Review Karakter Driver SOCL 504 dan 506 Serta Perbaikan Respon frekuensi

Soldiradem Blog - Setiap driver memiliki karakteristik yang mampu menanggapi rentang frekuensi lebar, yaitu dari 20 Hz hingga 20 kHz. Namun, terkadang pada titik tertentu dalam rentang tersebut, terjadi penurunan daya atau respons yang mendekati puncak dan bawah.

Driver yang berkualitas akan memberikan respons yang merata pada setiap frekuensi. Namun, di pasar, banyak yang dirancang untuk memaksimalkan pada frekuensi tertentu guna membentuk karakteristik tertentu.

Jadi, karakter dari driver SOCL 504 dan 506, apakah datar (flat) atau memiliki karakter low, mid, atau high? Mari kita ukur menggunakan simulasi untuk melihat bagaimana respons driver ini terhadap rentang frekuensi 20 Hz hingga 20 kHz.

Setelah sebelumnya membahas daya yang dihasilkan oleh SOCL 504, sekarang kita akan memeriksa karakter dari driver ini menggunakan aplikasi yang sama, yaitu Multisim.

Sebelumnya, saya pernah menulis artikel tentang karakter SOCL 504 berdasarkan pendengaran saya. Namun, kali ini, saya akan mereview menggunakan aplikasi yang dapat memberikan informasi tentang respons frekuensi yang dihasilkan.

Namun, hasilnya mungkin berbeda karena respons frekuensi juga dipengaruhi oleh respons dari speaker. Sehingga, karakter sebenarnya dari driver ini tidak sepenuhnya dapat diketahui kecuali dengan menggunakan alat ukur yang ideal seperti aplikasi Multisim.

Daya yang dapat dihasilkan oleh driver amplifier ini adalah 500 watt pada beban 8 ohm. Hal ini menjadi patokan bahwa pada setiap frekuensi, driver SOCL ini seharusnya menghasilkan daya yang sama agar memiliki karakter yang flat.

Eksperimen ini menggunakan skema original dari SOCL tanpa modifikasi.

Pertama-tama, yang perlu diuji adalah respons pada 1 kHz, apakah terjadi pergeseran fasa antara input dan output. Jika terjadi pergeseran pada 1 kHz, maka semua respons frekuensi akan mengalami pergeseran. Namun...

Review Karakter Driver SOCL 504 dan 506 dalam pengukuran respon

Pada frekuensi 1 kHz, tidak terjadi pergeseran fasa antara input dan output dengan daya sebesar 453 watt. mungkin sedikit ada kelainan karena mungkin bias kurang imbang antara positif dan negatif anda bisa melihat lembah dan puncak yang berbeda pada gambar diatas. Hal ini mengakibatkan perbedaan titik clip. Bias tidak seimbang bisa disebabkan oleh dco yang belum 0 volt. 

Review Karakter Driver SOCL 504 dan 506 dalam pengukuran respon

Pada frekuensi 100 Hz, terjadi pergeseran fasa yang cukup banyak antara sinyal input dan output. sinus kuning adalah output dan merah adalah input. dan penurunan daya menjadi 447 watt. otomatis terjadi pergeseran yang lebih parah di bawah frekuensi 100 hz. dan daya yang dihasilkan juga menurun sebesar 428 watt.

Review Karakter Driver SOCL 504 dan 506 dalam pengukuran respon

Pada frekuensi 10 kHz, terjadi pergeseran fasa sedikit, dengan daya yang dihasilkan sebesar 453 watt.

Itu artinya karakter driver socl 504 standar lebih condong ke mid high daripada repon ke sub low.

Karakter dari driver SOCL ini dapat dikatakan flat ketika menggunakan komponen skema standar. Mungkin diperlukan sedikit modifikasi agar pada frekuensi 100 Hz dan 10 kHz tidak terjadi pergeseran fasa.

Cara memperbaiki respon agar SOCL 504 memiliki karakter Flat

Pertama pastikan bahwa pada bagian input menggunakan capasitor sebesar 22 uf karena socl yang dulu masih menggunakan capasitor 100n. Capasitor 22uf  sangat berpengaruh terhadap respon frekuensi. . 

Untuk memperbaiki respons pada 100 Hz, diperlukan penggantian elco resonansi dari 22 uF menjadi 100 uF untuk meningkatkan respons pada frekuensi tersebut.

Sedangkan, untuk memperbaiki respons pada 10 kHz, perlu dilakukan penggantian kapasitor dari 100 pF menjadi 46 pF.

Dengan mengganti kedua kapasitor tersebut, karakter dari driver SOCL ini akan menjadi lebih merata. Setelah perbaikan pada kedua kapasitor tersebut, respons frekuensinya menjadi normal dan daya yang dihasilkan menjadi rata pada 453 watt.

Sebenarnya, kita dapat mengganti elco 22 uF tersebut dengan 220 uF agar fasa di 50 hz bisa lebih linear, namun pada frekuensi 10 kHz, akan terjadi distorsi pada sinus sehingga kita memilih nilai tengahnya agar karakter dari driver ini tetap flat.

Driver ini dapat dianggap baik karena mampu menanggapi rentang frekuensi 20 Hz hingga 20 kHz dengan daya yang hampir merata atau flat.

Jadi, bagi para penggemar SOCL 504 dan 506, driver ini memiliki kualitas yang bagus meskipun masih memiliki kekurangan dalam hal distorsi harmonik total (THD) sekitar 2%. Hal ini terjadi pada sistem diferensialnya yang mungkin perlu diubah untuk mendapatkan THD yang lebih rendah. Persentase THD sekitar 2% ketika menggunakan beban 8 ohm, dan mungkin dapat lebih tinggi saat menggunakan beban 4 ohm.

Driver SOCL 500 watt ini menggunakan sistem bootstrap amplifier karena hanya menggunakan 1 vas. Oleh karena itu, respons frekuensinya sangat baik dalam menanggapi rentang semua frekuensi, yaitu dari 20 Hz hingga 20 kHz.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Muhlisun TMG
Muhlisun TMG Saya memiliki pengalaman dan hobi di bidang elektronika terutama dalam memperbaiki TV, peralatan audio, dan parabola. Selain memperbaiki, saya juga suka merakit dan bereksperimen. Saya telah terjun di dunia elektronik sejak tahun 2014 hingga sekarang. Saya menulis pengalaman saya melalui blog di www.soldiradem.com sejak 2016.

Posting Komentar untuk "Review Karakter Driver SOCL 504 dan 506 Serta Perbaikan Respon frekuensi"