Cara Mengatasi Dengung pada Amplifier Rakitan

Cara Mengatasi Dengung pada Amplifier Rakitan

Amplifier rakitan memang sangat rawan terhadap gangguan dengung yang mengganggu hasil produksi dari penguatan sinyal audio ke speaker. Tentu hal ini disebabkan berbagai faktor termasuk cara merakit, komponen yang digunakan dan sistem yang salah. Bahkan penyebab amplifier rakitan dengung ini kadang sepele namun membuat kita kebingungan mencari penyebab dengung amplifier yang kita rakit. 

Kali ini saya akan membagikan pengalaman untuk mengatasi dengung pada ampli rakitan yang kadang memang sepele namun anda akan mengalami kebingungan mencari apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya sehingga dengung power rakitan dapat diatas dengan mudah dengan melihat pengalaman orang lain. jadi ini sebuah referensi yang mungkin bisa menjadi petunjuk untuk anda memperbaiki amplifier dengung. 

Cara mengatasi amplifier dengung dan penyebabnya

1. Grounding

Pertama-tama, mari kita bahas tentang pencegahan dengung pada saat merakit amplifier. Poin yang harus diperhatikan adalah grounding. Grounding di sini mengacu pada penghubungan ground dengan box amplifier. Dalam menghubungkan ground dengan box, jangan melakukannya secara sembarangan. Ambillah ground dari titik yang sudah melalui elco atau ambil dari titik yang paling jauh dari trafo. Analoginya, seperti mengambil air tidak langsung dari keran, tetapi melalui selang yang sudah tersaring. Selain itu, ground speaker sebaiknya tidak langsung dihubungkan dengan trafo, tetapi menggunakan PCB saja.

2. Jauhkan input dari trafo

Cara Mengatasi Dengung pada Amplifier Rakitan
Box besar memungkinkan menjauhkan trafo dari pengolahan suara

Selanjutnya, penting untuk menjauhkan input amplifier dengan trafo. Tata letak dalam hal ini sangat berpengaruh terhadap keberhasilan perakitan amplifier. Selain menciptakan suasana yang rapi, tata letak yang baik juga memiliki nilai estetika dan dapat meningkatkan keselamatan serta kualitas audio yang dihasilkan. Menjauhkan input dari trafo bertujuan untuk mengurangi radiasi elektromagnetik yang dihasilkan oleh getaran magnetik pada trafo. Untuk soket jack, disarankan untuk menggunakan yang dilindungi dengan ground dan tidak langsung terhubung dengan box amplifier. Misalnya, pada bagian luar soket jack dilapisi dengan plastik. Hal ini bertujuan untuk melindungi input agar tidak terkena frekuensi liar dari transformator yang mengakibatkan dengung dan nois.

3. Memilih trafo berkualitas

Pemilihan trafo berkualitas juga akan membantu mengurangi dengung. Saya pernah mengalami dengung yang parah ketika merakit amplifier dengan trafo murahan. Namun, setelah saya menggantinya dengan trafo yang berkualitas bagus, suara dengung tersebut hilang. Oleh karena itu, penting untuk memilih trafo yang berkualitas saat merakit amplifier.

Sebagai contoh pengalaman pribadi, saya pernah membongkar amplifier buatan Jepang dan ternyata tata letaknya sangat masuk akal. Amplifier ini menggunakan trafo kotak yang diletakkan di belakang hetsing transistor, dan trafo tersebut masih dilapisi besi sehingga gulungan trafo terlindungi oleh besi yang dihubungkan dengan ground. Posisi gulungan trafo juga berbeda jika dibandingkan dengan trafo yang dibeli di pasaran yang posisi gulungannya menyamping. Hal ini memberikan pelajaran bahwa arah gulungan trafo memiliki tujuan dan maksud tertentu. Oleh karena itu, kita dapat meniru cara tersebut dengan meletakkan trafo dan gulungannya berdiri.

