Rangkaian Power supply Class h Setengah gelombang ternyata lebih balap
Amplifier class h memiliki power suplai berbeda dengan jenis amplifier lainnya. Pada power suplai class h membutuhkan tegangan tinggi untuk menyuplai power amplifier. Namun bukan hanya tegangan tinggi power suplai class h juga membutuhkan tegangan low volt untuk menyuplai pada saat power amplifier bekerja pada input rendah. maka dari itu membutuhkan dua stage bahkan sampai tiga stage tegangan.
Pada reangkaian power suplai di atas adalah salah satu jenis power suplai untuk class h setengah gelombang dua stage. artinya adalah saat kita hanya memiliki trafo ampere besar tapi tegangan rendah mungkin dengan cara ini kita bisa menggunakan jenis power amplifier class h.
Penggunaan sistem ini jauh lebih maksimal daripada saat digunakan untuk power suplai biasa. Namun cara ini hanya salah satu alternatif karena untuk lebih maksimal kita harus menggunakan full gelombang agar daya trafo tetap stabil.
Kekurangan menggunakan sistem ini memang terletak pada setengah gelombang berarti satu kawat untuk dua polaritas sehingga daya power suplai terbagi menjadi lebih kecil. tapi kita menghitung daya sebuah amplifier dari outputnya.
Trafo setengah gelombang dapat menghasilkan daya yang lebih besar daripada trafo full gelombang di power class ab. Perbedaan daya yang dihasilkan antara trafo setengah gelombang dan trafo full gelombang di power class ab dapat mencapai dua kali lipat.
Baca juga: menggunakan smps atau trafo, mana yang lebih baik?
Trafo setengah gelombang dapat digunakan untuk power class H dengan trafo 10 ampere untuk menghasilkan daya yang setara dengan power class ab dengan trafo 20-30 ampere.
Setelah melakukan tes perbandingan daya output antara trafo setengah gelombang dan trafo full gelombang di power class AB. Hasilnya menunjukkan bahwa trafo setengah gelombang dapat menghasilkan daya yang lebih besar, yaitu sekitar dua kali lipat daripada trafo full gelombang class ab.
Dengan menggunakan trafo setengah gelombang, power class H dapat menghasilkan daya yang lebih besar dengan menggunakan trafo yang lebih kecil. Hal ini dapat menjadi solusi bagi para perakit power class H yang ingin menghemat biaya.
Misalkan kita memiliki trafo 10 ampere CT 52 V. Jika kita menggunakan trafo tersebut di power class H dengan mode full gelombang, maka daya output maksimal yang dapat dihasilkan adalah sekitar 380 watt. Namun, jika kita menggunakan trafo tersebut di power class H dengan mode setengah gelombang, maka daya output maksimal yang dapat dihasilkan adalah sekitar 870 watt.
Dengan kata lain, kita dapat mendapatkan power class H dengan daya output 870 watt dengan menggunakan trafo 10 ampere, yang setara dengan power class ab dengan daya output 380 watt menggunakan trafo 20-30 ampere.
Kesimpulan
Trafo setengah gelombang merupakan solusi yang tepat bagi para perakit power class H yang ingin menghasilkan daya yang besar dengan menggunakan trafo yang lebih kecil dan hemat biaya.
Posting Komentar untuk "Rangkaian Power supply Class h Setengah gelombang ternyata lebih balap"
Silahkan berkomentar sesuai dengan topik soldiradem blog, tanpa meninggalkan link aktif yang bersifat promo!!!!