Cara Mengukur Transistor C4793 dan A1893 Menggunakan Digital Multitester
Transistor adalah komponen penting dalam dunia elektronik, berfungsi sebagai saklar maupun penguat sinyal. Dua transistor yang cukup populer dalam dunia teknisi adalah C4793 (2SC4793) dan A1893 (2SA1893). Keduanya sering digunakan dalam rangkaian amplifier dan power supply.
Namun, seperti komponen lainnya, transistor bisa rusak karena panas, arus berlebih, atau usia pemakaian. Untuk memastikan apakah transistor masih berfungsi dengan baik, kita bisa mengujinya dengan alat sederhana: digital multitester.
Artikel ini akan membahas langkah demi langkah cara mengukur transistor C4793 dan A1893 menggunakan digital multitester dengan mudah, bahkan jika kamu masih pemula di dunia elektronik.
Sekilas Tentang Transistor C4793 dan A1893
Sebelum ke langkah pengukuran, kenali dulu karakteristik dasar dari kedua transistor ini:
Transistor | Tipe | Polaritas | Arus Maksimal (Ic) | Tegangan Kolektor (Vce) | Paket |
---|---|---|---|---|---|
C4793 | NPN | NPN | 1.5 A | 230 V | TO-220 |
A1893 | PNP | PNP | 1.5 A | 160 V | TO-220 |
Keduanya sering digunakan secara berpasangan dalam konfigurasi push-pull pada rangkaian amplifier kelas AB atau power supply switching. C4793 adalah transistor NPN, sedangkan A1893 adalah PNP.
Alat yang Diperlukan
Untuk melakukan pengukuran, kamu cukup menyiapkan:
-
1 buah digital multitester (multimeter digital)
-
Transistor C4793 dan A1893 yang akan diuji
-
Pengetahuan dasar tentang kaki transistor: Basis (B), Kolektor (C), dan Emitor (E)
Catatan: Sebelum mengukur, pastikan transistor dilepas dari rangkaian (uji dalam kondisi lepas) untuk hasil akurat.
Identifikasi Kaki Transistor
Untuk transistor dengan kemasan TO-220 (seperti C4793 dan A1893), urutan kakinya biasanya sebagai berikut (dilihat dari depan, bagian datar menghadap ke kita):
-
Kaki 1 = Basis (B)
-
Kaki 2 = Kolektor (C)
-
Kaki 3 = Emitor (E)
Namun, selalu cek datasheet resmi atau gunakan tester kaki transistor jika ragu.
Cara Mengukur Transistor C4793 (NPN)
Langkah-langkah:
-
Putar saklar multimeter ke mode DIODE (simbol panah & garis tegak).
-
Hubungkan probe positif (merah) ke kaki Basis (B).
-
Sentuhkan probe negatif (hitam) ke:
-
Emitor (E): Harus terbaca tegangan sekitar 0.6V – 0.7V
-
Kolektor (C): Harus terbaca tegangan sekitar 0.6V – 0.7V
-
-
Balik polaritas probe:
-
Positif ke Emitor/Kolektor
-
Negatif ke Basis
Hasilnya: Harus tidak ada tegangan (OL atau 1 pada layar multimeter)
-
-
Uji sambungan Kolektor dan Emitor (tanpa Basis):
-
Sambungkan probe ke Kolektor dan Emitor (baik bolak-balik)
-
Harus tidak ada tegangan (OL)
-
Jika semua hasil sesuai, maka transistor C4793 masih bagus.
Cara Mengukur Transistor A1893 (PNP)
Karena A1893 adalah transistor PNP, maka pengukuran dilakukan dengan cara kebalikan dari NPN.
Langkah-langkah:
-
Putar multimeter ke mode DIODE.
-
Hubungkan probe negatif (hitam) ke kaki Basis (B).
-
Sentuhkan probe positif (merah) ke:
-
Emitor (E): Harus terbaca tegangan sekitar 0.6V – 0.7V
-
Kolektor (C): Harus terbaca tegangan sekitar 0.6V – 0.7V
-
-
Balik polaritas:
-
Positif ke Basis, Negatif ke Emitor/Kolektor
-
Hasilnya harus tidak ada tegangan (OL)
-
-
Uji sambungan Kolektor dan Emitor:
-
Pasang probe ke Kolektor dan Emitor bolak-balik
-
Hasil harus OL
-
Jika semua sesuai, maka transistor A1893 masih dalam kondisi baik.
Tanda Transistor Rusak
Berikut beberapa tanda umum transistor rusak saat diuji dengan multitester:
-
Terdapat hambatan dua arah antara kaki Basis dan Emitor / Kolektor (kebocoran).
-
Tidak ada hambatan sama sekali (open circuit) pada semua kaki.
-
Terbaca hubung singkat (0V atau sangat kecil) antara Kolektor dan Emitor.
Jika hasil pengukuran tidak sesuai seperti yang dijelaskan di atas, kemungkinan besar transistor tersebut sudah rusak.Tips Tambahan
-
Gunakan multimeter digital berkualitas agar pembacaan lebih akurat.
-
Pastikan transistor dalam kondisi tidak panas, karena suhu tinggi dapat mempengaruhi hasil pengukuran.
-
Bila ragu, bandingkan hasil pengukuran transistor yang diuji dengan transistor sejenis yang masih bagus.
-
Untuk teknisi profesional, gunakan transistor tester digital khusus untuk hasil lebih presisi.
Kesimpulan
Mengukur transistor C4793 dan A1893 dengan digital multitester sebenarnya cukup mudah jika kita memahami prinsip dasar kerja transistor NPN dan PNP. Dengan mode DIODE pada multimeter digital, kita bisa mengetahui apakah transistor tersebut masih bisa digunakan atau sudah mengalami kerusakan.
Langkah ini penting, terutama jika kamu sering menangani rangkaian amplifier, power supply, atau peralatan audio yang menggunakan transistor jenis ini.
Penutup
Jangan lupa untuk selalu menyimpan transistor cadangan dan merawat alat ukurnya dengan baik. Artikel ini bisa menjadi panduan teknisi rumahan atau profesional untuk mempercepat proses troubleshooting dan penggantian komponen elektronik.
Semoga bermanfaat! Jika kamu suka artikel seperti ini, ikuti terus update terbaru dari blog Soldiradem dan bagikan ke teman teknisi lainnya. 💡
Posting Komentar untuk "Cara Mengukur Transistor C4793 dan A1893 Menggunakan Digital Multitester"
Silahkan berkomentar sesuai dengan topik soldiradem blog, tanpa meninggalkan link aktif yang bersifat promo!!!!