Panduan Lengkap Memperbaiki TV Tabung Gambar Redup

Panduan Lengkap Memperbaiki TV tabung Gambar Redup

Cara memperbaiki tv gambar redup
- Tampilan layar redup sangat sering terjadi pada TV yang memang telah berumur. Tak jarang juga kerusakan layar pada TV tabung keluaran baru seperti polytron, sharp, lg, samsung. Apakah TV baru ataupun lama, semua kembali pada kualitas produk tersebut. Faktor kualitas komponen dari masing-masing produk itu cenderung berbeda. Terutama kualitas dari tabung TV yang digunakan. Selain itu, faktor paling sering terjadi kerusakan ialah kerusakan pada sistem penyuplai tabung crt yaitu flyback.

Gejala tv tabung layar redup: meski screen pada flyback ditambah, gambar malah blanking. Gejala lebih parah lagi ialah tv layar gelap namun suara normal. Ada yang bilang ini adalah kerusakan terjadi pada tabung crt, namun bukan berarti tabung crt nya yang mengalami kerusakan. Kebenaran tentang diaknosa tabung rusak harus berdasar pada pengukuran pendukung tabung crt. Kesimpulan pada kerusakan tabung CRT, kita jadikan opsi terakhir.

Berikut merupakan beberapa penyebab kenapa tabung gambar mengalami kerusakan gambar redup 
Kemungkinan Penyebabnya adalah:

1). B+ 115 Volt drop.
2). Tegangan katoda naik. Dikarenakan gangguan pada penguat gambar R.G.B.
3). Tegangan grid 2 terlalu rendah karena adanya gangguan pada rangkaian tegangan Tinggi.
4). Soket CRT

Panduan Lengkap Memperbaiki TV Tabung Gambar Redup

#Langkah Pengecekan 

1). B+ 115 Volt

Langkah pertama yang kita tempuh ialah mengukur tegangan B+115 Volt DC. Apakah tegangan B+ pada ragulator normal?, jika tidak normal atau drop  periksa rangkaian ragulator/PSU. Bisa juga disebabkan oleh elco kering pada b+ yaitu elco 47 uf 160v. Langakah pertama ini sering dilakukan pada jenis keruskan dengan gejala selain gambar redup, karena suplay b+ sangat menentukan dari sebuah kerja pada tabung crt secara keseluruhan karena suplai 115 volt ini sangat berkaitan dengan sistem kerja yang lain terutama untuk kinerja flyback ini yang berkaitan langsung dengan pendukung kerja dari crt. apapun kerusakanya pasti ada langkah dalam pengecekan tegangan b+ ini. Baca juga: cara mengatasi B+115volt Drop

2). Tegangan Heater

Setelah memastikan penyuply flyback memiliki tegangan normal diantara 110v-115 volt dc maka kita akan melangkah pada keluaran dari flyback. Coba periksa tegangan CRT terutama tegangan heater normal atau tidak. tegangan Heater pada tv crt pada umunya diantara 3-5 volt AC V.  jika menemukan kejanggalan periksa Resistor 0,5-1 Ohm yang menjadi resistor pembatas pada tegangan heater. bisa ditelusur dari output flyback heater out. Jika resistor 0,5 ohm tersebut normal namun tegangan tidak ada, maka kemungkinan kerusakan terjadi pada flybak. Untuk mengatgasi keruskan semacam ini tidak perlu ganti flybak, kita bisa membuat tegangan alternatif memanfaatkan farrit dari flyback. caranya:

Putuskan jalur heater dari out flyback

Gunakan kabel yang dililit dari ground satu atau dua lilit searah jarum jam mulai dari ground  tanpa menggunakan dioda karena ini adalah tegangan AC volt atau tegangan bolak balik.

Kemudian ukur tengangan keluaran yang dihasilkan oleh lilitan tersebut maksimal 5 volt ac.

Jika sudah menemukan tegnagna yang diinginkan kemudian sambungkan ke jalur heater.

Jika penyebab kerusakan gambar redup  hanya pada tegangan heater, maka biasanya kerusakan dapat langsung berhasil diperbaiki. 

3). TEGANGAN ABL 

Ciri utama keruskan pada abl yaitu heater menyala namun ketika screen adjustmen di naikan gambarnya atau layarnya malah nampak garis garis buku berwarna cerah namun gambar tetap redup kurang kontras. Tegangan ABL pada masing masing tv warna berbeda beda tergantung flyback yang digunakan. 