Baca juga_ cara memperbaiki amplifier konslet

4. Atur perkabelan 

Cara Mengatasi Dengung pada Amplifier Rakitan

Selain itu, atur perkabelan serapi mungkin. Perkabelan sangat penting dalam merakit amplifier. Pilihlah kabel rakitan yang memiliki kemampuan penghantaran daya yang sesuai dengan kebutuhan, dan yang tidak kalah penting adalah memilih kualitas kabel input atau kabel het yang menggunakan kabel berkualitas tinggi. Kalau bisa pengkabelan menggunakan tipe dan jenis yang sama kecuali pada bagian input audio. Aturlah pengkabelan seminim mungkin dan desain penempatan dengan kabel lebih pendek lebih baik. Namun demi menjauhkan trafo dengan input anda mungkin bisa lebih memilih untuk menjauhkan trafo dengan input atau pengolahan suara blok tone control.

5. Perhatikan penggunaan Lampu LED

Jika menggunakan indikator LED, hindarilah penggunaan LED yang memiliki daya besar. LED dengan daya besar jika tidak memiliki resistensi yang tepat untuk menahan tegangan dapat mengganggu input amplifier. Hal ini dapat berdampak pada gangguan noise dan hum pada amplifier. Tertuama ketika anda menggunakan lampu led yang suplainya digabungkan dengan tone control. Lampu led juga dapat menimbulkan nois yang dapat mengganggu. sebelum memutuskan untuk menggunakan indikator lebih baik perhatikan hal lain kemudian baru menyalakan lampu untuk indikator. Dengan begitu anda akan lebih mudah dalam mengatasi dengung pada amplifier.

6. Pembagian catu daya sendiri

Jika menggunakan tone kontrol dalam satu box amplifier, disarankan untuk menggunakan catu daya sendiri atau menggunakan trafo sendiri. Berdasarkan pengalaman saya dalam merakit mini amplifier, biasanya saya menggunakan catu daya sendiri. Hal ini dapat meningkatkan kualitas audio secara maksimal karena tegangan catu daya tidak terganggu oleh efek drop yang disebabkan oleh trafo catu daya amplifier. Selain itu, jika trafo yang digunakan berkualitas rendah, dapat menyebabkan dengung pada nada rendah. Namun bagi anda yang menggunakan trafo ampere besar tidak perlu menggunakan trafo terpisah karena telah ada ekstra tegangan yang diberikan trafo besar. Dan ini tidak begitu terpengaruh terhadap gangguan dengung. 

7. Cara menghilangkan dengung pada power box kayu

Bagi pengguna box kayu mungkin sangat rentan gangguan dengung. Untuk mengatasi hal ini anda bisa menggunakan plat besi di bagian alas atau menghubungkan setiap body dengan ground termasuk pada body trafo dan kayu. Tidak lupa juga pada bagian input sinyal sebaiknya menggunakan plat besi agar terlindung oleh ground terutama pada bagian potensio. anda mungkin bisa melihat speaker aktif yang mengunakan plat besi untuk semua lubang potensio agar saling terhubung antar body potensio untuk meminimalisir dengung atau hum. 

Baca juga: cara menghilangkan dengung speaker aktif

Selain tips-tips di atas, hal penting lainnya adalah memiliki jam terbang yang tinggi dalam elektronika eksperimen untuk menghasilkan amplifier yang berkualitas, jauh dari gangguan hum, noise, dan distorsi.

Demikianlah cara mengatasi dengung pada amplifier. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang merakit amplifier. Dengan memperhatikan poin-poin di atas, diharapkan Anda dapat menghasilkan amplifier yang berkualitas dan bebas dari masalah dengung.

Muhlisun TMG
Muhlisun TMG Saya memiliki pengalaman dan hobi di bidang elektronika terutama dalam memperbaiki TV, peralatan audio, dan parabola. Selain memperbaiki, saya juga suka merakit dan bereksperimen. Saya telah terjun di dunia elektronik sejak tahun 2014 hingga sekarang. Saya menulis pengalaman saya melalui blog di www.soldiradem.com sejak 2016.

Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi Dengung pada Amplifier Rakitan"