Review POCO X7 Pro Indonesia: Penerus Sang Raja yang Nggak Main-Main

Daftar Isi

Soldiradem Blog - Kalau ngomongin HP kelas mid-range dengan value gila-gilaan, nama POCO pasti langsung muncul di benak banyak orang. Setelah sebelumnya sukses besar dengan POCO X6 Pro, yang bahkan sampai sekarang masih jadi raja di kelas 4-5 jutaan, POCO kembali menggebrak pasar lewat penerusnya: POCO X7 Pro.

Saking suksesnya X6 Pro, banyak yang mengira POCO bakal santai dulu, nikmatin hasil panen sambil mancing mungkin? Tapi nyatanya, POCO justru ngegas terus. Mereka tahu bahwa untuk tetap relevan di pasar yang cepat banget berubah ini, mereka harus terus berinovasi. Dan POCO X7 Pro ini bukti nyatanya.

Desain Lebih Dewasa dan Tahan Air

Desain POCO X7 Pro bisa dibilang makin matang. Kalau sebelumnya X6 Pro tampil agresif dan ramai, X7 Pro terasa lebih kalem dan elegan. Modul kameranya juga nggak lebay—cukup dua lingkaran yang benar-benar dipakai, tanpa gimmick.

Yang bikin makin menarik, X7 Pro udah tahan air! Sertifikasi IP yang diusungnya lebih baik dibanding X6 Pro yang cuma IP54. Artinya, X7 Pro udah tahan cemplung, bukan cuma percikan. Mau kena hujan atau cipratan keran, aman.

Pilihan warnanya juga simpel tapi tetap menarik. Ada varian hijau dua tone, hitam klasik, dan edisi spesial Iron Man—yang cocok banget buat fans Marvel. Sayangnya, warna hitam-kuning khas POCO absen di generasi ini.

Fitur Tetap Komplit

Nggak afdol kalau POCO nggak kasih fitur melimpah. X7 Pro tetap punya stereo speaker, IR blaster, NFC, sensor gyroscope, in-display fingerprint, dan motor getar yang solid. Walau desainnya kalem, fiturnya tetap ramai.

Bagian port dan tombol juga lengkap: tombol power dan volume di kanan, IR blaster dan mikrofon di atas, SIM tray dual nano SIM dan port USB-C di bawah. Semuanya ditempatkan secara ergonomis dan familiar.

Layar: Lebih Cerah, Lebih Kuat

Naik kelas dari Gorilla Glass 5 ke Gorilla Glass 7i, layar POCO X7 Pro dua kali lebih tahan banting dan gores. Ditambah lagi, peak brightness-nya melonjak dari 1800 nits ke 3200 nits. Walau peningkatan ini lebih terasa di bawah sinar matahari langsung, tetap aja jadi nilai plus buat pengguna aktif.

Layarnya AMOLED 6.67 inci dengan resolusi 1.5K dan refresh rate adaptif 60Hz hingga 120Hz. Detail tajam, warna gonjreng, dan mulus banget buat scrolling atau gaming.

Performa: Ganas Tapi Panas

POCO X7 Pro mengandalkan chipset Dimensity 8400, naik dari 8300 di X6 Pro. Skor Antutu-nya naik sekitar 20%—lumayan banget! RAM 12GB LPDDR5X dan storage 512GB UFS 4.0 bikin multitasking dan buka aplikasi jadi super cepat.

Main game seperti MLBB dan PUBGM? 120 fps aman tanpa hambatan. Tapi buat game berat kayak Genshin Impact, throttling jadi masalah. Di awal performa bisa tinggi, tapi begitu suhu nyentuh 45 derajat, sistem otomatis menurunkan performa demi menghindari overheating. Jadi, walau spek lebih tinggi, real performance-nya mirip-mirip dengan X6 Pro.

Kalau kamu gamer berat, siap-siap beli cooler tambahan biar performanya nggak turun.

Baterai dan Pengisian Daya: Lebih Besar dan Lebih Cepat

POCO X7 Pro dibekali baterai 6000 mAh—naik dari 5000 mAh di X6 Pro. Ini dimungkinkan berkat teknologi baru silikon karbon yang bisa meningkatkan kapasitas tanpa menambah ukuran fisik baterai.

Efisiensinya terasa banget. Main MLBB 120 fps setengah jam cuma makan 10%. PUBGM juga 10%, sedangkan Genshin sekitar 13%. Buat nonton YouTube atau TikTok sejam, hanya berkurang 6% saja.

Ngecas? Ngebut! Dari 67W jadi 90W. Isi daya 10 menit bisa dapat 32%, setengah jam tembus 78%, dan full charge cuma 42 menit. Gokil!

Kamera: Lebih Matang

Angka megapiksel kamera utama X7 Pro memang turun dari 64MP ke 50MP. Tapi siapa bilang lebih kecil itu lebih jelek? Aperture yang lebih lebar memungkinkan lebih banyak cahaya masuk, hasilnya foto jadi lebih terang dan tajam.

Kalau dibandingkan dengan X6 Pro, hasil fotonya beda tipis. X6 Pro cenderung lebih terang dan kontras rendah, sedangkan X7 Pro menawarkan hasil yang lebih pekat dan dinamis.

Untuk foto malam, X7 Pro unggul jelas. Cahaya lebih terkontrol, warna lebih realistis, dan noise lebih minim. Namun, video selfie masih mentok di 1080p 30fps. Cukup standar dan jadi salah satu kekurangan X7 Pro.

Software: Masih Ada Iklan!

Satu hal yang selalu bikin pengguna mikir dua kali soal POCO atau Xiaomi: iklan. Sayangnya, di POCO X7 Pro, hal ini belum berubah. Walau sudah pakai HyperOS 2, iklan kadang masih muncul, bahkan di tempat nggak penting seperti saat ganti tema atau wallpaper.

Update OS dijanjikan sampai tiga tahun ke depan. Tapi selama MIUI (atau sekarang HyperOS) masih mengizinkan iklan, ini bakal jadi PR besar untuk Xiaomi.

Kesimpulan: Worth It Banget, Tapi Siap-Siap Sama Panas dan Iklan

POCO X7 Pro bukan HP yang sempurna. Dua kekurangannya yang paling nyata adalah masalah panas saat main game berat dan kehadiran iklan di sistem.

Tapi di luar itu, HP ini nyaris tanpa cela. Desain lebih elegan dan tahan air, layar lebih cerah dan kuat, performa ganas, baterai super awet, kamera makin matang, dan fitur tetap komplet.

Kalau harganya bisa dijaga di kisaran 4,999 juta seperti X6 Pro, ini bakal jadi salah satu HP paling "recommended" sepanjang 2025. Bahkan kalau naik sedikit ke 5.2 juta pun, masih sangat masuk akal.

---

Rekomendasi:
Kalau kamu:

• Suka multitasking dan main game ringan sampai berat,

• Butuh baterai yang awet banget,

• Sering beraktivitas outdoor,

• Nggak keberatan sedikit dengan iklan,

POCO X7 Pro sangat layak untuk dipertimbangkan sebagai daily driver kamu selanjutnya.

---

Tag: #POCOX7Pro #ReviewHP #GadgetTerbaru #POCOIndonesia #HPGamingMidRange #SmartphoneTerbaik2024