Driver Power Amplifier yang Cocok untuk Speaker Horn TOA

Soldiradem Blog - Speaker horn toa memiliki respon mid frekuensi yang perlu perhatian khusus dalam memberikan penguatan suplai ke driver horn. Sebenarnya memaksimalkan di mid frekuensi bukan sebuah jawaban jika ingin speaker toa bertenaga. Lantas apa yang dibutuhkan? Apakah membosting di frekuensi mid? 

Driver Power Amplifier yang Cocok untuk Speaker Horn TOA

Tanpa crosover, speaker horn toa ini sudah dominasi respon pada nada mid 160Hz-6Khz sehingga ketika frekuensi tengah dibosting malah terjadi distorsi atau perubahan warna suara dari sumber suara. 

Maka dari itu, saya mulai belajar dari pengalaman bahwa sebenarnya yang diberikan kepada driver horn toa penguatan flat bukan berkarakter. Namun agar lebih awet saya juga meski memperhatikan jenis power amplifier agar speaker awet. Yaitu dengan menyesuaikan respon speaker melalui crossover diantara 160 hz-6khz. 

Driver Power Amplifier yang Cocok untuk Speaker Horn TOA

Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang beberapa driver ampli yang sering saya temui. Saya memperbaiki dan kadang merakit dari awal. Setiap driver memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing tapi tetap dipercaya driver ini mampu untuk horn toa. 

Ocl 150 watt 

Ocl 150 watt mungkin masih menjadi pilihan karena driver ini tidak memiliki karakter dan bisa dibilang dapat merespon semua frekuensi. Dan banyak orang telah membuktikan bahwa driver ini sangat mudah dirakit dan didapatkan. Selain itu, watt maksimal yang dihasilkan juga cocok dengan daya speaker horn toa. 

Safari 400 watt 

Saya beberapa kali menemui driver ini digunakan karena memiliki karakter mid. Dan memang saya dengar memiliki karakter yang cocok untuk digunakan horn toa. Namun setelah melihat hasil simulasi, driver 400 watt kurang responsif pada 4 Khz keatas sehingga jika digunakan untuk qiro yang memiliki efek vokal, kurang merdu. Tapi terbukti handal. Kekurangannya adalah dco yang belum diminimalisir sehingga sering membakar spul horn toa.Kelebihan yang dimiliki diver ini yaitu Respon frekuensi sangat cocok untuk horn toa.

Ocl 504 

Driver ini pernah saya coba dan bisa kita buktikan bahwa driver ini flat, hanya saja terdapat thd yang masih tinggi. Pada versi standar ocl ini baik merespon pada frekuensi yang dibutuhkan horn toa. 

Kelebihan dari socl 504 adalah dco yang dapat distel pada level minimum 0 volt. Sehingga driver ini bisa dikatakan aman untuk speaker toa selama penggunaannya masih bisa dikontrol dengan daya maksimum. Jika lebih besar dari kemampuan speaker bisa menjadi baik tapi rawan jika itu untuk pengunaan awam. 

Speaker akan aman ketika power lebih besar dari daya Continues speaker, karena power amplifier belum sampai pada level clip. Tapi jika sinyal yang diberikan tanpa mengetahui speaker, terjadilah kerusakan coil karena arus coil speaker sangat kecil. 

Saya akan membantah pernyataan saya sendiri mengenai respon driver power toa harus tidak ada nada bass yang masuk karena dapat merusak speaker. Ternyata yang harus kita perhatikan bukan respon Amplifier tetapi sumber suara. Tapi tetap saja agar tidak membuang daya kita harus cut frekuensi 100 Hz kebawah. Selain membuang daya, frekuensi yang tidak dapat direpon oleh speaker dapat mengakibatkan hentakan jika untuk membunyikan musik yang berakibat putusnya spul toa. 

Beberapa kali saya mendapati amplifier toa sudah dalam kondisi rusak dan sudah diganti dengan driver ocl 150 watt, namun pada bagian penguat mic tetap dipertahankan. Suaranya masih sama natural. 

Dari sinilah saya menyadari sesuatu bahwa membosting seperti tone control yang ada mid bisa lantang tapi pasti distorsi di speaker karena menjadi berlebihan pada frekuensi tengah. 


Judulnya tidak salah jika membuat amplifier lebih lantang, tapi mungkin mindsetnya yang salah ketika itu. Alhasil semakin kesini kita akan mengerti tentang kualitas suara bukan hanya tentang lantang. 

 Pemberian crossover sesuai dengan respon speaker, bukan membosting pada frekuensi tertentu agar suara bertenaga. 

Demikian Driver Power Amplifier yang Cocok untuk Speaker Horn TOA semoga bermanfaat!!! 
Muhlisun TMG
Muhlisun TMG Saya memiliki pengalaman dan hobi di bidang elektronika terutama dalam memperbaiki TV, peralatan audio, dan parabola. Selain memperbaiki, saya juga suka merakit dan bereksperimen. Saya telah terjun di dunia elektronik sejak tahun 2014 hingga sekarang. Saya menulis pengalaman saya melalui blog di www.soldiradem.com sejak 2016.