Cara Setting DCO dan Bias Power Amplifier untuk Pemula

Soldiradem Blog - Menjaga kualitas dan keselamatan komponen dalam driver power amplifier merupakan langkah kunci bagi setiap penggemar audio. Salah satu aspek yang paling penting dalam perakitan power amplifier adalah setting DCO (DC Offset) dan Bias. Artikel ini akan membahas pentingnya pemahaman ini, terutama bagi pemula yang akan merakit power amplifier, terutama jika Anda menggunakan trimpot sebagai penyetel kedua tegangan tersebut.

Mengapa DCO dan Bias Penting

DCO, yang merupakan singkatan dari DC Offset, adalah tegangan DC yang keluar ke bagian speaker pada power amplifier. Tegangan DC tinggi yang mengalir ke speaker bisa sangat berbahaya dan harus dihilangkan hingga mencapai 0 volt. Meskipun sebenarnya pada saat sinyal masuk, tegangan DCo akan masih ada namun masih dalam kategori aman untuk speaker.

Sementara itu, Bias adalah tegangan basis transistor final. Penting untuk menjaga keseimbangan antara tegangan bias pada jenis transistor NPN dan PNP, karena ketidakseimbangan ini dapat mengakibatkan kinerja transistor yang tidak sesuai, menyebabkan suara serak atau kurang jernih, serta transistor yang panas.

Baca juga: cara merakit amplifier SOCL 504

Alat yang Diperlukan setting DC offset

Alat yang paling penting dalam mengatur DCO dan Bias adalah tester digital. Tester digital sangat diperlukan karena DCO dan Bias menggunakan mili volt DC. Jika Anda hanya menggunakan avo meter analog, Anda akan menghadapi kesulitan dalam melihat nilai tegangan yang dihasilkan oleh driver saat mengatur DCO dan Bias. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki tester digital sebelum melanjutkan setting.

Bagian bagian pada driver power ampllifier vr dco dan vr bias

Langkah-langkah setting DCO

Untuk mengetahui tegangan terendah DCo jangan memasukkan input dulu tapi berikan beban.

1. Ambil tester digital Anda dan atur fungsinya ke mode DC meter.

2. Letakkan probe merah pada bagian out speaker dan probe hitam pada bagian ground.

3. Periksa apakah ada tegangan DC yang muncul. Jika ada, Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.

4. Putar trimpot yang berfungsi sebagai penyetel DCO di driver power amplifier Anda.

5. Sasar untuk mengatur tegangan mendekati 0 volt DC. Idealnya, toleransi DCO berkisar antara 0 hingga 0,020 volt DC, dan semakin kecil, semakin baik.

Langkah-langkah setting Bias

1. Tegangan bias mengacu pada tegangan basis transistor final. Pastikan tegangan bias antara jenis transistor NPN dan PNP seimbang.

2. Tegangan bias yang normal berkisar antara 0,300 hingga 0,400 volt DC atau bisa juga di set ke 0,5 volt dc jika transistor tidak terlalu panas. Jika tegangan terlalu besar, transistor akan cepat panas; jika terlalu kecil, transistor tidak akan bekerja maksimal dan dapat menghasilkan suara serak. perlu menguji untuk tegangan bias terhadap transistor final yang digunakan saat diberikan beban speaker. jika bias lari lari lebih dari 0,5 atau settingan awal, pasti transistor final akan terlalu panas.  

3. Biasanya, ketika Tegangan DCO telah mencapai 0 volt, tegangan bias juga seimbang.  Keseimbangan tegangan bias kadang memiliki perbedaan dalam mili volt, toleransi hingga 0,050 mili volt adalah hal yang wajar dan tidak menjadi masalah.

Bagaimana jika tidak ada settingan bias dan dco pada kit driver amplifier? 

Malah enak penggunaan driver jenis yang tidak memiliki settingan bias dan dco karena tegangan tersebut telah disetting menggunakan komponen tetap di dalam rangkaian.  Ya memang kemungkinan dco tinggi ada dan bias terlalu besar karena komponen yang digunakan memiliki toleransi terlalu tinggi sehingga melenceng dari skema aslinya. jadi pastikan saat anda memilih driver lihat juga komponen resistor yang digunakan. jika melihat kit driver lebih murah tapi menggunakan resistor dengan   toleransi 5% lebih baik tambah uang sedikit untuk memilih resistor dengan toleransi 1%.  Resistor toleransi 5% ditandari dengan gelang emas pada gelang terakhir.

Baca juga: cara menambahkan tef pada driver SOCL 504

Kesimpulan

Pemahaman yang baik tentang setting DCO dan Bias pada power amplifier sangat penting untuk menjaga kualitas dan keselamatan komponen. Untuk pemula, setting ini mungkin tampak rumit, tetapi dengan panduan ini dan alat yang sesuai, Anda dapat merakit power amplifier dengan baik dan menghasilkan suara yang jernih serta aman untuk digunakan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk perjalanan Anda dalam dunia audio.