Referensi Merakit Amplifier untuk Corong Toa

Merakit power amplifier untuk corong toa tidak jauh beda dengan amplifier untuk loudspiker biasa. Yang membedakan hanyalah freqwensi yang dihasilkan oleh amplifier tersebut. Aspek amplifier untuk loadspiker biasa adalah multi frekwensi atau bisa diartikan frekwensi yang dihasilkan antara 20 hz - 20 khz. Sedangkan untuk TOA freqwensi yang dihasilkan hanya untuk midle atau nada pertengahan sampai hight.

Baca juga:anggaran belanja amplifier

Spoel corong akan Mudah putus apa bila diberi nada low, bahkan midlow juga bisa memicu terjadinya short maupun putus. pemicu terputusnya atau shortnya spoel toa juga disebabkan oleh arus DC. Oleh karena itu sebuah amplifier untuk menyuplay corong harus diberi cross over, bertujuan menyaring nada mid agar tidak tercampur nada low dan spiker protektor untuk mengmankan arus DC pada saat ampli dinyalakan.

Di dalam merakit ampli ada beberpa hal yang perlu diperhatikan jika ingin rakitan hasil akhir sesuai yang kita inginkan. Tentu hal ini setelah anda punya gambaran seperti apa barang yang ingin anda hasilkan.


Oleh sebab itulah saya ingin berbagi refrensi untuk menjadi bahan pertimbangan.  Refrensi ini saya ambil dari pengalaman saya dan dari berbagai ampli yang pernah saya servis. Karena biasanya apabila ampli masjid dan musola rusak sering diserviskan ke benkel saya. Berikut adalah REFRENSINYA.

1. Apli sederhana untuk 2 corong toa;dengan menggunakan kit power ocl 150 WATT,menggunakan transistor penguat jenis mje 3055+2955 dua pasang,untuk tone controlnya bisa menggunakan pmix roland ,pada bagian power suplay menggunakan trafo 5 Ampere era,di filter menggunakan elco 4700 uf 50v empat buah dengan sistim bridge,dioda menggunakan 5A. Box ampli bisa menggunakan yang secukupnya yang penting muat dan longgar untuk mengaplikasikan semua rakitan.
di gunakan untuk mixing audio untuk mix ampli toa rakitan

Karena menggunakan pmix roland maka saya menyarankan agar menggunakan box yang sudah dilengkapi dengan lubang potensio yang sesuai dengan pmix tersebut. Penggunaan pmix disesuaikan dengan kebutuhaan. Misalnya ingin dibagi menjadi dua mix anda harus menyediakan 2pmix dan satu master mixer agar hasilnya lebih maksimal.

Gunakan speaker protektor agar spiker toa lebih aman dari ancaman kebakaran. Cross over pasive juga wajib digunakan untuk menyaring nada low. Saya biasanya cenderung ke Cross over aktive karena lebih bisa terkontrol.Beda dengan crossover pasive yang kadang tidak bisa menyaring secara maksimal apa bila dari input terdapat nada low. Untuk cross over aktive bisa menggunakan kit equalizer diletakan output pmix, sebelum input ke amplifier. Pilihan terbaik menggunakan ke dua-duanya. Sebenarnya tujuan dari pemasangan crossover itu tidak hanya menjaga keamanan spol TOA dari kebakaran saja tetapi juga bisa menjernihkan suara yang dihasilkan oleh corong toa. Bisa lebih jernih karena nada low tidak tercampur ke satu respon midle.

2. Ampliver untuk 4 corong TOA; kit yang digunakan sebagai amplifier ini adalah jenis OCL 200 WATT mono karakter bisa lebih ke mid. Untuk transistor final menggunakan jengkolan 8 pasang jenis mje 3055. Tujuan dari pemasangan lebih banyak karena beban semakin banyak pula, sehingga kerja tr final lebih ringan. Transistor final bisa menggunakan jenis sunken yang bukan model jengkol. Bisa menggunakan jenis TIP asal lebih banyak TR yang digunakan. Power suplay yang digunakan menggunakan 10 ampere kecil merek era. Untuk aksesorisnya masih sama dengan refrensi no.1 untuk elco
menggunakan 10.00uf 50 volt 4 biji.

