Teknik Dasar Pengukuran Tegangan TV CRT
Teknik Dasar Pengukuran Tegangan TV CRT - Bagi yang masih belajar dan yang sedang ingin belajar memperbaiki tv mengukur tegangan haruslah menjadi pokok penting yang harus dipelajari. Karena dari pengukuran tegangan inilah kerusakan bisa di deteksi kemudian akan mengetahui penyebab kerusakan pada televisi.
Pengukuran tegangan tidak sembarangan orang terutama bagi yang belum mengerti bagaimana cara menggunakan multi tester.
Pada tahap belajar, biasanya akan lebih mudah dan aman ketika menggunakan multitester analog. Karena pembacaan nilai, akan mengacu pada jarum. Apabila menggunakan multi digital akan kesulitan ketika belum paham mengenai fungsi dari multitester yang digunakan.
Pada panel saklar multitester terdapat beberapa fungsi diantaranya yaitu
Pada teknik dasar pengukuran tegangan televisi yang perlu diketahui adalah pengaturan multitester. Kebanyakan yang digunakan untuk mengukur tegangan di tv crt adalah tegangan DC v. Namun anda juga harus mengetahui fungsi Ohm meter untuk mengecek komponen apakah mati atau tidak, jadi untuk teknik dasar ketiga pengukuran tersebut harus dikuasai.
Saya akan memberikan sedikit gambar mengenai teknik dasar dalam mengukur tegangan televisi dengan suatu kerusakan.
Ada sebuah televisi mati standby kemudian kita diharuskan untuk mengukur tegangan output power suplay diantaranya ialah tegangan 115 untuk menyuaply tegangan flyback. Bagaimanakah untuk mengukur tegangan 115 volt tersebut/?
Nah di sinilah anda harus tahu di manakah saklar multitester diarahkan. Biasanya pada adjusmen terdapat tanda panah dimana kita akan menggunakan fungsi multi tester. Untuk tegangan 115volt tersebut kita harus menggunakan alat ukur tegangan dc dengan maksimum tegangan pada multitester yaitu 250 volt. Apabila menggunakan fungsi 50 volt dc maka multitester akan rusak jika tegangan aslinya adalah 115 volt.
Nah di sinilah yang dinamakan mempelajari alat ukur elektronika bernama multi tester. Apabila belum mengenal alat ini, anda belum bisa melangkah ke langkah selanjutnya.
Saat mengukur tegangan pada televisi kita diharuskan mengetahui berapa keluaran dari power suplay pada berbagai jenis tv. Dimana letak tegangan tinggi dan dimana letak tegangan rendah. hal ini untuk menghindari kerusakan pada multi tester apabila salah dalam mengukur tegangan. Seperti contoh diatas.
Untuk lebih aman biasanya menggunakan tegangan maksimal 250 volt pada awalnya dan ketika sudah mengetahui tegangan dibawah 50v pada saat diukur untuk memastikan lebih detil maka pindahkan fungsi saklar ke maksimal tegangan 50v. Karena menggunakan maksimal teganan 250volt hasilnya kurang jelas apabila menggunakan batas tegangan maksimal 250 volt.
Untuk mengukur tegangan pada probe hitam ditempelkan pada ground yang sudah melalui power suplay atau sudah bagian sekunder power suplay. Kebanyakan teknisi memasang probe hitam ditancapkan pada ground tabung atau kawat yang melintang di tabung. Sedangkan probe merah diarahkan pada beberapa titik output power suplai dan tegangan +positip lainnya.
Cara sederhana mengukur tegangan keluaran power suplai, carilah dioda dekat power suplay. Karena disitulah tegangan berawal. Nah untuk mengukur berapa tegangan normalnya, karena belum mengerti berapa? kita cari tahu dulu berapa tegangan normalnya dengan sekema rangkaian teganan tv yang sedang ditangani. Misalnya sedang menangani tv polytron kita cari sekema tv polyton tegangan normalnya pada bagimna output untuk b+, vertikal, audio, ic jungle, dll.
Contoh pada kerusakan polytron:
Pada bagian tegangan vertikal menggunakan flyback sebagai suplaynya. terkadang ketika diukur menggunakan dc volt tidak muncul namun ketika diukur menggunakan ac volt tegangan ada kemungkinan terjadi keruskaan pada dioda maupun rangkaian vertikal bermasalah.
