Ciri-ciri Bahwa LNB Parabola Rusak dan Cara Mengetahui Kerusakan (study khusus)

cara mengetahuinya silahkan simak lebih lanjut
original by soldiradem blog
Terkadang, kondisi LNB parabola mati tidak dapat diprediksi ketika melakukan tracking, bahkan terkesan membingungkan jika yang bermasalah adalah LNB.

Sangat menyita banyak waktu kita dalam menjalankan tracking sinyal jika LNB mati, tidak hanya membingungkan. Belum lagi, jika swit/dseg ikut mati, ini yang lebih membingungkan karena kadang-kadang kita menduga swit yang mati padahal malah LNB yang bermasalah.

Kita harus mengetahui kondisi lnb apakah masih bagus atau rusak agar tidak terjadi kebingungan saat tracking parabola sinyal tidak dapat terlock, karena kadang keduanya memang short sehingga menyebabkan kematian lnb keseluruhan. 

Ciri-ciri Bahwa LNB Parabola Rusak dan Cara Mengetahui Kerusakan (study khusus)

Namun sebelum mengetahui ciri-ciri lnb rusak, perlu perhatikan pada sistem program dan instalasi pada parabola karena setelah bolak-balikan dish ternyata masih nihil

Bisa jadi hanya masalah pemahaman anda mengenai hal berikut:

Untuk memastikan keberhasilan dalam proses tracking, penting untuk mengetahui sistem dan instalasi receiver serta lnb parabola sebelum memulai. Hal ini dapat mencegah kesalahan dalam menyamakan instalasi dan menghindari kerusakan pada lnb. 

Selain itu, perlu diperhatikan jenis lnb yang digunakan, seperti 22k atau swit out, serta pengaturan receiver. Apabila hasilnya sinyal tidak bisa terlock, maka perlu diperiksa tanda-tanda lnb rusak dengan melakukan eksperimen khusus untuk mengecek kondisi lnb.

1. Lnb mati /rusak jika dihubungkan secara langsung ke receiver tanpa melalui dseg dan 22k ditandai dengan intensitas sinyal 0% dan lnb yang masih normal jika dihubungkan secara langsung dengan receiver akan menghasilkan intensitas sinyal diatas 70%.

2. Lnb short circuit jika dihubungkan ke receiver secara langsung akan mengakibatkan receiver hanya standby disertai bunyi ciiiit. Ini menandakan lnb terjadi hubung singkat.

Namun kedua hal diatas hanya berlaku jika lnb dihubungkan secara langsung, tanpa menggunakan switc maupun 22k.

dalam kenyataanya di lapangan saat tracking kita tidak melakukanya dengan cara demikian.

langsung tancep gas. lock sinyal. tanpa memperhatikan indikator sinyal intensitas dan kualitas sinyal.

alhasil kita sudah susah payah ee ternyata sinyal tidak berhasil terlock karena tidak memperhatikan apakah lnb masih bagus atau tidak.

Bagaimana mengecek apakah lnb masih bagus atau tidak

Pertama ketika tracking menemui kerusakan dengan ciri-ciri yang telah uji coba diatas periksa pada bagian, konektor, kabel dan receiver.

Kemudian jika ketiganya dalam keadaan baik coba ganti swit/dseg dulu bagi yang menggunakan dseg. Karena tidak munculnya sinyal intensitas bisa disebabkan dseq rusak.

atau bisa juga langsung tes lnb seperti experimen yang saya lakukan diatas.

Bagi yang menggunakan 22k yang tertanam dalam lnb maka harus mengujinya secara langsung k receiver satu lnb yang tidak tertanam 22k. jika intensitas menunjukan diatas 60% bisa dikatakan normal. Kemungkinan terjadi kerusakan pada 22k yang tertanam pada lnb satunya.

Bagi yang menggunakan 22k tertanam di lnb mengalami kerusakan bisa diganti dengan dseg. Dengan cara menggunakan salah satu konektor to receiver. nanti pada pengaturan antena pada lnb yang tertanam 22k tersebut posisikan dalam keadaan on.

Jika tidak ada kerusakan di komponen dseg dan 22k maka bisa dipastikan lnb terjadi kerusakan.

Lnb short akan sangat berbahaya bagi lnb lainya karena terkadang lnb lainya ngikut mati.

