Fungsi Kapasitor Bank Pada Motor Menghamat Aki, Benarkah?
Kapasitor Bank dipasang pada sepeda motor akan berguna sebagai pembantu aki dalam menyetabilkan arus yang akan didistribusikan ke berbagai fungsi, untuk lampu, injeksi, sein, klakson, starter, dan lain sebagainya agar lebih setabil.
Ada banyak pendapat mengenai kapasitor bank yang diterapkan pada sebuah motor. Ada yang mengatakan bahwa penggunaan capasitor bank pada motor tidak berfungsi, alias sama saja tanpa menggunakan capasitor bank. Namun di sudut lain ada yang mengatakan penggunakan capasitor bank ini berguna karena bisa membantu aki bekerja. Bahkan bisa dikatakan penggunaan capasitor bank dapat memperbanjang umur pemakian aki.
Jika ditilik lebih dalam lagi fungsi kapasitor sebenarnya hampir sama dengan aki. Namun bedanya capasitor hanya menyimpan arus sementara waktu karena kapasitas penyimpanannya memang sedikit. Katakanlah 10.000 uf hanya dapat menampung beberapa persen dari penyimpanan aki.
Di dalam elektronika elko berukuran capasitas besar digunakan untuk memfilter dan menyetabilkan arus DC yang telah disearahkan oleh dioda sehingga tegangan dapat setabil sesuai dengan output asli dari dioda. Misalkan output dioada tanpa elko ketika diukur 15 volt dc, kemudian coba diberikan beban maka tegangan akan langsung drop, kemudian coba setelah di berikan elko tegangan menjadi 25 volt dc, ketika di berikan beban maka tegangan tidak berubah.
Oke sekarang kita akan coba praktekan langsung diterapkan pada motor namun tanpa menggunakan aki. salah satu faktanya bahwa meskipun elko dalam keadaan terisi tapi tidak mampu menghidupkan lampu, hanya hidup sebentar kemudian langsung mati.
Perbedaan yang sangat mencolok pada saat mesin dalam keadaan hidup, mesin bisa hdup tanpa aki namun lampu dan sein tidak bisa berfungsi semestinya, kemudian coba gunakan capasitor elko menggantikan aki. Semua mode pada motor, bekerja lebih setabil, lampu menjadi tidak berkedip, lampu sein bisa berkidip dengan normal.
Kesimpulanya adalah Capasitor bank dapat berfungsi, namun hanya sebagai pembantu aki dalam menyetabilkan tegangan. Kemudian berguna untuk membantu aki pada saat strarter dinyalakan. Maka ini bisa menjadi pembantu dalam starting sehingga aki dalam jangka panjang akan lebih awet.
Mungkin di beberapa merek motor sekarang sudah menggunakna capasitor bank Untuk membantu aki contohnya pada honda verza dan honda CB 150.
Ada yang perlu anda perhatikan jika ingin menambahkan capasitor bank pada motor, utamanya adalah tentang keamanana kelistrikan dari sebuah motor karena jika sampai terjadi konsleting akan beakibat fatal mpada beberapa fitur elektronik yang terkandung di dalam motor. Berikut beebrapa yang meski diperhatikan pada saat menerapkan capasitor bank pada motor:
Demikian semoga bermanfaat!!
Post by : soldiradem
Ada banyak pendapat mengenai kapasitor bank yang diterapkan pada sebuah motor. Ada yang mengatakan bahwa penggunaan capasitor bank pada motor tidak berfungsi, alias sama saja tanpa menggunakan capasitor bank. Namun di sudut lain ada yang mengatakan penggunakan capasitor bank ini berguna karena bisa membantu aki bekerja. Bahkan bisa dikatakan penggunaan capasitor bank dapat memperbanjang umur pemakian aki.
Fungsi kapasitor Bank pada motor Menghamat Aki, Benarkah?
Jika ditilik lebih dalam lagi fungsi kapasitor sebenarnya hampir sama dengan aki. Namun bedanya capasitor hanya menyimpan arus sementara waktu karena kapasitas penyimpanannya memang sedikit. Katakanlah 10.000 uf hanya dapat menampung beberapa persen dari penyimpanan aki.
Di dalam elektronika elko berukuran capasitas besar digunakan untuk memfilter dan menyetabilkan arus DC yang telah disearahkan oleh dioda sehingga tegangan dapat setabil sesuai dengan output asli dari dioda. Misalkan output dioada tanpa elko ketika diukur 15 volt dc, kemudian coba diberikan beban maka tegangan akan langsung drop, kemudian coba setelah di berikan elko tegangan menjadi 25 volt dc, ketika di berikan beban maka tegangan tidak berubah.
Oke sekarang kita akan coba praktekan langsung diterapkan pada motor namun tanpa menggunakan aki. salah satu faktanya bahwa meskipun elko dalam keadaan terisi tapi tidak mampu menghidupkan lampu, hanya hidup sebentar kemudian langsung mati.
Perbedaan yang sangat mencolok pada saat mesin dalam keadaan hidup, mesin bisa hdup tanpa aki namun lampu dan sein tidak bisa berfungsi semestinya, kemudian coba gunakan capasitor elko menggantikan aki. Semua mode pada motor, bekerja lebih setabil, lampu menjadi tidak berkedip, lampu sein bisa berkidip dengan normal.
