Widget HTML #1

Kekurangan Dan Kelebihan POCO C75

Kekurangan Dan Kelebihan POCO C75


Soldiradem Blog - Poco kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan smartphone berkualitas dengan harga terjangkau melalui peluncuran Poco C75 di pasar Indonesia. Suksesor dari Poco C65 ini hadir dengan sejumlah peningkatan yang menjadikannya salah satu pilihan menarik di segmen entry-level, terutama bagi pengguna yang mencari perangkat multimedia yang mumpuni untuk aktivitas sehari-hari.

Layar Lebih Luas, Refresh Rate Lebih Tinggi

Salah satu keunggulan utama dari Poco C75 terletak pada sektor layarnya. Smartphone ini dibekali dengan layar IPS LCD berukuran 6,88 inci, lebih besar dibandingkan pendahulunya yang hanya 6,74 inci. Dengan resolusi 720 x 16612 piksel dan refresh rate hingga 120 Hz, Poco C75 menyuguhkan pengalaman visual yang lebih halus dan nyaman, khususnya saat digunakan untuk menonton video, berselancar di media sosial, atau bermain game ringan.

Refresh rate tinggi di kelas harga ini menjadi nilai tambah tersendiri, mengingat sebagian besar pesaing di level entry-level masih bertahan di 60 Hz atau 90 Hz. Dengan kata lain, Poco berani menghadirkan fitur flagship ke dalam produk terjangkaunya.

Kamera 50 MP dengan Dukungan AI

Di sektor fotografi, Poco C75 dibekali kamera utama 50 MP dengan bukaan f/1.8. Kehadiran teknologi AI (Artificial Intelligence) turut membantu dalam menghasilkan foto yang lebih optimal, meskipun dalam kondisi pencahayaan yang menantang. Sayangnya, Poco C75 tidak menghadirkan lensa tambahan seperti ultra-wide atau makro, yang biasanya menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna yang hobi eksplorasi fotografi.

Namun untuk pengguna yang hanya memerlukan kamera untuk keperluan dokumentasi harian seperti memotret makanan, selfie, atau mengabadikan momen penting, konfigurasi kamera tunggal ini sudah sangat mencukupi.

Baterai 5.160 mAh: Tahan Seharian Lebih

Satu lagi nilai jual yang ditawarkan Poco C75 adalah kapasitas baterainya yang mencapai 5.160 mAh, sedikit lebih besar dibandingkan baterai 5.000 mAh yang menjadi standar saat ini. Dengan kapasitas tersebut, pengguna bisa mengandalkan perangkat ini untuk pemakaian seharian tanpa perlu khawatir sering mengecas, terutama bagi yang gemar streaming video atau telepon dalam durasi panjang.

Sayangnya, Poco belum menyebutkan apakah smartphone ini mendukung fast charging dan berapa daya pengisian maksimalnya. Namun dengan kapasitas besar seperti ini, waktu pengisian daya akan menjadi faktor penting bagi pengguna aktif.

Performa Helio G81 Ultra: Cukup untuk Harian

Untuk dapur pacunya, Poco C75 mengandalkan chipset Helio G81 Ultra, sebuah prosesor entry-level dari MediaTek yang dirancang untuk efisiensi daya dan kinerja harian. Dibandingkan dengan Helio G85 yang digunakan di Poco C65, chipset ini sedikit mengalami penurunan dalam hal performa grafis, namun tetap mampu menjalankan aplikasi sehari-hari seperti WhatsApp, Instagram, YouTube, hingga game ringan dengan cukup lancar.

Dengan demikian, Poco C75 memang lebih ditujukan untuk pengguna casual yang tidak terlalu mementingkan performa gaming berat, tetapi lebih fokus pada ketahanan baterai dan pengalaman multimedia.

