Pemahaman Cara Menyambung Speaker Seri dan Paralel

Soldiradem blog - Penyambungan dalam instalasi speaker sangat menentukan kualitas suara yang dihasilkan. Percaya atau tidak, bahwa speaker yang disambung secara seri dan paralel sangat berbeda hasil kualitas suaranya. Terlebih apabila amplifier yang digunakan kurang memadai, maka hasilnya akan terlihat perbedaanya saat Speaker disambung secara seri dan paralel.

Perhitungan Seri dan paralel speaker sama dengan perhitungan hukum ohm resistor. Maka dari itu kita harus paham dulu. Menghitung seri dan paralel resistor..

Sebagai contoh, ada speaker 8 ohm dua buah, kemudian di sambung secara seri maka impedansi kedua speaker  tersebut menjadi 8 ohm. Dan jika disambung secara paralel maka akan menjadi 4 ohm.

Dari segi watt speaker yang dirakit secara seri dan paralel akan semakin bertambah. Seiring dengan meningkatnya daya dari power amplifier.

Sebagai contoh saja, misalkan dalam speifikasi amplifier tertulis 4 ohm 2000 watt, 8ohm 1000 watt. Maka ini perlu memperhitungkan daya speaker yang digunakan.

Jika tidak diimbangi dengan speaker daya tinggi menyamai spesifikasi amplifier, maka bisa menyebabkan speaker rusak, untuk mengatasi hal ini biasanya di imbangi dengan speaker yang dirakit secara seri. Sehingga dapat meredam daya output amplifier lebih kecil karena dibebani impedansi besar.

Rangkaian speaker Paralel menyebabkan daya yang ditanggung output amplifier bertambah sehingga spesifikasi harus disesuaikan agar tidak terjadi cacat produksi audio.

Rangkaian speaker seri akan menambah beban amplifier sehingga output daya akan menjadi lebih kecil. rangkaian seri akan sangat berguna untuk keamanan bagi yang menggunakan daya ampli melebihi daya speaker.

Speaker biasanya bedha impedansi maka beda output yang dihasilkan oleh amplifier. Misalnya spesifikasi 100watt 8 0hm, 200 watt 4 ohm.

Ketika ampli daya 100 watt 8 ohm berarti akan mengeluarkan daya sebesar 100 watt ketika menggunakan speaker 8 ohm. dan output akan meningkat 200watt ketika menggunakan 4 ohm.

Yang sering terjadi di lapangan misalnya saja saat merakit corong toa . karena biasanya orang yang tidak tahu seluk belu speaker dan amplifier sering salah dalam menginstalasi corong toa. Kesalahan yang sering dilakukan adalah:

Ketika menyambung 2 speaker toa masing-masing berimpedansi 16  ohm secara paralel ,maka untuk impedansi akan menjadi 8 ohm,, lalu kemudian disambung ke soket speaker bertulisan 4 ohm. Ini salah.
baca juga: inilah fungsi output 100v pada ampli toa
speaker paralel toa 16ohm


Jadi wajar jika terjadi penurunan kualitas suara yang sesungguhnya. Karena sesungguhnya jika kedua speker berimpedansi 16 ohm dirakit secara paralel maka menjadi 8 ohm. Maka kita menghubungkan ke soket bertulisan sesui impedansi yang dituliskan di amplifier toa. 

Oleh karena itulah kita perlu memahami instalasi speaker yang sesuai agar hasilnya tidak mengecewakan dan speaker maupun amplifier menjadi awet karena instalasi yang baik dan benar. 

Cukup jelas bukan penjelasan mengenai sambungan speaker seri dan paralel. Semoga dapat menambah pengetahuan anda mengenai hal ini .karena sangat penting untuk kita pahami.
Thanks ..
Muhlisun TMG
Muhlisun TMG Saya memiliki pengalaman dan hobi di bidang elektronika terutama dalam memperbaiki TV, peralatan audio, dan parabola. Selain memperbaiki, saya juga suka merakit dan bereksperimen. Saya telah terjun di dunia elektronik sejak tahun 2014 hingga sekarang. Saya menulis pengalaman saya melalui blog di www.soldiradem.com sejak 2016.

1 komentar untuk "Pemahaman Cara Menyambung Speaker Seri dan Paralel"

Anonim 13 Maret 2020 pukul 08.43 Hapus Komentar
Mantaf boss.... Lanjutkan