3. Amplifier untuk 6 toa; menggunakan kit power OCL 600 WATT.transistor akhir menggunakan sunken 16 biji dengan sistim streo. Menggunakan trafo 10a Besar. Elco 10.000uf50Volt enam biji. Dioda bridve 35 ampere.

#Kesimpulan;
Untuk aksesoris menggunakan pmix juga equalizer sudah cukup. Tidak usah neko-neko. Hal ini bertujuan suara yang di hasilkan berkualitas dan tidak ada cacat nada,dengung,nois.


Semua tidak harus menggunakan mixer. Menggunakan condensor mic model menggunakan transistor,dan di cross menggunakan tone kontrol yang sudah ada midlnya. Itu sebenarnya cukup asalkan tidak untuk membunyikan musik.

Yang tidak kalah penting lagi crossover pasive dan speaker protektor. Cros over pasif khusus midle. Untuk penggunaan speaker protecktor biasanya bertujuan untuk mengamankan spiker dari arus dc saat amplifier mulai star. Tidak terdengar suara jduk, karena hal ini bisa menyebabkan spoel toa Mudah putus dan short.

#Ampli untuk corong toa rakitan mempunyai beberapa kekurangan dan juga kelebihnya.

kekurangan dari ampli buatan sendiri cenderung boros spoel jika perkitanya kurang perhitungan yang matang. Bada low kadang masih bisa nerobos jajaran cross over sehingga suara artikulasinya kadang kurang jelas.

Kelebihan dari rakitan adalah kerjanya dapat dikontrol sesuai dengan keinginan. Beda dengan memang asli dari pabrik didsain sesuai dengan kebutuhan dan suaranya pun lantang. 

Tapi jika sudah panas, ampli built up asli toa cenderung lemah tidak seperti sesaat setelah di nyalakan. Rakitan lebih unggul kerjanya di bandingkan build up. Untuk masalah keamanan memang build up lebih unggul di banding dengan rakitan,karena di sistim yang di gunkan sebagai crossover menggunakan trafo,yang mana trafo ini mampu untuk memfilter arus Dc secara maksimal jika di bandingkan dengan menggunakan elco atau crosover kit yang akan kita gunakan.
Baca juga :tips merakit amplifier agar hasilnya jos
Antara buidt up vs rakitan memang masih manjadi perbincangan menarik di dunia elektro, terutama dalam bidang audio. Tetapi Semua Itu mempunyai Kelebihan dan kekurangan masing-masing. Semua tergantung dari kebutuhan, kualitas,dana dan pengalaman si perakit itu sendiri

Itulah sedikit ulasan revrensi merakit amplifier untuk toa. Mudah mudahan menjadikan bahan pertimbangan untuk anda memilih mana  pantas dijadikan sebuah rakitan yang cukup berkualitas. Tergantung anda memilih,, menekan kualitas atau menekan harga.
Monggo silahkan!!


Admin
Admin Memiliki pengalaman di dunia publisher selama lebih dari 5 tahun. Saat ini mengelola beberapa jaringan web blog informasi.

6 komentar untuk "Referensi Merakit Amplifier untuk Corong Toa "

kevin 28 Juli 2018 pukul 00.18 Hapus Komentar
Saya tertarik merakit power seperti ini mas, rangkaian pmix ke master mixer gimana mas, dan apa yg di maksud filter dengan 4elco?
Muhlisun TMG 28 Juli 2018 pukul 01.30 Hapus Komentar
agar lebih mudah simple perakitan utuk corong toa gunakan pre-amp mic biasa saja karena menggunakan pre amp roland suara kurang bagus.
yang dimaksud 4 elko adalah pada bagian power suplay saya menggunakan 4 buah elko pada sistem bridge. untuk suplay power amplifier
Unknown 15 Agustus 2018 pukul 14.41 Hapus Komentar
Mohon dengan gambarnya gan
Muhlisun TMG 16 Agustus 2018 pukul 21.50 Hapus Komentar
oke lain kali tk kasih . karena ini dulu hanya beberapa refrensi lupa mengambil gambar.
trimakasih untuk masukanya!!!
Unknown 7 September 2018 pukul 21.42 Hapus Komentar
Ini gk pakai trafo output?
Anonim 22 April 2020 pukul 21.00 Hapus Komentar
Out spiker kasi elco 180uf 400vol