Pada bagian flyback ini sangat kompleks teganganya beraneka ragam. Karena selain dari power suplay , flyback juga mengeluarkan tegangan ke berberapa fungsi diantaranya tengan video sebesar 180 volt dc, tegangan heater 5 volt ac, tegangan abl, tegangan vertikal pada tv polytron, tegangan tinggi 20.000kv.
Pada tegangan tinggi jangan diukur dengan multi tester bahkan jangan disentuh. Tegangan ini dapat diukur menggunakan alat khusus. HVM.
Selain itu juga AC volt digunakan untuk memastikan apakah tegangan 220 volt sudah masuk ke power suplay Biasanya kasus tv mati total.
Begitulah sekiranya yang dapat saya bagikan untuk anda semuanya untuk teknik dasar mengukur tegangan tv crt.
Seiring berjalannya waktu pasti akan bisa mengenali area mana yang meski diukur dan titik titik tegangan penting yang sering dijumpai kerusakan.
Ow,ya hal yang meski diingat adalah ketika tv dalam keadaan mati terdapat beberapa titik yang masih menyimpan tegangan diantaranya:
Selain mempelajari pengukuran tegangan juga harus bisa menggunakan Ohm meter untuk cek komponen. mungkin lain kesempatan akan saya tulis.
Pengukuran tegangan tidak sembarangan orang terutama bagi yang belum mengerti bagaimana cara menggunakan multi tester.
Pada tahap belajar, biasanya akan lebih mudah dan aman ketika menggunakan multitester analog. Karena pembacaan nilai, akan mengacu pada jarum. Apabila menggunakan multi digital akan kesulitan ketika belum paham mengenai fungsi dari multitester yang digunakan.
Pada panel saklar multitester terdapat beberapa fungsi diantaranya yaitu
- OHM meter untuk mengukur besaran hambatan dari komponen, resistor, jalur, dan komponen yang diukur secara pasif lainya termasuk bisa digunakan untuk mengukur transistor.
- DC Volt digunakan untuk mengukur tegangan dc. dengan kata lain yaitu mengukur tegangan yang telah disearahkan oleh dioda. Lebih tepatnya tegangan yang sudah melalui output power suplay setelah dioda output.
- AC volt digunakan untuk mengukur tegangan AC. tegangan AC berarti tegangan bolak balik. Apabila pengukuranya terbalik tidak menjadi masalah. Salah satu contoh tegangan ac adalah jala jala listrik rumah. Intinya belum melalui dioda atau belum disearahkan oleh dioda.
Pada teknik dasar pengukuran tegangan televisi yang perlu diketahui adalah pengaturan multitester. Kebanyakan yang digunakan untuk mengukur tegangan di tv crt adalah tegangan DC v. Namun anda juga harus mengetahui fungsi Ohm meter untuk mengecek komponen apakah mati atau tidak, jadi untuk teknik dasar ketiga pengukuran tersebut harus dikuasai.
Saya akan memberikan sedikit gambar mengenai teknik dasar dalam mengukur tegangan televisi dengan suatu kerusakan.
Ada sebuah televisi mati standby kemudian kita diharuskan untuk mengukur tegangan output power suplay diantaranya ialah tegangan 115 untuk menyuaply tegangan flyback. Bagaimanakah untuk mengukur tegangan 115 volt tersebut/?
Nah di sinilah anda harus tahu di manakah saklar multitester diarahkan. Biasanya pada adjusmen terdapat tanda panah dimana kita akan menggunakan fungsi multi tester. Untuk tegangan 115volt tersebut kita harus menggunakan alat ukur tegangan dc dengan maksimum tegangan pada multitester yaitu 250 volt. Apabila menggunakan fungsi 50 volt dc maka multitester akan rusak jika tegangan aslinya adalah 115 volt.
Nah di sinilah yang dinamakan mempelajari alat ukur elektronika bernama multi tester. Apabila belum mengenal alat ini, anda belum bisa melangkah ke langkah selanjutnya.
Saat mengukur tegangan pada televisi kita diharuskan mengetahui berapa keluaran dari power suplay pada berbagai jenis tv. Dimana letak tegangan tinggi dan dimana letak tegangan rendah. hal ini untuk menghindari kerusakan pada multi tester apabila salah dalam mengukur tegangan. Seperti contoh diatas.
