Minimalisir Kecelakaan Kerja di Bidang Elektronika

Mungkin dalam berbagai kesempatan menulis artikel di blog ini telah berulang kali saya ingatkan akan keselamatan kerja terutama pada saat memperbaiki tv.

Sekarang ini sudah banyak tutorial di youtube di media media blog, bahkan di media berita pun bisa menuliskan tentang memperbaiki tv. Tapi semua tidak ada yang mendukung dalam keselamatan kerja, apa saja bahaya memperbaiki tv, apa yang perlu dihindari saat reparasi elektronik.

Ini bukan omong kosong semata, telah terjadi beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir mengenai teknisi meninggal karena tersengat arus listrik saat memperbaiki tv.

meninggal tersengat arus listrik saat memperbaiki tv

Listrik tidak terlihat secara kasar mata namun mematikan. Maka inilah yang meski diwaspadai pada setiap orang yang sedang berhadapan pada perangkat elektronik.

Lantas apa saja yang perlu diperhatikan untuk mendukung keselamatan kerja pada saat memeperbaiki tv dan perangkat lainnya. Berikut adalah beberapa yanag meski menjadi perhatian semua kalangan terutama anda yang sedang belajar bagaimana cara memeperbaiki tv.


1. Menggunakan alas kaki /tubuh


Terkadang bebrapa teknisi melayani servis panggilan, di rumah user biasanya menggunakan tempat seadanya untuk memperbaiki. Akhirnya hanya melakukan proses perbaikan di atas lantai.

Hal Ini sebenarnya sangat mengancam keselamatan tubuh karena tubuh kita akan terhubung langsung dengan ground, ketika ada satu  kebocoran arus masuk ke tubuh maka otomatis ini akan terjadi distraksi arus pendek di tubuh kita. maka dari itu hindari memperbaii tv di atas lantai secara langsung.

Apabila terpaksa memperbaiki tv posisi di lantai, mintalah alas tikar yang sedikit tebal agar tubuh tidak terhubung langsung dengan lantai /tanah.

Memang pada saat memperbaiki tv di atas lantai lebih santai dan sebagian besar memilih ini, sayapun juga, tapi setelah saya pikir pikir lagi  tindakan ini tidak dibenarkan pada saat kita menangani arus lemah mapun arus kuat.

Saya pernah mengalami tersengat arus listrik dari solder yang bocor. ternyata elemen solder sudah rusak hingga arus ampai bocor ke bagian mata solder, maka ketika saya menyentuh tenol untuk menyolder saya pun tersengat arus listrik, dan bodohnya saya adalah tidak memakai alas kaki, maka arus sangat kuat mendistrak tubuh saya untungnya saya masih sadar untuk melepaskan solder tersebut secara sepontan.

Sebenarnya saya masih ingat jika solder tersebut sudah rusak dan sering nyetrum saat digunaka. tapi karena saya menggunakan alas kaki masih bisa menahan arus yang bocor tersebut karena masih lemah, namun ketika menyengat pada saat tidak menggunakan alas kaki, ternyata tambah kuat.

2. Hindari menyentuh area flyback pada saat tv dalam keadaan menyala.


Bagian tv crt paling berbahaya adalah bagian tenang tinggi paad bagian flyback. Pernah seseorang bercerita kepada saya tentang cop flybasck bocor, mencoba membetulkan ketika terlihat percikan api di area cop flyback. niatnya mungkin agar percikan tersebut berhenti, namun itu adalah tindakan koncol menyerahkan nyawa kepada tengangan 10.000 kv .
Baca juga: Tentang bahaya flybasck tv
Untungnya tv yang di perbaiki tersebut adalah tv hitam putih sehingga tegangan mungkin lebih kecil dibanding arus flyback yang dihasilkan tv berewarna. flyback pada tv berwarna menghasilkan sekitar 20000kv -25.000kv, ini bisa diukur mengugnakan HVM. Tidak bisa diukur menggunakan tester biasa.

Agar anda tidak terkejut saat membuka cop flybak dalam keadaan tv mati, lebih baik shortkan dulu bagian coip kepada ground tabung.

Untuk lebih lanjut anda bisa membuka haaman cara membuang muatan tegangan tinggi pada tv crt.

Di ddalam artikel tersebut mungkin anda bisa menemukan dimana saja komponen yang masih mke3nyimpan arus ketika tv dlama keadaan mati.

3. Perhatikan instalasi tempat kerja


Untuk menghindari arus pendek bisa menggunakan fuse pada beberap tempat. Ini sederhana namun sangat berguna untuk lkeselaman kerja. dari segi manusia dan segi perangkat yang ditangani.

Selain dari fuse dari instalasi utama, gunakan juga fuse khusus pada tempat kerja. atau sering digunakan MCB sebagai fuse khusus pada saat menghidupkan satu perangkat tv.

Masih banyak keselamatan kerja yang lain perlu menjadi perhatian. Mungkin itu dulu yang dapat saya sampaikan mengani pengalaman saya sendiri dalam menyiasati keselamat kerja yang berhubungan memperbaiki tv. Semoga bermanfaat.



Muhlisun TMG
Muhlisun TMG Saya memiliki pengalaman dan hobi di bidang elektronika terutama dalam memperbaiki TV, peralatan audio, dan parabola. Selain memperbaiki, saya juga suka merakit dan bereksperimen. Saya telah terjun di dunia elektronik sejak tahun 2014 hingga sekarang. Saya menulis pengalaman saya melalui blog di www.soldiradem.com sejak 2016.

Posting Komentar untuk "Minimalisir Kecelakaan Kerja di Bidang Elektronika"