RAM dan Penyimpanan Lega dengan Ekspansi microSD

Poco C75 hadir dalam dua varian RAM, yakni 6 GB dan 8 GB, serta dua pilihan penyimpanan internal yaitu 128 GB dan 256 GB. Tidak hanya itu, perangkat ini juga dilengkapi dengan slot microSD, sehingga pengguna dapat dengan mudah menambahkan kapasitas penyimpanan sesuai kebutuhan.

Namun, perlu dicatat bahwa Poco C75 masih menggunakan memori internal jenis eMMC, yang dari sisi kecepatan baca/tulis kalah dibandingkan UFS. Hal ini mungkin terasa saat pengguna membuka aplikasi berat atau memindahkan file dalam jumlah besar.

Bluetooth 5.4 dan NFC: Fitur Premium di Harga Terjangkau

Salah satu kejutan dari Poco C75 adalah hadirnya Bluetooth 5.4, yang cukup langka ditemukan di smartphone dengan harga serupa. Versi Bluetooth ini menawarkan kecepatan transfer lebih tinggi, efisiensi daya lebih baik, serta stabilitas koneksi yang ditingkatkan.

Tidak hanya itu, Poco C75 juga dilengkapi NFC, fitur yang biasanya hanya tersedia di kelas menengah ke atas. Dengan fitur ini, pengguna bisa melakukan transaksi nontunai dengan mudah, seperti membayar menggunakan e-money atau cek saldo kartu transportasi.

Desain Sederhana dengan Sentuhan Redmi

Secara desain, Poco C75 disebut-sebut memiliki tampilan yang mirip dengan Redmi 14C. Modul kamera berukuran besar di bagian belakang menjadi ciri khas utamanya. Namun, desain ini bisa jadi terasa sedikit ketinggalan zaman bagi pengguna yang terbiasa dengan tampilan kamera minimalis.

Bagian depan masih menggunakan notch model waterdrop, dengan bezel yang cukup tebal di bagian bawah. Meskipun demikian, desain ini cukup wajar mengingat target pasar dan harga yang ditawarkan.

Audio Biasa Saja, Tapi Masih Ada Jack Audio

Dari sisi audio, Poco C75 hanya mengandalkan satu speaker, yang tentu tidak memberikan pengalaman audio yang mendalam. Bagi pengguna yang menyukai musik atau menonton video dengan suara berkualitas, menggunakan headphone atau TWS sangat disarankan.

Untungnya, Poco masih mempertahankan port audio 3,5 mm, yang sudah mulai ditinggalkan di banyak smartphone saat ini. Kehadiran jack ini menjadi angin segar bagi pengguna yang belum beralih ke perangkat audio nirkabel.

Baca juga: kelebihan dan kekurangan poco c 65

Kesimpulan: Pilihan Menarik untuk Pengguna Multimedia Sehari-hari

Poco C75 adalah smartphone yang patut dilirik di segmen entry-level, terutama bagi pengguna yang mencari perangkat dengan layar besar, refresh rate tinggi, baterai awet, serta dukungan fitur premium seperti Bluetooth 5.4 dan NFC. Meski terdapat beberapa kompromi seperti penggunaan eMMC dan absennya kamera tambahan, nilai yang ditawarkan tetap sangat kompetitif.

Smartphone ini ideal bagi pelajar, mahasiswa, atau pengguna kasual yang ingin menikmati konten multimedia tanpa menguras kantong. Dengan kombinasi harga terjangkau dan fitur lengkap, Poco C75 berpotensi menjadi primadona baru di pasar smartphone murah Indonesia.

Muhlisun TMG
Muhlisun TMG Saya memiliki pengalaman dan hobi di bidang elektronika terutama dalam memperbaiki TV, peralatan audio, dan parabola. Selain memperbaiki, saya juga suka merakit dan bereksperimen. Saya telah terjun di dunia elektronik sejak tahun 2014 hingga sekarang. Saya menulis pengalaman saya melalui blog di www.soldiradem.com sejak 2016.

Posting Komentar untuk "Kekurangan Dan Kelebihan POCO C75"