5 Penyebab Power Amplifier Mudah Clipping

Sangat penting memiliki pengetahuan tentang penyebab power amplifier mengalami Clipping agar kita bisa menghasilkan audio yang berkualitas. Karena pada saat power amplifier clip, maka akan terjadi distorsi.

5 Penyebab Power Amplifier Mudah Clipping

Power clip adalah jenis distorsi yang harus dihindari jika itu terjadi secara continuous. Pasalnya, hal ini akan membahayakan speaker. Seperti yang saya katakan pada artikel, hal yang terjadi pada saat power clip. Akan terjadi arus DC ketika power clip secara continuous. Sedangkan ketika clip hanya burst atau clip sesaat, masih ada toleransi terutama untuk power speaker subwoofer yang bekerja secara burst mencapai power peak sebuah speaker.

Yang berbahaya adalah membiarkan power clip digunakan untuk mid dan high, karena distorsi clip sangat berbahaya pada frekuensi tinggi dan mudah membakar speaker. Bagi yang menggunakan crossover, kemungkinan akan benar-benar hangus terbakar. Mungkin pernah terlintas video viral dimana kebanyakan yang terbakar adalah bagian mid-high bisa jadi berasal dari crossover yang terbakar oleh arus DC.

Baca juga: inilah yang terjadi ketika power amplifier terjadi clipping

Itulah kenapa indikator clip sangat penting untuk diuji meskipun itu power rakitan.

Power amplifier clip continuous kebanyakan terjadi pada power untuk mid sampai high karena musik akan didominasi oleh frekuensi tersebut sehingga harus benar-benar diperhatikan agar suara yang dihasilkan tetap bersih tanpa distorsi dengan karakter power clip.

5 Penyebab Power Amplifier Mudah Clipping

Power clip otomatis meningkatkan distorsi sehingga suara dari speaker tidak enak didengar. Lantas apa saja yang mengakibatkan power amplifier clip?

1. Kelebihan gain

Over gain sangat berpengaruh sebagai penyebab power amplifier clip, pasalnya penguatan amplifier di pengaruhi oleh input, jadi untuk menghindarinya kita bisa menggunakan limiter pada input gain.

2. Power amplifier dipaksa mengeluarkan daya lebih besar dari kemampuannya

Kita akan memaksakan speaker minimal agar bekerja maksimal, namun nyatanya kita kehilangan kendali hingga memaksakan kekuatan power amplifier menjadi over sehingga power akan clip. Kebutuhan daya speaker kurang akan mengakibatkan power clip dan kondisi ini tentu berbahaya.

3. Daya speaker terlalu besar

Daya speaker terlalu besar tetapi seperti tidak bertenaga kemudian dipaksakan sehingga power akan clip. Daya power amplifier lebih besar dari daya speaker akan lebih baik dan jarang terjadi clip.

Pemberian banyak speaker secara paralel mengakibatkan amplfier mudah clip. rata-rata power amplifier bekerja secara standar adalah menggunakan beban 4 ohm atau 2 speaker yang di paralel. jika dipaksa menggunakan 4 speaker secara paralel jelas saja power amplifier mudah terjadi clipping. 

4. Power supply amplifier tidak mampu menyuplai daya maksimal yang dihasilkan oleh driver amplifier.

Kondisi dimana power amplifier mudah terjadi clip adalah daya yang dikeluarkan oleh driver tidak mampu dilengkapi oleh power supply sehingga ampli mudah clip. Minimal antara daya keluaran di 4 ohm oleh driver harus diimbangi dengan power supply yang setara atau lebih.

5. Terjadi kerusakan amplifier

Power clip memiliki sensor DC sehingga ketika terjadi kerusakan amplifier, lampu clip akan menyala, tapi bagi yang menggunakan proteksi, maka lampu proteksi yang akan menyala dan clip juga akan menyala.

Cara mencegah amplifier mudah clipping

Untuk mencegah amplifier mudah clipping, dapat dilakukan beberapa hal berikut:

Gunakan tegangan suplai yang sesuai. Tegangan suplai bisa dihitung dengan tegangan keluaran dc dikali ampere trafo maka hasilnya harus imbang dengan driver yang digunakan. 

Gunakan komponen yang berkualitas baik. Komponen yang berkualitas baik dapat dilihat dari merek dan harga yang ditawarkan. Menggunakan transistor kw bisa mengakibatkan power mudah clip terutama pada driver power.

Pasang amplifier dengan benar. Pemasangan amplifier yang benar dapat dilihat dari petunjuk yang diberikan oleh produsen amplifier. 

Gunakan sumber sinyal yang sesuai. Sumber sinyal yang sesuai adalah sumber sinyal yang memiliki tingkat sinyal yang tidak terlalu kuat.

Gunakan speaker yang sesuai. Speaker yang sesuai adalah speaker yang memiliki daya yang sesuai dengan daya yang dihasilkan oleh amplifier.

Jika amplifier sudah mengalami clipping, dapat dilakukan beberapa hal berikut untuk memperbaikinya:

Periksa tegangan suplai. Jika tegangan suplai tidak sesuai, atur tegangan suplai sesuai dengan datasheet amplifier.

Ganti komponen yang rusak. Jika komponen amplifier rusak, ganti komponen tersebut dengan komponen yang berkualitas baik.

Perbaiki pemasangan amplifier. Jika pemasangan amplifier tidak benar, perbaiki pemasangan amplifier tersebut sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh produsen amplifier.

Demikian tentang penyebab power amplifier mudah clipping semoga bermanfaat!!

Muhlisun TMG
Muhlisun TMG Saya memiliki pengalaman dan hobi di bidang elektronika terutama dalam memperbaiki TV, peralatan audio, dan parabola. Selain memperbaiki, saya juga suka merakit dan bereksperimen. Saya telah terjun di dunia elektronik sejak tahun 2014 hingga sekarang. Saya menulis pengalaman saya melalui blog di www.soldiradem.com sejak 2016.

Posting Komentar untuk "5 Penyebab Power Amplifier Mudah Clipping"