Penyebab MP3 player USB Rakitan Mudah Mati

Penyebab MP3 player USB rakitan mudah mati

Kali ini saya akan sedikit cerita mengenai memasang kit MP3 player USB dan bluetooth. 

Mungkin speaker aktif keluaran lama belum memiliki fitur MP3 player USB. Berbeda dengan keluaran terbaru hampir rata rata menyediakan fitur MP3 player USB. 

Dari hari ke hari fitur MP3 mulai berkembang dulunya hanya bisa memutar melalui USB sekarang sudah dibekali bluetooth. Tentu sebagian orang akan tertarik dengan yang lebih simpel ketika ingin memainkan MP3 maupun video melalui speaker aktif langsung bisa terhubung tanpa harus repot repot  menyambung kabel input. 

Nah pada kesempatan kali ini saya akan sedikitnya menjelaskan kenapa MP3 player yang dijual di pasaran mudah mati, atau Bahkan baru dipasang langsung mati. Kadang sudah dipasang tapi tidak awet. Apa penyebabnya? 

Mungkin saya belajar dari kesalahan waktu dulu pertama kali memasang kit MP3 player di audio mobil. Dimana baru seminggu dipasang MP3 player kit tersebut langsung mati total tidak bisa diperbaiki. 

Sebenarnya malu sama pelanggan, tapi apa boleh buat saya sudah benar memasang kit di range 12 volt DC sesuai dengan kapasitas yang tertulis di board MP3. 

Namun mungkin kesalahannya tidak memberikan tahanan pada input 12 volt. Berarti langsung aki. Padahal kita tahu bahwa saat mobil menyala tegangan terjadi tidak stabil hanya di 12 volt kadang naik kadang turun. Dan inilah yang mengakibatkan MP3 player mudah mati. 

Tapi saya tidak sadar waktu itu harus membeli baru lagi dan tanpa menggunakan tahanan. Alhasil MP3 player USB tersebut mati lagi. 

Nah baru melakukan kesalahan dua kali tersebut baru mau belajar dan menggali apa penyebab kerusakan MP3 ini kok tidak awet. Padahal sudah benar di 12 volt sesuai dengan yang ditulis di PCB MP3. 

Sampai saya hampir setiap ada pemesanan menambahkan MP3 player kapok tidak akan memasangkan lagi. 

Tapi akhir akhir ini saya mulai memberanikan diri untuk memasang MP3 player di sebuah speaker aktif. 

Pada pemasangan di speaker aktif saya menggunakan trafo sendiri tidak gabung dengan power suplay speaker aktif. Alasan saya adalah ketika suplay digabung dengan speaker aktif biasanya akan terjadi gangguan dengung dan nois. Baca juga: penyebab speaker aktif bunyi kresek

Kali ini saya tidak menyuplay MP3 player dengan voltase 12 volt. Karena saya kurang percaya pada IC regulator la7805 yang tertanam pada kit MP3 player tersebut. 

Saya mencoba tegangan langsung 5 volt DC menggunakan IC 7805 tersendiri. Dan yang di kit tetap dibiarkan. Dengan cara dobel seperti ini ic 7805 di mp3 tidak terlalu panas. Namun Hasilnya terkadang tegangan akan drop mengakibatkan mp3 error. Terutama ketika digunakan untuk player USB, karena flashdish membutuhkan tegangan 5v juga.

Jadi untuk mengatasi hal tersebut pemasangan kedua saya menggunakan IC 7808. Lebih aman stabil di 8 volt. Kali ini saya sedikit percaya pada IC regulator 7805 di kit MP3. Pada contoh gambar diatas saya menggunakan catudaya 6 volt ac bisa menghasilkan 8 volt DC persis. sehingga tidak perlu menggunakan catu daya menggunakan ic regulator. 

Mungkin untuk rekan rekan semuanya bisa memasang di 5 volt maupun 8 volt. Keduanya bisa menjadi pilihan untuk menjadikan MP3 lebih aman kemudian berikan suplay tersendiri agar tidak terjadi gangguan dengung. 

Jika anda memasang mp3 di speaker aktif suplai digabungkan dengan suplay power amplifier ini akan mengalami voltase tidak stabil kadang MP3 mati sendiri. 

Mungkin disini hanya bercerita pengalaman jika kawan semuanya memiliki pendapat atau pengalaman dalam memasang MP3 player bisa dibagikan di kolom komentar agar rekan yang lain bisa lebih aman lagi dalam memasang kit MP3 USB bluetooth agar tidak mudah mati. 


Muhlisun TMG
Muhlisun TMG Saya memiliki pengalaman dan hobi di bidang elektronika terutama dalam memperbaiki TV, peralatan audio, dan parabola. Selain memperbaiki, saya juga suka merakit dan bereksperimen. Saya telah terjun di dunia elektronik sejak tahun 2014 hingga sekarang. Saya menulis pengalaman saya melalui blog di www.soldiradem.com sejak 2016.