Cara Menentukan Watt Solder yang Tepat untuk Teknisi Elektronik Pemula
Soldiradem Blog - Dulu sewaktu saya keluar dari kursus elektro, saya bingung memilih solder yang cocok untuk saya gunakan sebagai seorang pemula yang baru saja paham beberapa cara untuk menyolder komponen elektronik. Saya menganut beberapa referensi tentang watt solder yang sebaiknya digunakan untuk perbaikan elektronik. Saya mendapatkan referensi daya solder yaitu 30 watt, setelah saya terapkan ternyata tidak cocok dengan apa yang saya lakukan setelah beberapa kali digunakan.
Ya namanya pemula, kita kan menganut teori yang kita pelajari. Hingga akhirnya saya berdiskusi dengan beberapa teknisi elektronik senior dan saya melihat beberapa peralatan terutama solder yang digunakan. Ternyata mereka menggunakan solder dengan daya 40 watt. Pantas saja, saya menggunakan solder 30 watt sangat lambat melelehkan timah.
Harga solder yang saya beli relatif murah yaitu yang harga 20 ribuan. Mungkin saja anda pernah melihat solder dengan gagang kayu yang cukup murah dipasaran. itulah solder pertama saya. di bagian mata solder hanya sebilah logam yang tidak dapat melelehkan timah. Akhirnya saya terpaksa harus mengganti mata solder, yang ternyata lebih mahal dari harga soldernya.
Selain daya kualitas mata solder juga berpengaruh terhadap kecepatan dalam melelehkan timah. Semakin baik kualitas mata solder yang digunakan maka semakin cepat timah meleleh. Bahan yang cepat menghantarkan panas yaitu tembaga dan alumunium. Keduanya sangat baik jika dikolaborasikan di mata solder. Body utamanya adalah terbuat dari tembaga sedangkan lapisan pucuk dilapisi dengan alumunium.
Meskipun bahan tersebut sangat baik digunakan tapi kekurangan pada kekuatan. Terkadang saat kita mencopot komponen kita memaksakan mata solder digunakan untuk mencongkel akibatnya pucuk akan mengalami luka pada lapisan alumunium dan body bengkok.
Jadi jika memungkinkan pilihlah mata solder mungkin saja standar yang memiliki tiga komposisi yang pas antara logam besi, tembaga dan alumunium terutama untuk kita yang berkencimpung di komonponen besar seperti penyolderan pada perangkat tv dan audio. Kualitas standar yang kadang malah awet dibanding dengan yang berbahan meterial mahal.
Sekarang mari kita cocokan dengan teori yang telah ada yaitu tentang watt yang cocok untuk teknisi elektronik. ini tergantung perangkat apa yang anda gunakan.
Baca juga: pengertian teknik soldering dan desoldering
Pentingnya Watt Solder
Watt solder mengacu pada daya atau energi yang dikonsumsi oleh soldering iron atau soldering gun saat melakukan pekerjaan soldering.
Watt solder yang tepat adalah faktor kunci untuk mencapai hasil soldering yang baik dan menghindari kerusakan pada komponen elektronik.
Pentingnya menggunakan watt solder yang sesuai terletak pada kemampuan soldering iron atau soldering gun untuk mencapai suhu yang diperlukan dalam waktu yang cukup singkat.
Jika watt solder terlalu rendah, soldering iron mungkin tidak akan mencapai suhu yang cukup, yang dapat menyebabkan hasil soldering yang buruk dan kurangnya kekuatan sambungan.
Di sisi lain, jika watt solder terlalu tinggi, suhu soldering iron dapat menjadi terlalu panas dan berpotensi merusak komponen elektronik yang lebih sensitif terhadap panas.
Daya solder yang cocok unuk teknisi elektronik
Berapa watt solder yang sebaiknya digunakan untuk teknisi elektronik? Jawabannya akan bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti kompleksitas proyek, jenis komponen elektronik yang akan disolder, dan preferensi pribadi.
Berikut ini saya akan memberikan beberapa eferensi umum untuk membantu Anda menentukan watt solder yang tepat:
1. Solder dengan watt 15-30
Jika Anda melakukan pekerjaan soldering pada komponen elektronik yang kecil dan memiliki sifat sensitif terhadap panas, seperti IC (Integrated Circuit), transistor, atau resistor, solder dengan watt 15-30 umumnya sudah cukup. Watt solder yang rendah akan membantu mencegah kerusakan pada komponen yang sensitif terhadap panas. Namun pilihlah solder yang berkualias agar pemanasan lebih efekif. solder daya rendah mungkin aman untuk ic kecil, namun tidak efektif apabila melelehkan timah lebih lama. Untuk itu pastikan mata solder juga harus berkualitas.
