Saya ingin Merakit Power Amplifier, Komponen Apa saja yang Harus Dibeli?
Saya teringat saat pertama kali ingin merakit amplifier. Waktu itu, saya benar-benar masih awam tentang amplifier. Ketika saya akan membeli amplifier rakitan, saya tidak tahu apa yang harus dibeli. Saya hanya bingung ketika berada di toko elektronik. Saya bilang kepada penjaga toko, "Mbak, beli ampli." Penjual pun memperlihatkan produk jadi. "Waduh, kok salah". Akhirnya, saya menyadari ada beberapa kit amplifier di rak. Kemudian baru ngeh ketika menunjuk amplifier rakitan tersebut.
Dari sana, saya belajar bahwa seseorang yang benar-benar awam tentang elektronika akan sangat bingung. Oleh karena itu, saya menulis ini untuk dibagikan kepada Anda yang masih pemula dalam merakit amplifier. Berikut adalah komponen-komponen yang perlu dibeli.
Komponen yang Dibutuhkan untuk Merakit Power Amplifier
1. Driver Power Amplifier
Yang pertama dibutuhkan adalah driver power amplifier. Karena saya menganggap Anda benar-benar pemula, saya sarankan untuk membeli kit yang sudah jadi, artinya sudah ada PCB dan komponennya. Jangan membeli terpisah antara PCB dan komponen.
Pilihlah driver yang sederhana. Jika untuk penggunaan di rumah, saya sarankan menggunakan OCL 150 watt atau power Sanken 400 watt, terutama jika biaya untuk belajar merakit masih minim.
Jika ingin menggali driver power amplifer lebih dalam bisa baca: Rekomendasi driver power amplifer untuk pemula
2. Transistor Final
Jika Anda membeli driver power amplifier yang belum memiliki transistor final, perhatikan hal ini. Beberapa orang menganggap ketika sudah ada banyak transistor itu sudah termasuk transistor final, padahal bukan. Lebih baik tanyakan kepada penjual apakah driver tersebut sudah dilengkapi dengan transistor final atau belum. Gunakan transistor yang kuat terhadap konsleting, misalnya Toshiba dan Sanken. Saya tidak menyarankan menggunakan TR jenis TIP, karena transistor ini sangat sensitif dan mudah rusak jika terjadi short. Terutama transistor yang Jenis TIP kw. Untuk belajar, satu pasang saja sudah cukup.
3. Trafo
Gunakan trafo yang kecil dulu dengan tegangan minimal 25 volt bagi yang sedang belajar, karena dengan tegangan tersebut masih memiliki batas aman ketika terjadi kerusakan. Pilih trafo yang memiliki ct. jangan sampai salah beli. Karena trafo ct lebih fleksibel untuk merakit amplifier atau cocok untuk berbagai jenis power amplifer.
Baca juga: perbedaan trafo ct dan non ct jangan salah beli
4. Elco
Elco power supply yang berukuran besar antara 4700uF 50V hingga 10000uF 100V. Sesuaikan dengan budget untuk belajar merakit power amplifier. Elko minimal 2x untuk digunakan power supply simetris.
5. Dioda Bridge
Dioda berbentuk kotak lebih mudah dipahami untuk pemula. Jika trafo kecil, cukup gunakan dioda berukuran 10 ampere - 30 ampere. Tanyakan kepada penjual untuk ukuran jika tidak paham.
6. Kabel Rakitan
Untuk daya kecil hingga menengah, gunakan kabel serabut 0,7 mm agar lebih murah dan aman. Beli secukupnya agar lebih fleksibel gunakan minimal 2 -3 meter kali dua atau tiga warna. Jangan menggunakan kabel bekas yang terkadang sulit untuk disolder. Pada bagian input gunakan kabel het atau kabel audio agar hasilnya minim dengung. bisa juga menggunakan kebel mic.
7. Potensio dan Tone Control
Jika Anda masih tahap belajar, jangan dulu gunakan tone control. Amplifier bisa berfungsi tanpa tone control dan bagi pemula itu sudah sangat menyenangkan. Setelah Anda bisa merakit amplifiernya, barulah ditambah tone control.
8. Pendingin (heatsink) dan Isolator
Jika membeli kit amplifer yang belum memiliki transistor final biasaya juga tidak dilengkapi dengan pendingin. anda harus membeli heatsink untuk transistor final. Jangan lupa untuk membeli isolator untuk transistor final agar transistor final tidak menempel pada pendingin secara langsung.
9. Box amplifier beserta aksesorisnya
Sebenarnya ini opsi jika masih belajar, tapi agar rakitan lebih rapi gunakan box besi sekalian karena ini untuk keamanan sistem grounding atau aman dari gangguan frekuensi liar. Saya tidak menyarankan menggunakan box kayu kecuali dilapisi dengan plat besi. karena jika menggunakan kayu saja biasanya rawan gangguan dengung ke input power amplfier.
Itulah yang dapat saya bagikan tentang komponen untuk merakit amplifier. Semoga bermanfaat!
Bagi sobat yang memiliki pengalaman untuk merakit power amplifier bisa ditambahkan di kolom komentar agar bermanfaat untuk para pemula.
Posting Komentar untuk "Saya ingin Merakit Power Amplifier, Komponen Apa saja yang Harus Dibeli? "
Silahkan berkomentar sesuai dengan topik soldiradem blog, tanpa meninggalkan link aktif yang bersifat promo!!!!