Untuk lebih aman biasanya menggunakan tegangan maksimal 250 volt pada awalnya dan ketika sudah mengetahui tegangan dibawah 50v pada saat diukur untuk memastikan lebih detil maka pindahkan fungsi saklar ke maksimal tegangan 50v. Karena menggunakan maksimal teganan 250volt hasilnya kurang jelas apabila menggunakan batas tegangan maksimal 250 volt.
Untuk mengukur tegangan pada probe hitam ditempelkan pada ground yang sudah melalui power suplay atau sudah bagian sekunder power suplay. Kebanyakan teknisi memasang probe hitam ditancapkan pada ground tabung atau kawat yang melintang di tabung. Sedangkan probe merah diarahkan pada beberapa titik output power suplai dan tegangan +positip lainnya.
Cara sederhana mengukur tegangan keluaran power suplai, carilah dioda dekat power suplay. Karena disitulah tegangan berawal. Nah untuk mengukur berapa tegangan normalnya, karena belum mengerti berapa? kita cari tahu dulu berapa tegangan normalnya dengan sekema rangkaian teganan tv yang sedang ditangani. Misalnya sedang menangani tv polytron kita cari sekema tv polyton tegangan normalnya pada bagimna output untuk b+, vertikal, audio, ic jungle, dll.
Apakah menggunakan AC Volt meter juga?
Pada beberapa bagian juga diharuskan menggunakan fungsi multitester pada tengangan ac volt, salah satunya yaitu output dari flyback , pada bagian heater, abl, dan output dari flyback lainya yang belum melalui dioda.Contoh pada kerusakan polytron:
Pada bagian tegangan vertikal menggunakan flyback sebagai suplaynya. terkadang ketika diukur menggunakan dc volt tidak muncul namun ketika diukur menggunakan ac volt tegangan ada kemungkinan terjadi keruskaan pada dioda maupun rangkaian vertikal bermasalah.
Pada bagian flyback ini sangat kompleks teganganya beraneka ragam. Karena selain dari power suplay , flyback juga mengeluarkan tegangan ke berberapa fungsi diantaranya tengan video sebesar 180 volt dc, tegangan heater 5 volt ac, tegangan abl, tegangan vertikal pada tv polytron, tegangan tinggi 20.000kv.
Pada tegangan tinggi jangan diukur dengan multi tester bahkan jangan disentuh. Tegangan ini dapat diukur menggunakan alat khusus. HVM.
Selain itu juga AC volt digunakan untuk memastikan apakah tegangan 220 volt sudah masuk ke power suplay Biasanya kasus tv mati total.
Begitulah sekiranya yang dapat saya bagikan untuk anda semuanya untuk teknik dasar mengukur tegangan tv crt.
Seiring berjalannya waktu pasti akan bisa mengenali area mana yang meski diukur dan titik titik tegangan penting yang sering dijumpai kerusakan.
Ow,ya hal yang meski diingat adalah ketika tv dalam keadaan mati terdapat beberapa titik yang masih menyimpan tegangan diantaranya:
- Elko 450 volt pada power suplay primer.
- Elko tegangan 180 volt 47 uf 250 volt pada output kaki flyback untuk tegangan video crt.
- Cop flyback ketika ingin mencopot shortkan dulu jangan langsung di sentuh karena masih menyimpan muatan tegangan. Caranya dengan menggunakan kabel multi tester dihubungkan ke grounnd dan besi yang ada di dalam cop. Apabila masih ada muatan biasanya akan ada letupan/, untuk memastikan masih ada atau tidak saat mengangkat kop gunakan tespen. Jika tespen menyala berarti masih ada muatan tegangan.
Selain mempelajari pengukuran tegangan juga harus bisa menggunakan Ohm meter untuk cek komponen. mungkin lain kesempatan akan saya tulis.
baca juga: cara cek transistor horizontal rusak paling mudah
Posting Komentar untuk "Teknik Dasar Pengukuran Tegangan TV CRT"
Silahkan berkomentar sesuai dengan topik soldiradem blog, tanpa meninggalkan link aktif yang bersifat promo!!!!