Kesimpulanya adalah Capasitor bank dapat berfungsi, namun hanya sebagai pembantu aki dalam menyetabilkan tegangan. Kemudian berguna untuk membantu aki pada saat strarter dinyalakan. Maka ini bisa menjadi pembantu dalam starting sehingga aki dalam jangka panjang akan lebih awet.
Mungkin di beberapa merek motor sekarang sudah menggunakna capasitor bank Untuk membantu aki contohnya pada honda verza dan honda CB 150.
Tips menggunakan elko sebagai capasitor bank
Ada yang perlu anda perhatikan jika ingin menambahkan capasitor bank pada motor, utamanya adalah tentang keamanana kelistrikan dari sebuah motor karena jika sampai terjadi konsleting akan beakibat fatal mpada beberapa fitur elektronik yang terkandung di dalam motor. Berikut beebrapa yang meski diperhatikan pada saat menerapkan capasitor bank pada motor:
- Gunakan kabel serabut dan memiliki isolator yang tebal
- Pastikan sambungan antara elko dan kabel tertutup sempurna agar tidak terjadi kebocoran ke body.
- Agar berfungsi dengan baik Pilih elko yang berkualitas. Ada banyak elko, semakin mahal biasanya semakin bagus, anda bisa mencari refrensi elko apa yang berkualitas. Ukuran yang lazim diuguanakan untuk capasitor bank biasnya menggunakan 10.000 uf. elco ini biasanya di dalam elektronika digunakan untuk power sauplay power amplifier. Untuk voltase maksimal elco 35-50volt.
- Pemasangan elko tidak boleh terbalik karena bisa mengakibatkan elko rusak, dan bisa meledak, anda harus mengetahui kaki positif dan kaki negatifnya.
Apakah Elco Dipasang di Aki Motor Dapat Membuat Aki Awet?
Aki motor merupakan salah satu komponen penting yang berfungsi untuk menyuplai listrik ke seluruh sistem elektronik pada motor. Dalam penggunaannya, aki motor perlu mendapat perawatan agar dapat bekerja dengan optimal dan awet. Namun, masih banyak mitos yang beredar tentang perawatan aki motor, salah satunya adalah pemasangan elco di aki motor untuk membuat aki menjadi lebih awet. Apakah benar elco dapat membantu memperpanjang usia aki motor? Mari kita cari tahu lebih dalam.
Apa Itu Elco dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Elco atau capacitor merupakan komponen elektronik pasif yang dapat menyimpan energi listrik. Elco terdiri dari dua plat logam yang dipisahkan oleh bahan isolator atau dielektrik. Ketika diberi tegangan listrik, elco akan menyimpan muatan listrik pada plat yang berbeda. Muatan listrik ini dapat dilepaskan secara cepat saat elco dilewati oleh arus listrik. Elco sering digunakan pada rangkaian elektronik sebagai filter, penyimpan energi, atau pembangkit pulsa.
Cara Kerja Elco pada Aki Motor
Dalam penggunaannya pada aki motor, elco dipasang dengan cara disambungkan antara kabel positif dan negatif pada aki. Elco berfungsi untuk menstabilkan tegangan pada aki motor dengan cara menetralkan fluktuasi tegangan yang terjadi saat mesin motor dihidupkan atau dimatikan. Elco juga dapat membantu mengurangi interferensi listrik yang berasal dari sistem elektronik pada motor.
Pernyataan Mitos tentang Elco pada Aki Motor
Banyak orang yang beranggapan bahwa pemasangan elco pada aki motor dapat membantu memperpanjang usia aki. Namun, hal ini sebenarnya merupakan mitos yang tidak benar. Pemasangan elco pada aki motor tidak akan membantu memperpanjang usia aki, tetapi hanya dapat membantu mengurangi interferensi listrik yang berasal dari sistem elektronik pada motor.
Alasan Mengapa Pemasangan Elco Tidak Dapat Membuat Aki Awet
Meskipun elco dapat membantu menstabilkan tegangan pada aki motor, tetapi pemasangan elco tidak dapat membantu memperpanjang usia aki. Hal ini karena elco hanya berfungsi sebagai filter dan stabilisator tegangan, sehingga tidak dapat menghilangkan faktor-faktor penyebab kerusakan pada aki motor seperti kinerja mesin yang buruk, penggunaan kelistrikan yang berlebihan, atau kondisi lingkungan yang tidak mendukung.
Ketika elco dipasang pada aki motor, elco juga akan mengonsumsi sedikit daya dari aki. Jika elco dipasang tanpa memperhitungkan kapasitas daya aki yang cukup, hal ini justru dapat membuat aki menjadi lebih cepat rusak karena daya yang tersedia pada aki terserap ke elco.
Jadi mungkin elco dapat membantu dalam keadaan starter karena membutuhkan banyak daya tinggi, namun dalam jangka panjang akan mengurangi energi aki ketika kendaraan sedang tidak digunakan.
Post by : soldiradem
