Widget HTML #1

Perbedaan Termofuse dan Termostat Jangan Salah!

Perbedaan Termofuse dan Termostat

Soldiradem Blog - Dalam perangkat elektronik rumah tangga seperti setrika, pemanas air, hair dryer, hingga microwave, sering kali kita mendengar dua nama komponen yang tampaknya mirip: termofuse dan termostat. Keduanya berkaitan dengan suhu dan bekerja saat terjadi perubahan temperatur, namun sebenarnya mereka memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda.

Sayangnya, banyak orang masih bingung membedakan keduanya. Padahal, memahami perbedaan termofuse dan termostat sangat penting—terutama bagi teknisi, penghobi elektronik, atau siapa pun yang ingin memperbaiki peralatan listrik dengan aman.

Apa Itu Termofuse?

Termofuse (thermal fuse) adalah komponen pelindung suhu sekali pakai. Ia dirancang untuk memutus arus listrik secara permanen jika suhu melebihi batas aman tertentu. Begitu termofuse putus, ia tidak bisa dipakai kembali dan harus diganti.

Ciri-ciri Termofuse:

  • Umumnya berbentuk silinder kecil (seperti resistor besar), dengan dua kaki.

  • Sensitif terhadap suhu, bukan arus listrik.

  • Memiliki kode suhu, misalnya: TF121°C, TF192°C, dll.

  • Sekali putus, tidak bisa disambung atau dipakai lagi.

  • Biasanya digunakan sebagai pelindung darurat jika termostat gagal.

Cara Kerja:

Saat suhu perangkat mencapai titik yang sudah ditentukan (misalnya 130°C), material di dalam termofuse (biasanya lilin atau logam paduan) akan mencair atau berubah bentuk, memutus jalur listrik di dalamnya. Ini mencegah panas berlebihan yang bisa merusak perangkat atau bahkan menyebabkan kebakaran.

Apa Itu Termostat?

Termostat adalah komponen pengatur suhu otomatis. Tidak seperti termofuse, termostat bisa bekerja berulang kali—ia memutus dan menyambung arus listrik berdasarkan suhu yang terdeteksi.

Ciri-ciri Termostat:

  • Bentuk bisa berupa pelat logam pipih, tabung, atau kotak kecil dengan dua konektor.

  • Bisa hidup-mati otomatis seiring naik-turunnya suhu.

  • Digunakan untuk mengatur suhu kerja perangkat, bukan untuk perlindungan darurat.

  • Bisa diatur (pada beberapa jenis), misalnya untuk menyalakan pemanas pada 70°C dan mematikannya di 90°C.

Cara Kerja:

Termostat mengandalkan prinsip logam bimetal. Ketika suhu meningkat, dua logam yang memiliki koefisien muai berbeda akan melengkung, dan ini menyebabkan kontak listrik di dalam termostat terbuka (memutus arus). Saat suhu turun, kontak akan kembali menutup dan arus tersambung lagi.

Tabel Perbandingan Termofuse dan Termostat

Aspek Termofuse Termostat
Fungsi utama Pengaman suhu berlebih Pengatur suhu
Mekanisme kerja Putus permanen saat overheat Hidup-mati otomatis tergantung suhu
Pemakaian ulang Tidak bisa dipakai ulang Bisa dipakai berkali-kali
Sifat Sekali jalan Resettable
Aplikasi umum Proteksi darurat (setrika, microwave) Pengatur suhu (kulkas, AC, pemanas air)
Tipe kerusakan Putus total, harus diganti Kadang aus, bisa diganti atau disetel ulang
Simbol skematik Mirip sekring dengan suhu Mirip saklar suhu (switch termal)

Analogi Sederhana: Sekering vs Saklar Otomatis

Bayangkan sebuah kompor listrik:

  • Termostat adalah seperti saklar otomatis: saat suhu wajan cukup panas, dia akan memutus listrik untuk mencegah overheat. Kalau sudah dingin, dia menyambung kembali. Proses ini terjadi terus-menerus agar suhu tetap stabil.

  • Termofuse adalah seperti sekering darurat: kalau terjadi gangguan dan suhu melampaui batas bahaya karena termostat gagal bekerja, maka termofuse akan langsung memutus arus listrik secara permanen agar tidak terjadi kebakaran.

Kapan Harus Memeriksa atau Mengganti?

Termofuse:

  • Jika perangkat mati total tanpa sebab jelas, terutama alat pemanas.

  • Dicek dengan multimeter (tidak ada sambungan berarti termofuse putus).

  • Harus diganti jika putus, tidak bisa disambung.

Termostat:

  • Jika alat tidak panas atau panas berlebihan secara tidak konsisten.

  • Bisa disetel ulang pada beberapa model.

  • Jika rusak, biasanya bisa diganti dengan tipe yang setara.F

Kesimpulan

Walau sering dikira sama, termofuse dan termostat punya fungsi yang sangat berbeda. Termofuse berperan sebagai pengaman satu kali saat terjadi panas ekstrem, sementara termostat bekerja mengatur suhu secara otomatis selama perangkat menyala.

Keduanya sering digunakan bersamaan di alat-alat rumah tangga demi keamanan dan efisiensi kerja. Dengan memahami perbedaannya, kamu bisa lebih cermat dalam memperbaiki perangkat atau bahkan mendesain rangkaian elektronik yang aman dan tahan lama.

Muhlisun TMG
Muhlisun TMG Saya memiliki pengalaman dan hobi di bidang elektronika terutama dalam memperbaiki TV, peralatan audio, dan parabola. Selain memperbaiki, saya juga suka merakit dan bereksperimen. Saya telah terjun di dunia elektronik sejak tahun 2014 hingga sekarang. Saya menulis pengalaman saya melalui blog di www.soldiradem.com sejak 2016.

Posting Komentar untuk "Perbedaan Termofuse dan Termostat Jangan Salah!"