Selain dua ciri-ciri saya uji cobakan diatas, saat dilapangan saya menemukan dua fakta lagi mengenai kerusakan pada lnb yaitu:

a. Tidak dapat menangkap sinyal, meski intensitas sinyal ada

Terkadang terlihat sinyal dalam keadaan normal namun ternyata bermasalah. Hal ini sering dialami parabola yang menggunakan swit.

Ternyata intensitas sinyal akan timbul jika swit masih terhubung dengan receiver. Namun jika lnb mati, malah tidak ada intensitas sedikitpun. Terutama lnb yang menggunakan 22k tertanam di dalam lnb.

b. Salah satu polaritas tidak dapat ditangkap receiver

Hal ini dipengaruhi oleh salah satu polaritas dari vertikal dan horisontal di lnb mati. Namun hal ini terkadang disebabkan receiver juga bisa lo"“! Untuk itu, gunakan receiver lainya untuk mengetes apakah lnb nya atau receivernya.

Namun ternyata tidak hanya bermasalah pada lnb dan receiver, terkadang di pengaruhi settingan lnb tidak match. Dengan kata lain, pada saat merakit lnb terjadi pergeseran 0 drajat yang tidak lurus. Sehingga menyebabkan salah satu polaritas tidak tertangkap oleh lnb.

Pengalaman Berbicara, selain itu saya pernah mengalami permasalahan yang saya kira itu adalah sebuah lnb yang mati, ternyata itu hanya kabel yang rapuh. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di artikel, oh ini to penyebab indosiar dan sctv loading"

Experiment ini berdasarkan pengalaman saya pribadi, terlepas dari semua itu tergantung dari masing-masing teknisi parabola. Karena ini tidak tentu, terkadang kesalahan dalam setting lnb di receiver juga salah satu masalah yang serius jika tidak diperhatikan dengan seksama sebelum mengklaim bahwa lnb parabola yang bermasalah.

Baca juga; 7 penyebab parabola tidak ada sinyal

 Jika anda merupakan pengguna parabola perhatikan

Hindari menghubungkan konektor receiver ke parabola dengan keadaan receiver menyala. Ini sangat tidak dianjurkan. Jika tidak swit nya yang mati lnbnya rusak.

mungkin ada yang ingin menambahkan apa saja tanda bahwa lnb parabola mati??  atau ingin bertanya mengenai topik ini?

Silahkan di postkan komentar yang telah disediakan!

Terimakasih!


Muhlisun TMG
Muhlisun TMG Saya memiliki pengalaman dan hobi di bidang elektronika terutama dalam memperbaiki TV, peralatan audio, dan parabola. Selain memperbaiki, saya juga suka merakit dan bereksperimen. Saya telah terjun di dunia elektronik sejak tahun 2014 hingga sekarang. Saya menulis pengalaman saya melalui blog di www.soldiradem.com sejak 2016.

6 komentar untuk "Ciri-ciri Bahwa LNB Parabola Rusak dan Cara Mengetahui Kerusakan (study khusus)"

Trisno marhadi 17 Juli 2018 pukul 13.35 Hapus Komentar
Ok gan t kasih atas pencerahannya,saya punya masalah palkom 3s,SDH lock tapi asiasat 7 belum dan masih pakai breket bawaan yg 4 lnb,berapa jarak ideal lnb palapa ke asiasat 7
Unknown 26 Oktober 2018 pukul 12.52 Hapus Komentar
Kalau saya sinyal hanya 40%-48% / sinyal tetap 10% itu apanya yg rusak bos
[email protected] 9 Desember 2018 pukul 19.31 Hapus Komentar
Digital saya cuman hidup lampu kelap-kelip ,tdk.tampil d layar tv. Apa perbedaan pnyebabnya ?setelah sy ganti digital matrix yg ada lnb ini dan lnb out muncul saluran signal tidak ada. Apakah dibagian parabolanya yg kena atau gmn ya bos? Seblmnya sempat ada gledek keras.
[email protected] 9 Desember 2018 pukul 19.32 Hapus Komentar
Mohon jawabnya bos..
Unknown 10 Desember 2018 pukul 13.44 Hapus Komentar
saya masih pemula, ingin memamfaatkan parabola ex. Big TV. Saya sudah beli receiver Venus Meteor dan LNB Ku Band merk Venus juga yang double output. Saya tracking tidak pernah berhasil, padahal sinyal dari LNB 60% . mohon pencerahan bos..
hendy oktafianus 15 Desember 2018 pukul 21.37 Hapus Komentar
gan.bagaimana cara memperbaiki LNB yg short .. padahal baru sebulan beli smpe merusak RX...