Penyebab TV CRT Ada Percikan Bunga Api di Area Belakang Tabung Kemudian Mati

Penyebab TV CRT Ada Percikan Bunga Api di Area Belakang Tabung Kemudian Mati

Masalah kerusakan pada TV CRT seringkali membuat orang bingung dan khawatir. Salah satu gejala yang sering muncul adalah adanya percikan bunga api atau pancaran listrik kilat yang terlihat di belakang tabung kadang jika parah bisa dengan suara pletek-pletek. Banyak orang cenderung mengabaikan gejala ini, namun seiring berjalannya waktu, masalah ini dapat semakin parah dan akhirnya menyebabkan TV mati total.

Selain itu, ada juga gejala kerusakan serupa di mana TV awalnya berfungsi normal, namun setelah dimatikan dan dinyalakan kembali, ada suara pletek-pletek terjadi percikan api yang parah dan akhirnya TV mati total.

Kedua masalah tersebut memiliki penyebab yang sama, yaitu kerusakan pada komponen flyback, namun jenis kerusakannya bisa berbeda-beda.

Berikut adalah beberapa jenis kerusakan pada flyback TV CRT yang sering terjadi jika muncul percikan bunga api:

1. Cop flyback rusak

bagian dalam cop flyback yang masih menyimpan tegangan

Salah satu gejala kerusakan pada TV CRT adalah adanya percikan bunga api kecil pada bagian cop flyback. Anda mungkin akan mendengar suara mendesis dari area belakang tabung. Meskipun TV masih bisa menyala normal pada awalnya, lebih baik segera memperbaikinya agar percikan bunga api tidak merusak permukaan cop flyback. Jika permukaan cop flyback sudah tergores, akan sulit menggantinya karena kaca tabung telah tergores oleh tegangan tinggi yang berasal dari cop flyback.

Untuk memperbaikinya, Anda dapat melihat panduan tentang cara mengganti cop flyback bocor dengan aman.

2. Naiknya tegangan b+115 volt

Pada beberapa merek TV CRT, tegangan yang biasanya digunakan untuk menyuplai flyback adalah sekitar 110 volt-115 volt, kecuali untuk merek Sanyo yang menggunakan tegangan 130 volt. Jika tegangan melebihi batas normal, flyback akan mengalami masalah keluaran berlebih yang dapat menyebabkan percikan bunga api di belakang tabung. Selain itu, peningkatan tegangan b+ 115 volt juga dapat menyebabkan kerusakan seperti matinya transistor horizontal yang kemudian mengakibatkan TV mati total.

Baca juga: cara mengatasi b+115 volt melonjak tinggi over

3. Kapasitor horizontal bermasalah

blok horizontal

Kerusakan pada kapasitor horizontal juga berpotensi merusak transistor horizontal. Jika kapasitor resonan mengalami kerusakan, hal ini juga dapat memicu terjadinya percikan bunga api pada flyback. Jadi ketika ada suara pletek-petek di bagian flyback jangan dinyalakan lagi karena kondisi ini sangat berbahaya. Beberapa kejadian disebabkan oleh capasitor yang terhubung dengan colektor horizontal mengalami short sehingga tegangan output flyback mengalami over. 

4. Kerusakan flyback

Kerusakan pada komponen flyback itu sendiri juga mungkin terjadi. Beberapa kasus melaporkan bahwa meskipun tegangan dalam keadaan normal dan semua komponen pendukung flyback juga normal, output flyback tetap mengalami over output. Hal ini bisa menunjukkan adanya kerusakan pada flyback itu sendiri. Pastikan untuk mendapatkan penanganan dari ahlinya agar dapat memperoleh kepastian.

Tiga faktor tersebut umumnya dialami oleh TV CRT yang mengeluarkan percikan bunga api saat dinyalakan. Seberapa parah dan mahalnya perbaikan tergantung pada komponen yang terkena kerusakan dan waktu pengerjaan yang diperlukan.

PERINGATAN!!

Bagi pengguna TV yang mengalami gejala kerusakan tersebut, disarankan untuk tidak mencoba memperbaiki sendiri karena flyback memiliki tegangan yang sangat tinggi, yaitu 25.000 kV. Jangan pernah menyentuh bagian cop yang bocor saat TV masih menyala, karena tegangan tersebut dapat langsung mengalir ke tubuh. Bahkan ketika TV dalam keadaan mati, biasanya masih ada tegangan tersimpan yang dapat mengejutkan.

Artikel terkait: Cara mengatasi cop flyback bocor meskipun sudah diganti

Demikian informasi ini semoga bermanfaat bagi Anda!