Ciri Amplifier Kurang Tegangan dan Kurang Daya

Amplifier kurang tegangan seringkali menunjukkan gejala dan gangguan pada hasil penguatannya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan bahwa tegangan pada amplifier mencukupi untuk jenis dan daya amplifier yang digunakan. 

Ciri Amplifier Kurang Tegangan dan Kurang Daya

Mari kita bahas lebih lanjut tentang pentingnya tegangan yang cukup pada amplifier yang mengalami kekurangan tegangan dan daya.

Amplifier Kurang tegangan

Tegangan pada amplifier harus diperhatikan berdasarkan pada batas minimum dan maksimum suplai kerja komponen untuk menghindari kerusakan pada driver. Tegangan minimal amplifier tergantung pada komponen yang digunakan. Untuk transistor rata rata minimal untuk watt kecil seperti ocl 150 adalah 18 volt. sedangkan untuk komponen ic mungkin 12-18 volt. 

Ciri driver power amplifier kurang tegangan adalah suaranya lirih, ketika digunakan maksimal suara akan selalu putus-putus dan kadang disertai suara serak karena sumber penguatan bermasalah.

Perbedaan driver watt kecil dan besar terletak pada pembatas op-amp. Semakin besar watt driver maka pembatas pada bagian op-amp akan semakin besar. Jadi ketika kekurangan tegangan sebuah driver akan menghasilkan suara yang terdistorsi karena terjadi drop di dalam blok op-amp entah itu bagian op-amp menggunakan ic maupun menggunakan transistor. 

Apabila ingin menambah tegangan anda harus memperhatikan pada elco yang digunakan pada driver. Jika elco maksimal tegangan adalah 50 volt berarti tegangan untuk driver maksimal di 45 volt dc. itupun harus elco yang berkualitas. Jika tidak, kemungkinakan akan panas dan meledak. 

Baca juga: Berapa Tegangan driver untuk ocl 150 watt

Amplifier Kurang Daya

Amplifier yang mengalami kekurangan daya dapat diidentifikasi baik melalui pendengaran maupun pengukuran tegangan. 

Gejala kekurangan daya dapat terdengar melalui suara yang dihasilkan oleh speaker pada nada rendah dan menengah. Suara bass yang dihasilkan kurang nendang, midle dan higt pecah.

Penggunaan nada bass dapat digunakan untuk mengukur tegangan, karena pada frekuensi rendah, kita dapat melihat seberapa besar penurunan tegangan maksimum dari power supply yang digunakan.

Keterkaitan kurang tegangan dan kurang daya

Ciri khas amplifier yang mengalami kekurangan daya adalah ketika amplifier di beban maksimal, tegangan dapat turun sekitar seperempat hingga separuh dari tegangan normal yang digunakan oleh amplifier.

Sebagai contoh, jika tegangan DC normal adalah 36 volt tanpa beban, maka pada beban maksimal tegangan dapat turun hingga 25 volt DC. Hal ini dapat mengakibatkan kekurangan tegangan pada amplifier.

Kekurangan tegangan secara otomatis akan mengakibatkan distorsi pada suara yang dihasilkan. Nada bass yang dihasilkan akan terpotong atau kurang memadai.

Tidak selamanya gejala disebabkan kurang tegangan dan daya

Namun, perlu diketahui bahwa kerusakan pada driver juga dapat menyebabkan cacat pada output. Ini berarti bahwa distorsi juga dapat disebabkan oleh kerusakan pada amplifier.

Anda mungkin sedang mencari artikel tentang kekurangan daya dan kekurangan tegangan karena mengalami cacat pada output pada power amplifier yang Anda gunakan saat ini seperti suara kecil, suara tidak jelas ketika volume maksimal dan suara serak. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara kerusakan dan kekurangan daya pada power supply.

Baca juga: cara memperbaiki amplifier suara kecil,

Jika Anda merakit amplifier sendiri, perlu mempertimbangkan daya yang dibutuhkan oleh power supply yang digunakan. Ketika Anda menemukan ketidaknormalan pada output yang dihasilkan, evaluasilah daya yang dibutuhkan oleh amplifier tersebut.

Cara menambah watt power amplifier

Untuk daya lebih baik menggunakan nilai yang lebih tinggi. Sedangkan tegangan kita harus menyesuaikan dengan yang dianjurkan oleh perancang driver power.  Karena juga perlu dipertimbangkan juga kekuatan komponen yang digunakan, terutama pada transistor final yang kadang disuplai dengan 30 volt saja sudah jebol karena kualitas yang dipasang kurang memadai.

Menambah ampere menjadi jalan untuk menambah watt power amplifier. Jika mungkin anda juga harus mengganti driver yang digunakan yang sesuai dengan power suplai yang digunakan. 

Demikian tentang ciri amplifier kurang tegangan dan kurang daya semoga bermanfaat!!! 

Muhlisun TMG
Muhlisun TMG Saya memiliki pengalaman dan hobi di bidang elektronika terutama dalam memperbaiki TV, peralatan audio, dan parabola. Selain memperbaiki, saya juga suka merakit dan bereksperimen. Saya telah terjun di dunia elektronik sejak tahun 2014 hingga sekarang. Saya menulis pengalaman saya melalui blog di www.soldiradem.com sejak 2016.

Posting Komentar untuk "Ciri Amplifier Kurang Tegangan dan Kurang Daya"