Driver Transistor Horizontal TV Tabung

Driver horisontal merupakan suatu blog pendukung kerja dari transistor horizontal sehingga transistor dapat bekerja. Fungsi paling spesifik ialah mengirim sinyal berbentuk gelombang menginput ke bagian basis transistor horizontal.

Driver horizontal adalah sebuah blog yang mendukung kerja dari transistor horizontal untuk memungkinkan transistor tersebut dapat bekerja. Fungsi utamanya adalah mengirimkan sinyal berbentuk gelombang ke bagian basis transistor horizontal. Blog driver horizontal biasanya terletak dekat dengan blog transistor horizontal dan terdiri dari trafo ot dan transistor driver. Tegangan yang menyuplai driver horizontal berasal dari output regulator dengan kisaran antara 30-50v dc, tergantung pada mereknya.

Driver horizontal bekerja dengan menerima sinyal dari IC CPU melalui transistor driver horizontal. Jika driver horizontal tidak berfungsi, maka transistor horizontal juga tidak akan berfungsi karena input basis transistor horizontal tidak ada. Hal ini dapat mengakibatkan flyback tidak bisa bekerja. Gejala driver horizontal tidak berfungsi biasanya ditandai dengan tidak berfungsi nya flyback sehingga televisi menjadi standby atau tidak bisa dihidupkan sama sekali. Jika kondisi driver horizontal tidak normal, maka tampilan televisi akan cacat dengan timbulnya gerigi pada layar dalam arah vertikal.


Kerusakan pada blog driver horizontal seringkali disebabkan oleh kerusakan pada transistor, namun bisa juga terjadi pada trafo nya, meskipun hal ini jarang terjadi. Driver horizontal tidak akan bekerja apabila tidak ada sinyal dari IC control. Apabila IC control mati atau sedang dalam fase standby, maka driver horizontal juga tidak akan berfungsi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui apakah IC utama sudah bekerja atau belum.

Penyebab kerusakan Driver Horizontal tidak bekerja 

Jika televisi tidak dapat dihidupkan, maka salah satu penyebabnya bisa jadi adalah kerusakan pada driver horizontal, karena driver horizontal sangat terkait dengan sistem kerja standby pada televisi.
Kerusakan pada bagian driver horizontal dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah tidak ada suplai tegangan ke kolektor. Kadang juga terdapat tegangan kolektor yang nol, tetapi jika transistor driver dilepas maka tegangan kolektor akan muncul (contohnya pada TDA8844). 

Namun, hal ini bukan termasuk kerusakan pada bagian driver, melainkan kemungkinan adanya masalah pada IC jungel yang belum berfungsi atau rusak. Masalah ini dapat menyebabkan tegangan basis transistor driver menjadi over. Selain itu, tidak adanya tegangan pada basis transistor driver dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti osilator horizontal yang belum bekerja, IC jungel yang rusak, jalur yang putus, atau resistor pull-up pada pin hor-out IC jungel yang rusak. 

Pada beberapa model televisi, jalur basis transistor driver terkadang dilengkapi dengan transistor protektor yang terhubung ke bagian vertikal-out. Jika ada masalah pada bagian vertikal, kolektor-emitor transistor protektor akan menjadi pendek dan men-shortkan tegangan basis ke ground. Oleh karena itu, sebaiknya coba untuk membuka transistor ini terlebih dahulu. 


Selain itu, kerusakan pada trafo horizontal driver juga dapat menjadi penyebab jarang terjadi. Untuk mengetahui apakah osilator horizontal dan driver horizontal sudah bekerja dengan baik, dapat dilakukan dengan mengukur tegangan pada bagian sekunder trafo horizontal driver. Biasanya, jika diukur maka akan terdapat tegangan sekitar 2 volt AC, namun jika basis transistor HOT diopen, maka tegangan tersebut akan berubah.

Muhlisun TMG
Muhlisun TMG Saya memiliki pengalaman dan hobi di bidang elektronika terutama dalam memperbaiki TV, peralatan audio, dan parabola. Selain memperbaiki, saya juga suka merakit dan bereksperimen. Saya telah terjun di dunia elektronik sejak tahun 2014 hingga sekarang. Saya menulis pengalaman saya melalui blog di www.soldiradem.com sejak 2016.