Pengetahuan Dasar Catu Daya Regulator AC MATIC Khusus Pemula
Pengetahuan Dasar Catu Daya Regulator Khusus Pemula |
Televisi keluaran lama bahkan tahun 90an sudah menggunakan sistem regulator AC MATIC yang dapat menyesuaikan dengan tegangan dari 90v sampai dengan 220v secara otomatis.
Sistem regulasi tegangan pada televisi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan trafo stepdown untuk kebutuhan regulasi sekundernya atau tanpa menggunakan trafo stepdown. Saat ini, semua jenis televisi sudah menggunakan sistem AC MATIC, sehingga penggunaan trafo stepdown sudah jarang bahkan tidak ada.
Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, namun trafo konvensional lebih unggul dalam segi kekuatan untuk bertahan lama. Namun, sistem AC matic lebih stabil dalam segi ampere dan lebih sederhana dalam penggunaannya dalam rangkaian yang tidak berat. Oleh karena itu, saat ini lebih banyak yang memilih sistem AC matic daripada trafo stepdown.
Sistem AC matic juga banyak digunakan pada perangkat elektronik lainnya, seperti receiver, DVD, speaker aktif, PC, LCD TV, dan lain sebagainya.
Secara garis besar, sistem AC-Matic terdiri dari empat blok, yaitu AC-DC-AC-DC. Proses otomatis terdapat pada blok AC kedua yang merupakan blok switching. Dari AC jala-jala PLN, tegangan searah disearahkan oleh rangkaian penyearah dengan sistem jembatan/bridge. Tegangan searah ini kemudian dibuat putus-putus oleh transistor switching sehingga dari tegangan DC menjadi tegangan pulsa yang memiliki frekuensi dan dapat diinduksikan melalui sebuah transformator. Kemudian dari tegangan sekundernya disearahkan kembali untuk mensuplai rangkaian TV.
Untuk mencapai kerja otomatis, seluruh sistem catu daya ini terdiri dari ragulator output, starter, regulator driver, comporator/pembanding, regulator control, dan active power filter.
Meskipun sulit untuk menjelaskan skema secara detail, diharapkan pembahasan ini dapat menambah wawasan terutama bagi pemula dalam bidang elektronika.
Atikel terkait;