Apa Fungsi NTC pada SMPS dan bagaimana cara kerjanya

Apa fungsi NTC pada SMPS dan bagaimana cara kerjanya

Apa fungsi NTC pada SMPS dan bagaimana cara kerjanya - Sistem Power Supply atau yang sering disingkat sebagai SMPS adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menyalurkan listrik arus bolak-balik (AC) menjadi listrik arus searah (DC) yang diperlukan oleh perangkat elektronik. SMPS sendiri memiliki berbagai macam komponen, salah satunya adalah NTC atau Negative Temperature Coefficient. NTC adalah komponen yang sangat penting dalam SMPS karena memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas suhu dan daya output dari SMPS itu sendiri.

Dalam artikel ini, saya akan membahas tentang fungsi NTC pada SMPS secara lebih detail, mengapa komponen ini sangat penting, dan bagaimana cara kerja NTC pada SMPS. Saya juga akan membahas tentang keuntungan yang didapat dengan penggunaan NTC pada SMPS dan bagaimana NTC membantu mencegah kerusakan pada perangkat elektronik.

Apa itu NTC?

Apa Fungsi NTC

Sebelum membahas lebih jauh tentang fungsi NTC pada SMPS, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu NTC. 

NTC adalah singkatan dari Negative Temperature Coefficient, yang artinya adalah koefisien suhu negatif. NTC adalah sebuah resistor yang nilainya berubah-ubah tergantung pada suhu. Semakin tinggi suhu, semakin rendah nilai resistansi dari NTC.

NTC dibuat dari semikonduktor yang memiliki karakteristik suhu negatif. Ini berarti bahwa semikonduktor tersebut memiliki resistansi yang lebih rendah pada suhu yang lebih tinggi dan resistansi yang lebih tinggi pada suhu yang lebih rendah.

Baca juga: review smps 10 A hanya seharga 87 ribu

Fungsi NTC pada SMPS

Sekarang setelah kita memahami apa itu NTC, mari kita bahas tentang fungsi NTC pada SMPS.

Stabilisasi suhu

NTC digunakan dalam SMPS untuk menjaga stabilitas suhu dalam sistem. Ketika suhu meningkat, resistansi NTC akan menurun dan begitu juga sebaliknya. Hal ini membuat NTC berfungsi sebagai sensor suhu pada SMPS, dan memberikan umpan balik yang diperlukan untuk menjaga suhu SMPS tetap stabil.

Mencegah surge arus

NTC juga berfungsi untuk mencegah surge arus saat SMPS dinyalakan. Ketika SMPS dinyalakan, ada kemungkinan terjadi surge arus yang bisa merusak perangkat elektronik. Dengan menggunakan NTC, surge arus tersebut bisa dibatasi dan dijaga agar tidak merusak perangkat elektronik.

Melindungi perangkat elektronik

NTC juga berfungsi sebagai pelindung perangkat elektronik pada SMPS. Ketika terjadi kegagalan pada perangkat elektronik, seperti hubung singkat atau overload, arus listrik yang melalui perangkat elektronik bisa meningkat secara drastis. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada perangkat elektronik. Dengan menggunakan NTC, arus listrik tersebut bisa dibatasi dan mencegah kerusakan pada perangkat elektronik.

Penghematan energi

NTC juga bisa membantu menghemat energi pada SMPS. Ketika SMPS beroperasi dalam suhu yang rendah, NTC akan memiliki resistansi yang lebih tinggi. Hal ini berarti arus listrik yang melewati SMPS akan lebih kecil, sehingga penggunaan energi menjadi lebih efisien.

Cara Kerja NTC pada SMPS

NTC pada SMPS berfungsi sebagai sensor suhu yang memberikan umpan balik kepada SMPS tentang suhu saat ini. Ketika suhu meningkat, resistansi NTC akan menurun. Hal ini akan mengubah nilai tegangan dan arus pada SMPS.

NTC pada SMPS biasanya terpasang pada jalur masukan atau keluaran SMPS, sehingga arus yang melalui NTC selalu diawasi. Ketika suhu meningkat, resistansi NTC akan menurun sehingga tegangan pada masukan SMPS akan naik. Ini akan memicu kontroler SMPS untuk mengurangi daya output dan menjaga suhu tetap stabil.

Baca juga : perbedaan ptc dan ntc serta tanda kerusakan pada keduanya

Keuntungan Penggunaan NTC pada SMPS

Penggunaan NTC pada SMPS memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

Mencegah kerusakan perangkat elektronik

NTC berfungsi sebagai pelindung perangkat elektronik pada SMPS. Ketika terjadi kegagalan pada perangkat elektronik, seperti hubung singkat atau overload, arus listrik yang melalui perangkat elektronik bisa meningkat secara drastis. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada perangkat elektronik. Dengan menggunakan NTC, arus listrik tersebut bisa dibatasi dan mencegah kerusakan pada perangkat elektronik.

Mencegah surge arus

NTC juga berfungsi untuk mencegah surge arus saat SMPS dinyalakan. Ketika SMPS dinyalakan, ada kemungkinan terjadi surge arus yang bisa merusak perangkat elektronik. Dengan menggunakan NTC, surge arus tersebut bisa dibatasi dan dijaga agar tidak merusak perangkat elektronik.

Stabilisasi suhu

NTC pada SMPS berfungsi untuk menjaga suhu SMPS tetap stabil. Ketika suhu meningkat, resistansi NTC akan menurun dan begitu juga sebaliknya. Hal ini membuat NTC berfungsi sebagai sensor suhu pada SMPS, dan memberikan umpan balik yang diperlukan untuk menjaga suhu SMPS tetap stabil.

Penghematan energi

NTC pada SMPS bisa membantu menghemat energi. Ketika SMPS beroperasi dalam suhu yang rendah, NTC akan memiliki resistansi yang lebih tinggi. Hal ini berarti arus listrik yang melewati SMPS akan lebih kecil, sehingga penggunaan energi menjadi lebih efisien.

Jadi, NTC adalah komponen yang sangat penting dalam SMPS karena memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas suhu dan daya output dari SMPS itu sendiri. NTC pada SMPS berfungsi sebagai sensor suhu yang memberikan umpan balik kepada SMPS tentang suhu saat ini. Ketika suhu meningkat, resistansi NTC akan menurun. Hal ini akan mengubah nilai tegangan dan arus pada SMPS.

Demikian artikel tentang Apa fungsi NTC pada SMPS dan bagaimana cara kerjanya, semoga bermanfaat!!

Muhlisun TMG
Muhlisun TMG Saya memiliki pengalaman dan hobi di bidang elektronika terutama dalam memperbaiki TV, peralatan audio, dan parabola. Selain memperbaiki, saya juga suka merakit dan bereksperimen. Saya telah terjun di dunia elektronik sejak tahun 2014 hingga sekarang. Saya menulis pengalaman saya melalui blog di www.soldiradem.com sejak 2016.

Posting Komentar untuk "Apa Fungsi NTC pada SMPS dan bagaimana cara kerjanya"