Untuk mengetahui mana jalur ABL anda bisa mencari data site pada kaki flyback yang digunakan oleh tv tersebut, dimana letak ABL  flybak tersebut. Kemudian ukur tegangan ABL tersebut pastikan ada tegangan sesuai dengan spesifikasi misal 2-5 volt. ABL ini adalah controler contras yang di kontrol melalui ic program pada setiap tv. jika bermasalah menyebabkan gambarnya nampak redupkarena tidak ada tegangan menuju jalur ABL. 

4). Soket CRT 

Hal ini sepele namun dapat berakibat tv layar menjadi redup. kemungkinanan penyebabnya soket terdapat jamur sehingga tidak konek dengan PIN CRT.  Perlu perhatian bahwa soket juga bisa menjadi salah satu sebab layar menjadi gelap terlepas dari semua tegangan yang menyuplay CRT tidak bisa menyambung dengan pin. 

#Metode Memeriksa Tegangan Pada Elektroda C.R.T

Pengecekan tegangan-tegangan g1-g2 filamen atau heater dan katoda tabung dapat di lakukan langsung  pada FCB yang menempel pada soket CRT. Hubungkan probe negatif Voltmeter DC ke kawat pengikat tabung dan ukurlah masing-masing kaki elektroda pada soket tabung apakah masing masing teganganya normal? Bila tidak, lanjutkan pengukuran pada bagian horizontal output dan sekitarnya. Sesuaikan teganganya dengan refrensi tegangan pada sekema servis.

#Metode Memeriksa Tegangan Tinggi

Untuk mengukur tegangan tinggi C.R.T yaitu tegangan Anoda dan tegangan fokus tidak dapat menggunakan voltmeter biasa ,tetapi harus menggunakan voltmeter khusus untuk tegangan tinggi yaitu disebut HVM (High Voltage Meter). Memang kesulitan bila tidak memiliki HVM, tetapi untuk mengetahui ada tidaknya tegangan tinggi pada anoda gunakan obeng untuk mengecek.

Kemudian dekatkan ujung obeng pada terminal Anoda cop CRT kira kira 0,5 -1cm (obeng tidak boleh di pegang BAHKAN DIJAUHKAN DARI BADAN ANDA ),kemudian hidupkan pesawat TV dan perhatikan apakah ada bunga api yang menyambar ujung obeng tersebut ?,bila ada itu tandanya tegangan tinggi pada Anoda bagus.

Tetapi metode ini kita tidak tau persis berapa besar tegangan, apakah sesuai atau tidak (normalnya tegangan anoda adalah 25KV) kemungkinan lain dari kondisi gelap tabung adalah emisi tabung yang sudah lemah. Biasanya bila tabung yang sudah lemah masih terlihat raster hanya terlihat tidak fokus dan warnanya lemah.

Kesimpulan;

Beberapa persyaratan yang harus di penuhi agar tabung gambar menyala bersinar yang biasanya disebut "raster" yaitu;

A. Tegangan filament sekitar 3- 5,3 volt Tergantung jenis CRT slim atau cembung.

B. Tegangan VIDEO minimal sekitar 150 volt DC. Cari elko 250 v pada PCB yang menepel di soket CRT.  Namun pada tv china elko ini terdapat di PCB utama.

C. Tegangan grid 2 sekitar 300-800 volt AC

D. Tegangan grid 3 sebagai fokus sekitar 16%-20 % dari tegangan anoda tabung gambar. Anoda tabung gambar dapat diukur dengan HVM (high voltage meter)

E. Tegangan anoda (flyback) sekitar 20-30kilo volt 
(1Kilo volt= 1000 volt )

F. Tegangan katoda harus lebih negative dari tegangan grid 1 dan dapat di atur melalui tingkat kecerahan (brighness).

G. Dari poin 1-6 belumlah cukup untuk tabung gambar menghasilkan sinar/raster, oleh karena itu harus di dukung oleh komponen pendukung tabung yang disebut defleksi yoke yang mendapat umpan gigi gergaji dari bagian vertikal dan horizontal.

Dan sekali lagi saya ingatkan Teliti adalah poin utama demi menghindari kerusakan yang lebih parah.
Mungkin masih banyak lagi tentang cara memperbaiki tv gambanya redup.

 Semoga memberikan sedikit refrensi menangani masalah ini kepada rekan yang sedang kebingungan. Jika masih ada masalah menangani permasalahan ini bisa di postkan di komentar. Terimakasih!
Admin
Admin Memiliki pengalaman di dunia publisher selama lebih dari 5 tahun. Saat ini mengelola beberapa jaringan web blog informasi.

1 komentar untuk "Panduan Lengkap Memperbaiki TV Tabung Gambar Redup"

Yohanes Ardika 16 Oktober 2018 pukul 21.08 Hapus Komentar
min tv saya kok gambarnya ijo terus meredup jadi agak putih, apanya min kira-kira yg bermasalah?