Cara Menaikkan Tegangan Speaker Aktif agar Bass lebih mantap

Cara Menaikkan Tegangan Speaker Aktif

Pada saat ingin meningkatkan voltase amplifier pada speaker aktif, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Hanya meningkatkan tegangan dengan mengganti trafo dengan volt yang lebih besar bukanlah satu-satunya langkah yang harus dilakukan jika menginginkan suara bass yang lebih mantap. Mungkin mengganti trafo dengan ampere yang lebih besar jauh lebih aman daripada menaikkan voltase.

Berikut adalah beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan sebelum meningkatkan tegangan pada power amplifier speaker aktif.

Cara Menaikkan Tegangan Speaker Aktif agar Bass lebih mantap

1. Jenis Model Speaker Aktif yang Dapat Dimodifikasi

Ada dua jenis model speaker aktif yang memiliki perbedaan pada jenis amplifier yang digunakan, yaitu penggunaan IC (Integrated Circuit) dan transistor.

Pada speaker aktif dengan amplifier IC, voltase biasanya telah disesuaikan oleh pabrik sesuai dengan kemampuan IC yang digunakan. Artinya, model amplifier dengan menggunakan IC tidak memungkinkan untuk meningkatkan tegangan secara langsung. Kecuali jika kita mengganti amplifier dengan sistem OCL (Output Capacitor-Less) dan model amplifier lainnya.

Sebaliknya, model amplifier menggunakan transistor dapat memungkinkan peningkatan tegangan. Amplifier yang digunakan pada speaker aktif model OCL biasanya memiliki rentang voltase antara 20 hingga 25 volt DC.

2. Kemanan saat Meningkatkan Tegangan Amplifier

Penting untuk memperhatikan heatsink atau pendingin pada bagian transistor akhir amplifier. Apakah heatsink mampu menahan panas yang dihasilkan oleh transistor tersebut? Jika tidak, kemungkinan transistor akan mudah rusak jika digunakan dalam jangka waktu yang lama dan dalam keadaan daya penuh. Semakin tinggi tegangan yang diberikan pada transistor, semakin keras transistor tersebut bekerja, terutama jika beban speaker berlebih.

3. Kemampuan Transistor Akhir yang Digunakan

Perlu juga diperhatikan voltase maksimal yang dapat ditangani oleh transistor akhir yang digunakan. Jika transistor menggunakan TIP41 dan TIP42 dengan tegangan 32 volt, sebenarnya hal ini mungkin dapat dilakukan asalkan heatsink yang digunakan memadai. Beberapa sumber menyatakan bahwa tegangan maksimal untuk TIP41 dan TIP42 adalah sekitar 100 volt dengan arus 6 ampere. Namun, saya pribadi tidak yakin dengan hal tersebut, terutama jika digunakan untuk transistor akhir pada satu speaker saja. Panas yang dihasilkan saat menggunakan voltase 25 volt saja terkadang sudah menyebabkan kerusakan, apalagi jika tegangannya mencapai 42 volt. Mungkin memang bisa menggunakan tegangan 42 volt, tetapi bukan sebagai transistor akhir, melainkan sebagai transistor driver. Mengenai hal ini, saya lebih yakin.

Jadi, daripada ragu, lebih baik menggunakan transistor yang lebih besar. Sebagai alternatif, transistor dapat diganti dengan seri TIP3055 dan TIP2955 untuk mendapatkan penguatan yang lebih besar. Namun, pastikan menggunakan produk ST yang asli, bukan merek Hanaya. Penggunaan produk Hanaya pada tegangan 25 volt saja terkadang tidak awet.

4. Perhatikan Transistor Driver yang Digunakan

Selain transistor akhir, perhatikan juga transistor driver. Pada speaker aktif kelas menengah, transistor akhir TIP41 dan

 TIP42 biasanya menggunakan transistor driver A733 dan C945. Ketika ingin mengganti transistor akhir dengan daya yang lebih besar, misalnya TIP3055, transistor tersebut dapat diganti dengan BD139 dan BD140. Sedangkan jika ingin mengganti dengan transistor yang lebih besar, seperti Toshiba atau Sanken, transistor driver tersebut dapat diganti dengan TIP31 dan TIP32. Transistor driver yang dimaksud adalah transistor pada jalur sebelum transistor akhir. Selain itu, transistor lainnya dapat dibiarkan apa adanya.

5. Tegangan pada Tone Control

Jika tegangan pada tone control terhubung dengan power amplifier, peningkatan tegangan juga akan berdampak pada tone control. Oleh karena itu, jika ingin meningkatkan voltase amplifier pada speaker aktif, perlu juga memberikan tegangan khusus pada tone control. Hal ini dapat dilakukan dengan menambahkan trafo jika tidak ada tegangan alternatif lain yang tersedia.

Pada awalnya, mungkin peningkatan voltase tidak berdampak pada tone control, tetapi seiring waktu, dapat menyebabkan kerusakan pada transistor pada tone control. Oleh karena itu, lebih baik menggunakan tegangan yang terpisah.

Demikianlah penjelasan mengenai cara meningkatkan voltase amplifier pada speaker aktif. Apa pun tujuan dari peningkatan ini, baik untuk meningkatkan kualitas suara atau untuk menambah speaker pada setiap front speaker aktif, penting untuk memperhitungkan semua aspek yang telah disebutkan. Karena semua komponen speaker dan amplifier telah dirancang dengan memperhitungkan daya yang diterima.

Apakah lebih baik mengganti rakitan asli dengan amplifier rakitan lain atau memodifikasinya, itu tergantung pada pertimbangan ekonomi dan kebutuhan masing-masing.

Terima kasih, semoga bermanfaat!
Muhlisun TMG
Muhlisun TMG Saya memiliki pengalaman dan hobi di bidang elektronika terutama dalam memperbaiki TV, peralatan audio, dan parabola. Selain memperbaiki, saya juga suka merakit dan bereksperimen. Saya telah terjun di dunia elektronik sejak tahun 2014 hingga sekarang. Saya menulis pengalaman saya melalui blog di www.soldiradem.com sejak 2016.

Posting Komentar untuk "Cara Menaikkan Tegangan Speaker Aktif agar Bass lebih mantap"