2. Solder dengan watt 30-40
Jika Anda melakukan pekerjaan soldering pada komponen elektronik yang lebih besar atau sambungan yang membutuhkan sedikit lebih banyak panas, seperti terminal baterai atau kabel yang lebih tebal, solder dengan watt 30-40 akan memberikan kekuatan panas yang cukup untuk mencapai hasil soldering yang baik.
30-40 watt adalah daya menengah yang sangat direkomendasikan untuk teknisi pemula karena lebih mudah didapat di pasaran. Pilih harga range 50 ribuan sudah cukup bagus dan awet sudah dilengkapi dengan mata solder standar tapi sudah bisa langsung digunakan tanpa harus mengganti mata solder terlebih dahulu. daya 40 watt sangat cocok karena panasnya mampu untuk desoldering pada bagian trafo switching dan trafo flyback tv tabung.
3. Solder dengan watt 40+
Jika Anda melakukan pekerjaan soldering pada komponen elektronik yang besar atau sambungan yang memerlukan panas tinggi, seperti terminal daya atau bagian logam yang tebal, solder dengan watt 40 atau lebih diperlukan. Watt solder yang tinggi akan membantu mencapai suhu yang diperlukan dengan cepat dan secara efisien.
Baca juga : cara memperbaiki solder kurang panas
Namun, penting untuk diingat bahwa ini bersifat umum tergantung pada preferensi individu dan kebutuhan soldering komponen tertentu.
Tips Penggunaan Solder dengan Watt yang Tepat
Selain mengetahui berapa watt solder yang sebaiknya digunakan, berikut adalah beberapa tips penggunaan solder dengan watt yang tepat untuk pekerjaan soldering elektronik:
1. Pemanasan Awal
Pastikan soldering iron telah mencapai suhu operasional sebelum digunakan. Ini akan memastikan suhu yang konsisten selama proses soldering dan menghindari hasil soldering yang tidak stabil.
2. Pemanasan Objek komponen
Selama proses soldering, pastikan untuk memanaskan komponen elektronik dan kawat solder secara merata. Ini akan membantu mencapai hasil soldering yang kuat dan mengurangi kemungkinan kerusakan pada komponen.
3. Penggunaan yang Tepat
Jaga soldering iron dalam posisi yang benar selama penggunaan. Jangan biarkan soldering iron terlalu lama di satu tempat, karena hal ini dapat menyebabkan panas yang berlebihan dan merusak komponen elektronik. Misalnya untuk menyoleder IC gunakan teknik zig zag agar panas tidak berada di dalam satu tempat.
4. Perawatan yang Baik
Setelah selesai menggunakan soldering iron, pastikan untuk membersihkan ujung soldering iron dan menyimpannya dengan benar. Membersihkan ujung soldering iron secara teratur akan memperpanjang umur soldering iron dan menjaga kualitas hasil soldering.
Selalu matikan jika solder sedang tidak digunakan. Terkadang kalau ada banyak pekerjaan saat kita beristirahat kita sering lalai mematikan solder. membiarkan soler terlalu lama tidak digunakan dalam keadaan menyala dapat mengakibatkan panas tidak tersalurkan sehingga elemen solder cepat rusak.
Kesimpulan
Penggunaan solder dengan watt yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil soldering yang baik dan menghindari kerusakan pada komponen elektronik. Berdasarkan jenis komponen yang akan disolder, Anda dapat memilih solder dengan watt yang sesuai, seperti solder dengan watt 15-30 untuk komponen sensitif terhadap panas, solder dengan watt 30-40 untuk komponen yang lebih besar, dan solder dengan watt 40 atau lebih untuk pekerjaan soldering yang membutuhkan panas tinggi.
Baca juga: Perlengkapan servis untuk teknisi pemula
Jadi solder berapa watt yang anda butuhkan, menurut pendapat saya pribadi bahwa solder untuk teknisi elektronik seperti tv , speaker aktif dan perlengkapan elektronik yang mayorita belum menggunakan komponen smd, sangat pas untuk daya 40 watt. ini menurut penggunaan saya pribadi selama ini sangat cocok. Namun jika anda memiliki preferensi lain atau kebutuhan soldering yang membutuhkan efesiensi tinggi pilihlah daya solder yang bisa diatur.
Demikian tentang pengalaman saya menggunakan solder. Jika anda memiliki pengalaman serupa silahkan bagikan di kolom komentar agar dapa bermanfaat untuk orang lain terutama yang sedang memulai menjadi teknisi elektronik. Karena biasanya mereka masih bingung dalam membeli peralatan yang akan digunakan ketika pertama kali terjun ke dunia elektronika.
Terimakasih!!
Posting Komentar untuk "Cara Menentukan Watt Solder yang Tepat untuk Teknisi Elektronik Pemula"
Silahkan berkomentar sesuai dengan topik soldiradem blog, tanpa meninggalkan link aktif yang bersifat promo!!!!