Cara Menghitung Daya Output Power Amplifier mudah untuk pemula

Soldiradem Blog - Daya output power amplifier adalah salah satu parameter penting yang perlu diperhatikan, karena menentukan seberapa keras suara yang dihasilkan. Sehingga kita memiliki rencana daya speaker yang cocok untuk digunakan oleh amplifier tersebut atau sebaliknya ketika kita memiliki speaker maka berapa daya output amplifier yang dibutuhkan

Cara Menghitung Daya Output Power Amplifier

Dalam artikel ini, kamu akan belajar cara menghitung daya output power amplifier secara sederhana menggunakan Volt meter. Artikel ini juga akan membahas beberapa faktor yang memengaruhi daya output power amplifier, serta cara mengukurnya.

Daya output power amplifier diukur dalam unit watt. Ada dua jenis daya output power amplifier, yaitu daya output RMS dan daya output puncak.

Daya output RMS adalah daya rata-rata yang dihasilkan oleh power amplifier selama periode waktu tertentu. Daya output puncak adalah daya maksimum yang dihasilkan oleh power amplifier dalam waktu singkat.

Untuk menghitung daya output RMS power amplifier, kamu dapat menggunakan rumus berikut:

Daya output RMS = (tegangan output RMS)^2 / impedansi beban

Dimana:

Daya output RMS adalah daya output power amplifier yang diukur dalam unit watt.

Tegangan output RMS adalah tegangan output power amplifier yang diukur dalam unit volt.

Impedansi beban adalah impedansi beban yang dihubungkan ke power amplifier, diukur dalam unit ohm.

Misalnya, jika tegangan output RMS power amplifier adalah 10 volt dan impedansi bebannya adalah 8 ohm, maka daya output RMS power amplifier adalah:

Daya output RMS = (10 V)^2 / 8 ohm

= 12,5 watt

Daya output puncak power amplifier dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Daya output puncak = tegangan output puncak / impedansi beban

Dimana:

Daya output puncak adalah daya output power amplifier yang diukur dalam unit watt.

Tegangan output puncak adalah tegangan output power amplifier yang diukur dalam unit volt.

Impedansi beban adalah impedansi beban yang dihubungkan ke power amplifier, diukur dalam unit ohm.

Mialnya, jika tegangan output puncak power amplifier adalah 20 volt dan impedansi bebannya adalah 8 ohm, maka daya output puncak power amplifier adalah:

Daya output puncak = 20 V / 8 ohm

= 2,5 watt

Faktor-faktor yang Memengaruhi Daya Output Power Amplifier

Daya output power amplifier dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

  • Tegangan suplai
  • Kualitas komponen
  • Desain power amplifier

Tegangan suplai yang lebih tinggi akan menghasilkan daya output yang lebih tinggi. Kualitas komponen yang lebih baik juga akan menghasilkan daya output yang lebih tinggi. Desain power amplifier yang lebih efisien akan menghasilkan daya output yang lebih tinggi.

Baca juga: ciri amplifier kurang tegangan dan kurang daya

Cara Mengukur Daya Output Power Amplifier

Daya output power amplifier dapat diukur dengan menggunakan multimeter. Multimeter harus memiliki mode tegangan AC dan mode impedansi.

Untuk mengukur daya output RMS power amplifier, kamu dapat menggunakan rumus berikut:

Daya output RMS = (tegangan output RMS)^2 / impedansi beban

Untuk mengukur daya output puncak power amplifier, kamu dapat menggunakan rumus berikut:

Daya output puncak = tegangan output puncak / impedansi beban

Contoh:

Misalnya, kamu ingin mengukur daya output RMS power amplifier yang tegangan output RMS-nya adalah 10 volt dan impedansi bebannya adalah 8 ohm.

Untuk mengukur tegangan output RMS, kamu dapat menggunakan multimeter dalam mode tegangan AC. Hubungkan probe multimeter ke terminal output power amplifier.

Tegangan output RMS akan ditampilkan pada layar multimeter.

Untuk mengukur daya output RMS, kamu dapat menggunakan rumus berikut:

Daya output RMS = (10 V)^2 / 8 ohm

= 12,5 watt

Kesimpulan:

Itulah cara menghitung daya output power amplifier. Dengan memahami cara menghitung daya output power amplifier, kamu dapat memilih power amplifier yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin belajar cara menghitung daya output power amplifier.

Baca juga : cara menentukan jumlah elco power suplai amplifier

Muhlisun TMG
Muhlisun TMG Saya memiliki pengalaman dan hobi di bidang elektronika terutama dalam memperbaiki TV, peralatan audio, dan parabola. Selain memperbaiki, saya juga suka merakit dan bereksperimen. Saya telah terjun di dunia elektronik sejak tahun 2014 hingga sekarang. Saya menulis pengalaman saya melalui blog di www.soldiradem.com sejak 2016.

Posting Komentar untuk "Cara Menghitung Daya Output Power Amplifier mudah untuk pemula"