Cara BTL Amplifier OCL 150 Watt serta Tips Aman Menggunakannya

Cara BTL Amplifier OCL 150 Watt - Ampli OCL 150 watt adalah jenis driver yang umum digunakan oleh pecinta audio, bahkan hampir semua orang yang suka merakit amplifier pernah menggunakannya. Jenis ini telah menjadi landasan pengembangan jenis class AB lain yang dikemas lebih modern di era sekarang oleh penghobi audio.

Amplifier ini juga sering digunakan dalam speaker aktif, dan telah terbukti kompatibel dengan daya speaker kecil.

Jika Anda menginginkan suara yang lebih kuat hingga dua kali lipat, Anda bisa mempertimbangkan sistem BTL atau bridge. Dalam sistem ini, Anda menghubungkan dua driver untuk menggerakkan speaker. 

Saya telah menguji sistem ini dan memang terdapat perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan sistem biasa. Suara bass lebih dalam dan mid-range lebih jelas, seolah-olah Anda telah mengganti speaker dengan yang lebih besar.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengimplementasikan sistem BTL OCL 150 watt dengan mudah:

1. Siapkan dua driver power OCL 150 watt, masing-masing dengan minimal 3 set transistor.

2. Sambungkan keduanya dengan resistor ukuran 33k untuk menjembatani koneksi antara keduanya.

Cara BTL Amplifier OCL 150 Watt

menggunakan driver sebelah kiri sebagai negatif speaker, input r dijumper ke ground. pada resistor feedback 33k akan menerima sinyal output dari resistor 33 yang di jumper dari uput speaker sebelah kanan atau L. input L digunakan sebagai input utama. 

Jika dilihat secara seksama jalur sebenarnya adalah seperti ini.

Cara BTL Amplifier OCL 150 Watt serta Tips Aman Menggunakannya

Resistor 33k sebagai jembatan dari out speaker L menuju resistor feedback driver sebelah kiri atau R.

3. Gunakan filter BTL kit jika Anda prefer menggunakan yang lebih praktis. jika tidak ingin ribet menggunakan resistor tersebut anda bisa membeli filter btl yang beredar dipasaran. anda tidak perlu lagi menggunakan resistor tersebut untuk BTL ocl 150 watt.

Namun, perlu diingat bahwa sistem BTL memiliki beberapa kekurangan, terutama berkaitan dengan panas yang dihasilkan oleh transistor final.

Sistem ini lebih cocok digunakan jika Anda memiliki trafo dengan ampere besar dan voltase rendah. Jika Anda menggunakan voltase tinggi, Anda perlu menggandakan jumlah transistor final untuk mengurangi panas yang dihasilkan.

Baca juga: cara modif amplifier safari 400 watt  bass lebih nendang

 Pastikan juga Anda menggunakan heatsink yang lebih tebal agar transistor dapat mengatasi panas dengan baik, dan siapkan kipas untuk pendinginan tambahan.

Salah satu masalah yang sering terjadi dalam sistem BTL adalah ketidakcocokan daya speaker. Penting untuk memastikan bahwa daya amplifier sesuai dengan kemampuan speaker Anda. Misalnya, jika Anda memiliki speaker 75 watt, sebaiknya jangan menggunakan amplifier BTL 150 watt. Jika tidak, speaker Anda bisa rusak, bahkan terbakar.

Jadi, demikianlah tentang cara mengimplementasikan sistem BTL OCL 150 watt dan beberapa tips untuk menggunakannya dengan aman. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang memiliki minat dalam audio dan amplifikasi!

Untuk lebih lanjut tentang power btl silahkan membaca tentang artikel pengertian power amplifier btl kekurangan dan kelebihannya

Muhlisun TMG
Muhlisun TMG Saya memiliki pengalaman dan hobi di bidang elektronika terutama dalam memperbaiki TV, peralatan audio, dan parabola. Selain memperbaiki, saya juga suka merakit dan bereksperimen. Saya telah terjun di dunia elektronik sejak tahun 2014 hingga sekarang. Saya menulis pengalaman saya melalui blog di www.soldiradem.com sejak 2016.