untuk cek DCO sampai dengan 0 volt. Jika tidak ingin repot setting kit, bisa menggunakan SOCL 506.
Baca juga: perbedaan driver socl 504 dan 506 karakter komponen dan kemudahannya
3. Driver SOCL 506
Driver yang lebih canggih tapi tetap sederhana ini adalah pengembangan dari SOCL 504. Anda tidak perlu mengatur DCO karena di dalamnya sudah ada pengatur otomatis. DCO pada amplifier SOCL 506 diatur oleh IC TL071.
Meskipun sedikit lebih kompleks, amplifier ini sangat direkomendasikan untuk pemula karena tidak perlu setting apapun, hanya tinggal merakit dengan transistor final.
4. Driver SANKEN 400 Watt
Driver yang lebih sederhana ini sangat terkenal dengan nama driver Safari 400 watt. Driver ini mudah didapatkan di pasaran dan sangat multifungsi. Karakternya yang flat membuat driver ini banyak digunakan untuk amplifier rumahan maupun untuk lapangan ketika dimodifikasi ke tegangan tinggi. Driver ini mampu bekerja di tegangan 45 VAC maksimal. Jadi sangat direkomendasikan untuk pemula. Jujur, saya sendiri dulu juga merakit amplifier ini saat pertama kali mengenal driver power amplifier. Biasanya yang beredar di pasaran adalah merk power Sanken, dengan transistor finalnya menggunakan transistor Sanken, tetapi bisa juga menggunakan transistor lain seperti Toshiba dan TIP. baca juga:cara modif amplifier 400 watt agar lebih nendang
Kesimpulan
Driver-driver di atas sangat saya rekomendasikan bagi yang sedang belajar merakit power amplifier karena rangkaiannya sederhana dan mudah diperbaiki.
Baca juga: Biaya merakit amplfier 500 watt rms 8 ohm
Posting Komentar untuk "4 Rekomendasi Driver Power Amplifier untuk pemula"
Silahkan berkomentar sesuai dengan topik soldiradem blog, tanpa meninggalkan link aktif yang bersifat promo!!!!